Annur Ahadi Abdillah, Moch. Amin Alamsjah, M. Amin
{"title":"来自珊瑚的生物漂浮材料,以及收获的植物浮游生物杜氏藻盐酸","authors":"Annur Ahadi Abdillah, Moch. Amin Alamsjah, M. Amin","doi":"10.31093/JOAS.V3I2.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanenan mikroalga adalah bagian penting dalam sistem budaya untuk menghasilkan biomassa yang lebih tinggi. Pemanenan Mikroalga dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti sentrifugasi, filtrasi, sedimentasi, flokulasi, getaran ultrasonik, dan menggunakan filter. Teknik yang saat ini digunakan dalam skala industri adalah flokulasi. Teknik ini digunakan karena lebih cepat dan efisien. Bahan flokulan yang aman adalah polimer rumput laut yaitu polisakarida. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efisiensi penggunaan flokulan dari alginat, karaginan, dan Agar pada proses flokulasi mikroalga Dunaliella salina. Proses flokulasi pada 50 menit menunjukkan flokulasi oleh bahan alginat sebesar 30,52%, 22,85% oleh karagenan, 11% oleh Agar, plankton tanpa flokulasi terjadi flokulasi hanya sebesar 3,96%. Proses flokulasi pada menit ke 240 berubah secara bermakna. Penambahan karagenan meningkatkan flokulasi menjadi 39,84%. Agar meningkat menjadi 31,48%. Penambahan flokulan alginat tidak mengalami perubahan bermakna yang hanya berubah menjadi 30,89%. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas flokulasi terbaik adalah karaginan di mana kecepatan flokulasi sama dengan alginat yang telah sering digunakan sebagai flokulan. Keyword : Dunaliella salina, Bioflokulan, Karaginan, Alginate, Agar ","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Bahan Bioflokulan dari Karaginan dan Agar Pada Proses Pemanenan Phytoplankton Dunaliella salina\",\"authors\":\"Annur Ahadi Abdillah, Moch. Amin Alamsjah, M. Amin\",\"doi\":\"10.31093/JOAS.V3I2.55\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemanenan mikroalga adalah bagian penting dalam sistem budaya untuk menghasilkan biomassa yang lebih tinggi. Pemanenan Mikroalga dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti sentrifugasi, filtrasi, sedimentasi, flokulasi, getaran ultrasonik, dan menggunakan filter. Teknik yang saat ini digunakan dalam skala industri adalah flokulasi. Teknik ini digunakan karena lebih cepat dan efisien. Bahan flokulan yang aman adalah polimer rumput laut yaitu polisakarida. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efisiensi penggunaan flokulan dari alginat, karaginan, dan Agar pada proses flokulasi mikroalga Dunaliella salina. Proses flokulasi pada 50 menit menunjukkan flokulasi oleh bahan alginat sebesar 30,52%, 22,85% oleh karagenan, 11% oleh Agar, plankton tanpa flokulasi terjadi flokulasi hanya sebesar 3,96%. Proses flokulasi pada menit ke 240 berubah secara bermakna. Penambahan karagenan meningkatkan flokulasi menjadi 39,84%. Agar meningkat menjadi 31,48%. Penambahan flokulan alginat tidak mengalami perubahan bermakna yang hanya berubah menjadi 30,89%. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas flokulasi terbaik adalah karaginan di mana kecepatan flokulasi sama dengan alginat yang telah sering digunakan sebagai flokulan. Keyword : Dunaliella salina, Bioflokulan, Karaginan, Alginate, Agar \",\"PeriodicalId\":188509,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Aquaculture Science\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Aquaculture Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31093/JOAS.V3I2.55\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aquaculture Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31093/JOAS.V3I2.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Bahan Bioflokulan dari Karaginan dan Agar Pada Proses Pemanenan Phytoplankton Dunaliella salina
Pemanenan mikroalga adalah bagian penting dalam sistem budaya untuk menghasilkan biomassa yang lebih tinggi. Pemanenan Mikroalga dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti sentrifugasi, filtrasi, sedimentasi, flokulasi, getaran ultrasonik, dan menggunakan filter. Teknik yang saat ini digunakan dalam skala industri adalah flokulasi. Teknik ini digunakan karena lebih cepat dan efisien. Bahan flokulan yang aman adalah polimer rumput laut yaitu polisakarida. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efisiensi penggunaan flokulan dari alginat, karaginan, dan Agar pada proses flokulasi mikroalga Dunaliella salina. Proses flokulasi pada 50 menit menunjukkan flokulasi oleh bahan alginat sebesar 30,52%, 22,85% oleh karagenan, 11% oleh Agar, plankton tanpa flokulasi terjadi flokulasi hanya sebesar 3,96%. Proses flokulasi pada menit ke 240 berubah secara bermakna. Penambahan karagenan meningkatkan flokulasi menjadi 39,84%. Agar meningkat menjadi 31,48%. Penambahan flokulan alginat tidak mengalami perubahan bermakna yang hanya berubah menjadi 30,89%. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas flokulasi terbaik adalah karaginan di mana kecepatan flokulasi sama dengan alginat yang telah sering digunakan sebagai flokulan. Keyword : Dunaliella salina, Bioflokulan, Karaginan, Alginate, Agar