{"title":"母亲的知识水平与班达牛奶区早教的关系","authors":"Mauliza Mauliza, Mardiati Mardiati, Juwita Sahputri, Noviana Zara, Siratul Wahyuni","doi":"10.29103/averrous.v7i2.5419","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan suatu makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan zat gizi selain dari Air Susu Ibu (ASI). Adanya praktik pemberian MPASI terlalu dini, yaitu pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, menjadi perhatian yang serius dimana organ-organ pencernaan pada tubuh bayi belum tumbuh sempurna dan berakibat menimbulkan dampak bagi kesehatan bayi antara lain penyakit diare. Salah satu faktor yang menyebabkan ibu memberikan MPASI terlalu cepat yaitu karena pengetahuan ibu masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI dini di wilayah kerja puskesmas banda sakti. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi kurang dari 6 bulan yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster sampling dengan jumlah 90 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang didapatkan yaitu tingkat pengetahuan terbanyak adalah kategori kurang sebesar 56,7 %, sementara tindakan pemberian MPASI Dini terbanyak adalah kategori diberikan sebanyak 67,8 %. Kesimpulan Nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI Dini ","PeriodicalId":313760,"journal":{"name":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Mpasi Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti\",\"authors\":\"Mauliza Mauliza, Mardiati Mardiati, Juwita Sahputri, Noviana Zara, Siratul Wahyuni\",\"doi\":\"10.29103/averrous.v7i2.5419\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan suatu makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan zat gizi selain dari Air Susu Ibu (ASI). Adanya praktik pemberian MPASI terlalu dini, yaitu pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, menjadi perhatian yang serius dimana organ-organ pencernaan pada tubuh bayi belum tumbuh sempurna dan berakibat menimbulkan dampak bagi kesehatan bayi antara lain penyakit diare. Salah satu faktor yang menyebabkan ibu memberikan MPASI terlalu cepat yaitu karena pengetahuan ibu masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI dini di wilayah kerja puskesmas banda sakti. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi kurang dari 6 bulan yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster sampling dengan jumlah 90 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang didapatkan yaitu tingkat pengetahuan terbanyak adalah kategori kurang sebesar 56,7 %, sementara tindakan pemberian MPASI Dini terbanyak adalah kategori diberikan sebanyak 67,8 %. Kesimpulan Nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI Dini \",\"PeriodicalId\":313760,\"journal\":{\"name\":\"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29103/averrous.v7i2.5419\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29103/averrous.v7i2.5419","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Mpasi Dini Di Wilayah Kerja Puskesmas Banda Sakti
Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan suatu makanan atau minuman yang diberikan kepada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan zat gizi selain dari Air Susu Ibu (ASI). Adanya praktik pemberian MPASI terlalu dini, yaitu pada bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, menjadi perhatian yang serius dimana organ-organ pencernaan pada tubuh bayi belum tumbuh sempurna dan berakibat menimbulkan dampak bagi kesehatan bayi antara lain penyakit diare. Salah satu faktor yang menyebabkan ibu memberikan MPASI terlalu cepat yaitu karena pengetahuan ibu masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI dini di wilayah kerja puskesmas banda sakti. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu yang mempunyai bayi kurang dari 6 bulan yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi square. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster sampling dengan jumlah 90 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil yang didapatkan yaitu tingkat pengetahuan terbanyak adalah kategori kurang sebesar 56,7 %, sementara tindakan pemberian MPASI Dini terbanyak adalah kategori diberikan sebanyak 67,8 %. Kesimpulan Nilai p-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan pemberian MPASI Dini