{"title":"AL -Ż家谱ĀB在AṢḤĪḤAL-BUKHĀRĪ","authors":"Subehan Khalik Umar, Mujaddid Ansari","doi":"10.24252/ihyaussunnah.v1i2.28907","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Silsilah al-żahab atau jalur emas periwayatan merupakan sebuah pengembangan teori dari aṣaḥ al-asānīd. Teori ini lahir atas asmumsi dasar bahwa dalam periwayatan hadis terdapat beberapa tokoh dari sahabat, tabiin dan tabi’ tabiin yang terbukti memiliki jumlah periwayatan dalam satu rangkaian. Metode kualitatif digunakan untuk menilai kembali tingkat keabsahan jalur-jalur periwayatan dimaksud dan menjadikan pendapat ulama dalam kitab rijāl al-ḥadīṡ sebagai patokan penilaian. Ditemukan bahwa Imām al-Bukhārī telah menetapkan silsilah periwayatan yang oleh pelanjutnya dikenal sebagai aṣaḥ al-asānīd atau silsilah al-żahab. Tentu saja eksistensi silsilah al-żahab ini tidak menafikan syarat yang ketat dalam menilai validitas sebuah periwayatan. Imām al-Bukhārī telah menetapkan syarat muāsyarah antara guru dan murid tidak hanya dalam batas menerima dan memberi riwayat saja, melainkan lebih pada situasi terjalinnya hubungan antara guru dan murid dalam bentuk tatap muka dan interaksi sosial.","PeriodicalId":129530,"journal":{"name":"Ihyaussunnah : Journal of Ulumul Hadith and Living Sunnah","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SILSILAH AL-ŻAHĀB DALAM ṢAḤĪḤ AL-BUKHĀRĪ\",\"authors\":\"Subehan Khalik Umar, Mujaddid Ansari\",\"doi\":\"10.24252/ihyaussunnah.v1i2.28907\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Silsilah al-żahab atau jalur emas periwayatan merupakan sebuah pengembangan teori dari aṣaḥ al-asānīd. Teori ini lahir atas asmumsi dasar bahwa dalam periwayatan hadis terdapat beberapa tokoh dari sahabat, tabiin dan tabi’ tabiin yang terbukti memiliki jumlah periwayatan dalam satu rangkaian. Metode kualitatif digunakan untuk menilai kembali tingkat keabsahan jalur-jalur periwayatan dimaksud dan menjadikan pendapat ulama dalam kitab rijāl al-ḥadīṡ sebagai patokan penilaian. Ditemukan bahwa Imām al-Bukhārī telah menetapkan silsilah periwayatan yang oleh pelanjutnya dikenal sebagai aṣaḥ al-asānīd atau silsilah al-żahab. Tentu saja eksistensi silsilah al-żahab ini tidak menafikan syarat yang ketat dalam menilai validitas sebuah periwayatan. Imām al-Bukhārī telah menetapkan syarat muāsyarah antara guru dan murid tidak hanya dalam batas menerima dan memberi riwayat saja, melainkan lebih pada situasi terjalinnya hubungan antara guru dan murid dalam bentuk tatap muka dan interaksi sosial.\",\"PeriodicalId\":129530,\"journal\":{\"name\":\"Ihyaussunnah : Journal of Ulumul Hadith and Living Sunnah\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ihyaussunnah : Journal of Ulumul Hadith and Living Sunnah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/ihyaussunnah.v1i2.28907\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ihyaussunnah : Journal of Ulumul Hadith and Living Sunnah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/ihyaussunnah.v1i2.28907","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
阿尔-哈ż家谱或黄金海岸periwayatan是发展理论从aṣaḥal-asānīd。该理论诞生于一个基准,即在圣训的背景下,有几个最好的朋友塔吉丁和塔比塔吉丁被证明在一个序列中有一定数量的边界。定性方法用来判断回来的有效性水平periwayatan路线中,使学者意见,指《rij al -ḥālī陆军ṡ作为判断标准。发现利al-Bukh māārī已经确立的periwayatan pelanjutnya被称为aṣaḥal-asānīd或al -哈ż家谱。当然存在家谱al -ż哈这并不否认严格的评判一个periwayatan有效性的条件。利al-Bukh māārī设定了条件你ā师生syarah不仅在接受范围内,给历史,而是在建立师生关系情况下面对面社交和互动的形式。
Silsilah al-żahab atau jalur emas periwayatan merupakan sebuah pengembangan teori dari aṣaḥ al-asānīd. Teori ini lahir atas asmumsi dasar bahwa dalam periwayatan hadis terdapat beberapa tokoh dari sahabat, tabiin dan tabi’ tabiin yang terbukti memiliki jumlah periwayatan dalam satu rangkaian. Metode kualitatif digunakan untuk menilai kembali tingkat keabsahan jalur-jalur periwayatan dimaksud dan menjadikan pendapat ulama dalam kitab rijāl al-ḥadīṡ sebagai patokan penilaian. Ditemukan bahwa Imām al-Bukhārī telah menetapkan silsilah periwayatan yang oleh pelanjutnya dikenal sebagai aṣaḥ al-asānīd atau silsilah al-żahab. Tentu saja eksistensi silsilah al-żahab ini tidak menafikan syarat yang ketat dalam menilai validitas sebuah periwayatan. Imām al-Bukhārī telah menetapkan syarat muāsyarah antara guru dan murid tidak hanya dalam batas menerima dan memberi riwayat saja, melainkan lebih pada situasi terjalinnya hubungan antara guru dan murid dalam bentuk tatap muka dan interaksi sosial.