Riris Andriati, R. Pratiwi, Santi Mairiza, Maelia Unayah
{"title":"知识水平关系到MP医院病房护士的安全识别","authors":"Riris Andriati, R. Pratiwi, Santi Mairiza, Maelia Unayah","doi":"10.52031/edj.v6i1.283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTPatient identification is a process of giving a sign or distinction that includes a medical record number and patient identity with the aim of being able to distinguish between one patient and another for the accuracy of providing services, treatment and actions or procedures to patients. Nurses are required to have knowledge and skills related to the implementation of identification in patient safety. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between the level of knowledge and the implementation of the identification of passion safety for nurses in the inpatient ward of the MP Hospital. This research method uses analytic observational with a cross sectional approach. The sampling technique in this study was purposive sampling with 64 populations and 53 samples. Data analysis with Spearman rho test at a significance level of 95% with p value <0.005. The results showed that the statistical test results from the level of knowledge with the implementation of patient safety identification found p-value = 0.000 this means that the p-value is smaller than the p-value of 0.005. This conclusion shows that there is a relationship between the level of knowledge and the implementation of patient safety identification on nurses in the inpatient room at the MP Hospital. ABSTRAKIdentifikasi pasien adalah memberikan tanda pengenal pasien dengan tujuan untuk membedakan pasien satu dengan lainnya,guna untuk mengurangi kesalahan dalam memberikan obat,tindakan dan pelayanan medis yang ada di dalam pelayanan kesehatan.Perawat harus mengetahui pengetahuan terkait bagaimana cara mengidentifikasi pasien.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan identifikasi passion safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit MP. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 64 populasi dan 53 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan observasi. Analisa data dengan uji Spearman rho pada tingkat kemaknaan 95% dengan nilai p value <0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistic dari tingkat pengetahuaan dengan pelaksanaan identifikasi pasien safety mendapati p-value= 0,000 ini berate bahwa nilai p lebih kecil dari p-value dari 0,005.Kesimpulan ini menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan identifikasi pasien safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring. ","PeriodicalId":153640,"journal":{"name":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN SAFETY PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MP\",\"authors\":\"Riris Andriati, R. Pratiwi, Santi Mairiza, Maelia Unayah\",\"doi\":\"10.52031/edj.v6i1.283\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTPatient identification is a process of giving a sign or distinction that includes a medical record number and patient identity with the aim of being able to distinguish between one patient and another for the accuracy of providing services, treatment and actions or procedures to patients. Nurses are required to have knowledge and skills related to the implementation of identification in patient safety. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between the level of knowledge and the implementation of the identification of passion safety for nurses in the inpatient ward of the MP Hospital. This research method uses analytic observational with a cross sectional approach. The sampling technique in this study was purposive sampling with 64 populations and 53 samples. Data analysis with Spearman rho test at a significance level of 95% with p value <0.005. The results showed that the statistical test results from the level of knowledge with the implementation of patient safety identification found p-value = 0.000 this means that the p-value is smaller than the p-value of 0.005. This conclusion shows that there is a relationship between the level of knowledge and the implementation of patient safety identification on nurses in the inpatient room at the MP Hospital. ABSTRAKIdentifikasi pasien adalah memberikan tanda pengenal pasien dengan tujuan untuk membedakan pasien satu dengan lainnya,guna untuk mengurangi kesalahan dalam memberikan obat,tindakan dan pelayanan medis yang ada di dalam pelayanan kesehatan.Perawat harus mengetahui pengetahuan terkait bagaimana cara mengidentifikasi pasien.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan identifikasi passion safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit MP. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 64 populasi dan 53 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan observasi. Analisa data dengan uji Spearman rho pada tingkat kemaknaan 95% dengan nilai p value <0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistic dari tingkat pengetahuaan dengan pelaksanaan identifikasi pasien safety mendapati p-value= 0,000 ini berate bahwa nilai p lebih kecil dari p-value dari 0,005.Kesimpulan ini menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan identifikasi pasien safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring. \",\"PeriodicalId\":153640,\"journal\":{\"name\":\"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat\",\"volume\":\"131 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52031/edj.v6i1.283\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52031/edj.v6i1.283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
【摘要】患者识别是一种给予标识或区分的过程,包括医疗记录号和患者身份,目的是能够区分患者,以便准确地向患者提供服务、治疗和行动或程序。护士必须具备与实施患者安全识别相关的知识和技能。本研究的目的是确定是否有知识水平之间的关系,以激情安全识别在MP医院住院病房护士的实施。本研究方法采用横断面分析法进行分析观察。本研究的抽样方法为目的抽样,共64个种群,53个样本。数据分析采用Spearman rho检验,显著性水平为95%,p值<0.005。结果表明,从知识水平与实施患者安全识别的统计检验结果中发现p值= 0.000,即p值小于p值0.005。这一结论表明,在MP医院的住院病房护士的知识水平和患者安全识别的实施之间存在关系。【摘要】鉴定kasi pasen adalah memberikan tanda pengenal pasen dengan tujuan untuk member dengen satu dengan lainnya,guna untuk mengurangi kesalahan dalam memberikan obat,tindakan dan pelayanan mediis yang ada di dalam pelayanan kesehatan。Perawat harus mengetahui pengetahuan terkait bagaimana cara identifikasi pasen。杜鹃penelitian ini adalah mengetahui ada titidaknya hubungan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan识别kasi passion safety padpadperawat di ruangawat inap Rumah Sakit国会议员。在孟古纳坎观测分析,彭德甘横断面。有目的的抽样,邓根的64个人口抽样,53个人口抽样。彭普兰的数据是由彭普兰观测到的。分析数据dengan uji Spearman rpa - tingkat kemaknaan 95% dengan nili p值< 0.005。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil uji statistic dari tingkat pengetahuaan dengan pelaksanaan and identiidkasi pasen safety mendapati p-value= 00,005 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil uji统计数据我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN IDENTIFIKASI PASIEN SAFETY PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT MP
ABSTRACTPatient identification is a process of giving a sign or distinction that includes a medical record number and patient identity with the aim of being able to distinguish between one patient and another for the accuracy of providing services, treatment and actions or procedures to patients. Nurses are required to have knowledge and skills related to the implementation of identification in patient safety. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between the level of knowledge and the implementation of the identification of passion safety for nurses in the inpatient ward of the MP Hospital. This research method uses analytic observational with a cross sectional approach. The sampling technique in this study was purposive sampling with 64 populations and 53 samples. Data analysis with Spearman rho test at a significance level of 95% with p value <0.005. The results showed that the statistical test results from the level of knowledge with the implementation of patient safety identification found p-value = 0.000 this means that the p-value is smaller than the p-value of 0.005. This conclusion shows that there is a relationship between the level of knowledge and the implementation of patient safety identification on nurses in the inpatient room at the MP Hospital. ABSTRAKIdentifikasi pasien adalah memberikan tanda pengenal pasien dengan tujuan untuk membedakan pasien satu dengan lainnya,guna untuk mengurangi kesalahan dalam memberikan obat,tindakan dan pelayanan medis yang ada di dalam pelayanan kesehatan.Perawat harus mengetahui pengetahuan terkait bagaimana cara mengidentifikasi pasien.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui ada tidaknya hubungan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan identifikasi passion safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit MP. Metode penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan 64 populasi dan 53 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner dan observasi. Analisa data dengan uji Spearman rho pada tingkat kemaknaan 95% dengan nilai p value <0,005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji statistic dari tingkat pengetahuaan dengan pelaksanaan identifikasi pasien safety mendapati p-value= 0,000 ini berate bahwa nilai p lebih kecil dari p-value dari 0,005.Kesimpulan ini menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan identifikasi pasien safety pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring.