{"title":"其应用K3培训及其对医院建设项目工作事故的影响","authors":"Khoirotun Najihah, Tengku Moriza, Pebriaman Laia","doi":"10.61214/ijoh.v1i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia, secara umum masih sering terabaikan, terbukti dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Masalah ini juga terjadi pada penyelenggaraan konstruksi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 20 orang tenaga kerja sering tertusuk paku, pecahan besi dan tertimpa oleh pecahan semen, khusunya dibagian pengangkatan material dan perakit besi. Hal ini dikarenakan penerapan pelatihan K3 belum terlaksana secara optimal. Tujuan : Untuk mengetahui penerapan pelatihan K3 pada proyek bangunan gedung RS Puri Azizzi Medan. Metode : Penelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga kerja sebanyak 50 orang dengan sampel sebanyak 50 orang yang diambil menggunakan teknik totall sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil : Menunjukkan nilai p untuk variabel pelatihan K3 = 0,002 yang artinya pelatihan K3 memiliki hubungan dengan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan RS Puri Azizzi Hospital Medan. Kesimpulan : Ada hubungan pelatihan K3 dengan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan RS Puri Azizzi Hospital Medan. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit untuk menyediakan dan menambah pelatihan K3 pada setiap bagian pekerjaan dan melakukan monitoring terkait pelaksanaan Pelatihan keselamatan kerja secara rutin.","PeriodicalId":423621,"journal":{"name":"IJOH : Indonesian Journal of Public Health","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN PELATIHAN K3 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT\",\"authors\":\"Khoirotun Najihah, Tengku Moriza, Pebriaman Laia\",\"doi\":\"10.61214/ijoh.v1i1.26\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia, secara umum masih sering terabaikan, terbukti dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Masalah ini juga terjadi pada penyelenggaraan konstruksi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 20 orang tenaga kerja sering tertusuk paku, pecahan besi dan tertimpa oleh pecahan semen, khusunya dibagian pengangkatan material dan perakit besi. Hal ini dikarenakan penerapan pelatihan K3 belum terlaksana secara optimal. Tujuan : Untuk mengetahui penerapan pelatihan K3 pada proyek bangunan gedung RS Puri Azizzi Medan. Metode : Penelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga kerja sebanyak 50 orang dengan sampel sebanyak 50 orang yang diambil menggunakan teknik totall sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil : Menunjukkan nilai p untuk variabel pelatihan K3 = 0,002 yang artinya pelatihan K3 memiliki hubungan dengan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan RS Puri Azizzi Hospital Medan. Kesimpulan : Ada hubungan pelatihan K3 dengan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan RS Puri Azizzi Hospital Medan. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit untuk menyediakan dan menambah pelatihan K3 pada setiap bagian pekerjaan dan melakukan monitoring terkait pelaksanaan Pelatihan keselamatan kerja secara rutin.\",\"PeriodicalId\":423621,\"journal\":{\"name\":\"IJOH : Indonesian Journal of Public Health\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IJOH : Indonesian Journal of Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61214/ijoh.v1i1.26\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJOH : Indonesian Journal of Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61214/ijoh.v1i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印度尼西亚的职业安全与健康问题(K3)通常被忽视,这一点可以从高就业事故中得到证明。这也是关于建筑的。根据观察和采访,多达20名工人经常被钉子刺穿,铁片和水泥碎片压碎,尤其是在材料和钢制制造者的工作中。这是因为K3培训的实施还没有得到最佳实施。目的:了解K3培训如何应用于Azizzi Medan RS项目。方法:利用经节方法分析调查方法进行研究。研究人口是50人的劳动力,样本是50人数据分析使用单变量和双变量分析与chi-square测试数据。结果:显示K3培训变量的p值= 0.002,这意味着K3培训与Azizzi Hospital Medan建设项目的工作事故有关。结论:K3训练与棉兰医院建设项目的工作事故有关。希望医院在工作的每个部分提供和补充K3培训,并监督定期的职业安全培训。
PENERAPAN PELATIHAN K3 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT
Masalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Indonesia, secara umum masih sering terabaikan, terbukti dengan masih tingginya angka kecelakaan kerja. Masalah ini juga terjadi pada penyelenggaraan konstruksi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 20 orang tenaga kerja sering tertusuk paku, pecahan besi dan tertimpa oleh pecahan semen, khusunya dibagian pengangkatan material dan perakit besi. Hal ini dikarenakan penerapan pelatihan K3 belum terlaksana secara optimal. Tujuan : Untuk mengetahui penerapan pelatihan K3 pada proyek bangunan gedung RS Puri Azizzi Medan. Metode : Penelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh tenaga kerja sebanyak 50 orang dengan sampel sebanyak 50 orang yang diambil menggunakan teknik totall sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil : Menunjukkan nilai p untuk variabel pelatihan K3 = 0,002 yang artinya pelatihan K3 memiliki hubungan dengan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan RS Puri Azizzi Hospital Medan. Kesimpulan : Ada hubungan pelatihan K3 dengan kecelakaan kerja pada proyek pembangunan RS Puri Azizzi Hospital Medan. Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit untuk menyediakan dan menambah pelatihan K3 pada setiap bagian pekerjaan dan melakukan monitoring terkait pelaksanaan Pelatihan keselamatan kerja secara rutin.