{"title":"公众对山洪灾害的准备:研究DESTANA在神圣的Jember中的作用","authors":"Muhammad Ihkamuddin","doi":"10.19184/jes.v11i1.26324","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Suci Village is a village that is included in the category of disaster-prone village. Disaster management and mitigation are activities that must be carried out as early as possible through efforts to prepare damages before the disaster occurs and after phase, the recovery. Preparedness is not only about the readiness of the government as the party responsible for disaster management, but also the community and the private sector. They, especially people living in disaster-prone areas, must also develop their capacity in disaster preparedness, In this study, the method used is descriptive qualitative which aims to identify, analyze and describe the construction of preparedness by DESTANA in Suci Village, Panti District, Jember Regency. Informants were recruited using purposive sampling, Data collection is done through the stages of observation, interviews and documentation. The result obtained is that the people of the Suci are able to comprehend the disaster. Their understanding was obtained from the participation of the Sacred Village community activities organized by DESTANA. In addition, the understanding arose because of the massive persuasive approach carried out by the volunteers, DESTANA, and the Sacred Village apparatus. This is an effort to increase the community’s ability to carry out disaster mitigation and response efforts when a disaster occurs. This understanding is manifested in their participation in river cleaning activities, tree planting, procurement of HT communication tools, and he existence of efficient coordination when a disaster occurs.Keywords: Community, DESTANA, Disaster, Social Construction, Preparedness \nDesa Suci merupakan desa yang masuk dalam kategori desa rawan bencana, Penanggulangan dan mitigasi bencana adalah kegiatan yang harus dilakukan sedini mungkin melalui upaya kesiapsiagaan hingga sesudahnya bencana terjadi sampai tahap pemulihan. Kesiapsiagaan bukan hanya soal kesiapan pemerintah sebagai pihak yang mengemban tanggung jawab terkait penanggulangan bencana, melainkan juga masyarakat serta pihak swasta harus dikembangkan pula kapasitasnya dalam kesiapsiagaan bencana, terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi menganalisis serta mendeskripsikan konstruksi kesiapsiagaan oleh DESTANA di Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penentuan informan menggunakan purposive sampling serta pengumpulan data dilakukan melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat Desa Suci dapat memahami atau dapat mengerti tentang bencana. Pemahaman ini diperoleh dari partisipasi masyarakat Desa Suci dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh DESTANA. Selain itu, pemahaman ini dapat muncul karena pendekatan persuasif yang masif dilakukan oleh para relawan, DESTANA, dan perangkat Desa Suci. Hal ini sebagai upaya peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi bencana dan penanggulangan saat terjadi bencana. Pemahaman ini terejawantahkan dalam partisipasi mereka dalam kegiatan resik-resik kali, penanaman pohon, pengadaan alat komunikasi HT hingga adanya alur koordinasi yang rapi ketika terjadi bencana.Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Kesiapsiagaan, Bencana, Masyarakat, DESTANA","PeriodicalId":152604,"journal":{"name":"Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Bandang: Studi Tentang Peran DESTANA di Desa Suci Jember\",\"authors\":\"Muhammad Ihkamuddin\",\"doi\":\"10.19184/jes.v11i1.26324\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Suci Village is a village that is included in the category of disaster-prone village. Disaster management and mitigation are activities that must be carried out as early as possible through efforts to prepare damages before the disaster occurs and after phase, the recovery. Preparedness is not only about the readiness of the government as the party responsible for disaster management, but also the community and the private sector. They, especially people living in disaster-prone areas, must also develop their capacity in disaster preparedness, In this study, the method used is descriptive qualitative which aims to identify, analyze and describe the construction of preparedness by DESTANA in Suci Village, Panti District, Jember Regency. Informants were recruited using purposive sampling, Data collection is done through the stages of observation, interviews and documentation. The result obtained is that the people of the Suci are able to comprehend the disaster. Their understanding was obtained from the participation of the Sacred Village community activities organized by DESTANA. In addition, the understanding arose because of the massive persuasive approach carried out by the volunteers, DESTANA, and the Sacred Village apparatus. This is an effort to increase the community’s ability to carry out disaster mitigation and response efforts when a disaster occurs. This understanding is manifested in their participation in river cleaning activities, tree planting, procurement of HT communication tools, and he existence of efficient coordination when a disaster occurs.Keywords: Community, DESTANA, Disaster, Social Construction, Preparedness \\nDesa Suci merupakan desa yang masuk dalam kategori desa rawan bencana, Penanggulangan dan mitigasi bencana adalah kegiatan yang harus dilakukan sedini mungkin melalui upaya kesiapsiagaan hingga sesudahnya bencana terjadi sampai tahap pemulihan. Kesiapsiagaan bukan hanya soal kesiapan pemerintah sebagai pihak yang mengemban tanggung jawab terkait penanggulangan bencana, melainkan juga masyarakat serta pihak swasta harus dikembangkan pula kapasitasnya dalam kesiapsiagaan bencana, terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi menganalisis serta mendeskripsikan konstruksi kesiapsiagaan oleh DESTANA di Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penentuan informan menggunakan purposive sampling serta pengumpulan data dilakukan melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat Desa Suci dapat memahami atau dapat mengerti tentang bencana. Pemahaman ini diperoleh dari partisipasi masyarakat Desa Suci dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh DESTANA. Selain itu, pemahaman ini dapat muncul karena pendekatan persuasif yang masif dilakukan oleh para relawan, DESTANA, dan perangkat Desa Suci. Hal ini sebagai upaya peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi bencana dan penanggulangan saat terjadi bencana. Pemahaman ini terejawantahkan dalam partisipasi mereka dalam kegiatan resik-resik kali, penanaman pohon, pengadaan alat komunikasi HT hingga adanya alur koordinasi yang rapi ketika terjadi bencana.Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Kesiapsiagaan, Bencana, Masyarakat, DESTANA\",\"PeriodicalId\":152604,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19184/jes.v11i1.26324\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ENTITAS SOSIOLOGI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/jes.v11i1.26324","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
苏氏村是一个被列入灾害易发村的村庄。灾害管理和减灾是必须尽早开展的活动,在灾害发生前和灾后恢复阶段对损失做好准备。备灾不仅是政府作为负责灾害管理的一方做好准备,而且是社区和私营部门做好准备。他们,特别是生活在灾害易发地区的人们,也必须发展他们的备灾能力。在本研究中,使用的方法是描述性定性的,旨在识别、分析和描述DESTANA在Jember Regency Panti区Suci村的备灾建设。采用有目的的抽样方法招募线人,数据收集通过观察、访谈和记录阶段完成。所获得的结果是,苏氏族人能够理解这场灾难。他们的了解是通过参加DESTANA组织的圣村社区活动获得的。此外,由于志愿者、DESTANA和神圣村机构所采取的大规模说服方法,这种理解得以产生。这是一项努力,旨在提高社区在灾害发生时进行减灾和应对工作的能力。这种理解体现在他们参与河流清洁活动、植树、采购HT通讯工具,以及在灾难发生时的有效协调。关键词:社区,DESTANA,灾害,社会建设,备灾Desa sui merupakan Desa yang masuk dalam kategori Desa rawan bencana, Penanggulangan dan mitigasi bencana adalah kegiatan yang harus dilakukan sedini mungkin melaluya kesiapsiagan hinga sesudahnya bencana terjadi tahap puulhan我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:五环线人,孟古纳坎,目的取样,收集企鹅的数据,拉库坎,melalui,塔哈普观测,瓦万卡拉和文献。Hasil yang diperoleh adalah masyarakat Desa sui dapat memahami atau dapat mengerti tentangbencana。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。Selain itu, pemahaman ini dapat muncul karena pendekatan说服yang masif dilakukan oleh para relawan, desana, dan perangkat Desa sui。我是说,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你,我爱你。我的朋友们,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。Kata Kunci: Konstruksi social, Kesiapsiagaan, Bencana, Masyarakat, DESTANA
Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Bandang: Studi Tentang Peran DESTANA di Desa Suci Jember
Suci Village is a village that is included in the category of disaster-prone village. Disaster management and mitigation are activities that must be carried out as early as possible through efforts to prepare damages before the disaster occurs and after phase, the recovery. Preparedness is not only about the readiness of the government as the party responsible for disaster management, but also the community and the private sector. They, especially people living in disaster-prone areas, must also develop their capacity in disaster preparedness, In this study, the method used is descriptive qualitative which aims to identify, analyze and describe the construction of preparedness by DESTANA in Suci Village, Panti District, Jember Regency. Informants were recruited using purposive sampling, Data collection is done through the stages of observation, interviews and documentation. The result obtained is that the people of the Suci are able to comprehend the disaster. Their understanding was obtained from the participation of the Sacred Village community activities organized by DESTANA. In addition, the understanding arose because of the massive persuasive approach carried out by the volunteers, DESTANA, and the Sacred Village apparatus. This is an effort to increase the community’s ability to carry out disaster mitigation and response efforts when a disaster occurs. This understanding is manifested in their participation in river cleaning activities, tree planting, procurement of HT communication tools, and he existence of efficient coordination when a disaster occurs.Keywords: Community, DESTANA, Disaster, Social Construction, Preparedness
Desa Suci merupakan desa yang masuk dalam kategori desa rawan bencana, Penanggulangan dan mitigasi bencana adalah kegiatan yang harus dilakukan sedini mungkin melalui upaya kesiapsiagaan hingga sesudahnya bencana terjadi sampai tahap pemulihan. Kesiapsiagaan bukan hanya soal kesiapan pemerintah sebagai pihak yang mengemban tanggung jawab terkait penanggulangan bencana, melainkan juga masyarakat serta pihak swasta harus dikembangkan pula kapasitasnya dalam kesiapsiagaan bencana, terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi menganalisis serta mendeskripsikan konstruksi kesiapsiagaan oleh DESTANA di Desa Suci Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Penentuan informan menggunakan purposive sampling serta pengumpulan data dilakukan melalui tahap observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh adalah masyarakat Desa Suci dapat memahami atau dapat mengerti tentang bencana. Pemahaman ini diperoleh dari partisipasi masyarakat Desa Suci dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh DESTANA. Selain itu, pemahaman ini dapat muncul karena pendekatan persuasif yang masif dilakukan oleh para relawan, DESTANA, dan perangkat Desa Suci. Hal ini sebagai upaya peningkatan kemampuan masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi bencana dan penanggulangan saat terjadi bencana. Pemahaman ini terejawantahkan dalam partisipasi mereka dalam kegiatan resik-resik kali, penanaman pohon, pengadaan alat komunikasi HT hingga adanya alur koordinasi yang rapi ketika terjadi bencana.Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Kesiapsiagaan, Bencana, Masyarakat, DESTANA