{"title":"在雅加达东部SDN MAKASAR 08和SDN MAKASAR 09的教师培训科学实践","authors":"Prima Mutiasari, Rosi Feirina Ritonga","doi":"10.22236/PSD/11306-31180","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran sains di SD sebaiknya lebih menekankan pada proses melalui kegiatan praktikum. Akan tetapi guru-guru di SD 08 Makasar dan SDN 09 Makasar belum melakukan praktikum IPA di sekolah. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan guru tentang pentingnya pelaksanaan praktikum dan bagaimana cara pengunaan alat dan bahan praktikum serta prosedur pelaksanaan praktikum IPA di SD. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan yang komprehensif dimulai dari pemahaman tentang pentingnya praktikum IPA SD, demonstrasi beberapa contoh praktikum IPA SD sampai melakukan praktek langsung sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan. Ada empat hal yang diperoleh oleh peserta setelah diadakannya pelatihan ini yaitu a) Knowledge (Pengetahuan), setelah pelatihan terlihat bahwa peserta mendapatkan ilmu pengetahuan baru tentang pelaksanaan praktikum IPA SD, b) Skill (Kemampuan), peserta terlihat telah memiliki keterampilan untuk melakukan kegiatan praktikum IPA SD, c) Attitude (Perilaku), dari kegiatan praktikum yang dilakukan terbentuk sikap ilmiah dari peserta, d) Product (Produk), guru-guru SD memiliki panduan praktikum IPA berupa modul sederhana yang dapat dilaksanakan di SD. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan peralatan yang digunakan.","PeriodicalId":288607,"journal":{"name":"Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PELATIHAN PRAKTIKUM IPA BAGI GURU-GURU DI SDN MAKASAR 08 DAN SDN MAKASAR 09 PAGI JAKARTA TIMUR\",\"authors\":\"Prima Mutiasari, Rosi Feirina Ritonga\",\"doi\":\"10.22236/PSD/11306-31180\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran sains di SD sebaiknya lebih menekankan pada proses melalui kegiatan praktikum. Akan tetapi guru-guru di SD 08 Makasar dan SDN 09 Makasar belum melakukan praktikum IPA di sekolah. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan guru tentang pentingnya pelaksanaan praktikum dan bagaimana cara pengunaan alat dan bahan praktikum serta prosedur pelaksanaan praktikum IPA di SD. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan yang komprehensif dimulai dari pemahaman tentang pentingnya praktikum IPA SD, demonstrasi beberapa contoh praktikum IPA SD sampai melakukan praktek langsung sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan. Ada empat hal yang diperoleh oleh peserta setelah diadakannya pelatihan ini yaitu a) Knowledge (Pengetahuan), setelah pelatihan terlihat bahwa peserta mendapatkan ilmu pengetahuan baru tentang pelaksanaan praktikum IPA SD, b) Skill (Kemampuan), peserta terlihat telah memiliki keterampilan untuk melakukan kegiatan praktikum IPA SD, c) Attitude (Perilaku), dari kegiatan praktikum yang dilakukan terbentuk sikap ilmiah dari peserta, d) Product (Produk), guru-guru SD memiliki panduan praktikum IPA berupa modul sederhana yang dapat dilaksanakan di SD. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan peralatan yang digunakan.\",\"PeriodicalId\":288607,\"journal\":{\"name\":\"Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-02-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22236/PSD/11306-31180\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Kolokium Doktor dan Seminar Hasil Penelitian Hibah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22236/PSD/11306-31180","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PELATIHAN PRAKTIKUM IPA BAGI GURU-GURU DI SDN MAKASAR 08 DAN SDN MAKASAR 09 PAGI JAKARTA TIMUR
Pembelajaran sains di SD sebaiknya lebih menekankan pada proses melalui kegiatan praktikum. Akan tetapi guru-guru di SD 08 Makasar dan SDN 09 Makasar belum melakukan praktikum IPA di sekolah. Beberapa masalah yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan guru tentang pentingnya pelaksanaan praktikum dan bagaimana cara pengunaan alat dan bahan praktikum serta prosedur pelaksanaan praktikum IPA di SD. Berdasarkan permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa pelatihan yang komprehensif dimulai dari pemahaman tentang pentingnya praktikum IPA SD, demonstrasi beberapa contoh praktikum IPA SD sampai melakukan praktek langsung sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan. Ada empat hal yang diperoleh oleh peserta setelah diadakannya pelatihan ini yaitu a) Knowledge (Pengetahuan), setelah pelatihan terlihat bahwa peserta mendapatkan ilmu pengetahuan baru tentang pelaksanaan praktikum IPA SD, b) Skill (Kemampuan), peserta terlihat telah memiliki keterampilan untuk melakukan kegiatan praktikum IPA SD, c) Attitude (Perilaku), dari kegiatan praktikum yang dilakukan terbentuk sikap ilmiah dari peserta, d) Product (Produk), guru-guru SD memiliki panduan praktikum IPA berupa modul sederhana yang dapat dilaksanakan di SD. Kendala dalam kegiatan ini terkait dengan alokasi waktu dan peralatan yang digunakan.