{"title":"影响加里曼丹中部省人类发展指数的因素","authors":"L. Arafat, Wiwiek Rindayati, Sahara","doi":"10.29244/jekp.7.2.140-158","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama tahun 2010-2015 peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Tengah mengalami penurunan. Peringkat IPM juga relatif rendah dibanding indikator lain seperti kemiskinan, pengangguran dan rasio gini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja IPM dan faktor-faktor yang memengaruhi IPM pada kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan adalah regresi data panel 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah tahun 2010-2015. Berdasarkan hasil penelitian, kabupaten seruyan dan pulang pisau memiliki nilai dan laju pertumbuhan IPM yang rendah. Indeks rata-rata lama sekolah merupakan indeks terendah dalam penyusunan IPM di Kalimantan Tengah, sehingga menjadi beban karena penghitungan metode baru menggunakan rata-rata geometri. Hasil model menunjukan bahwa PDRB perkapita, alokasi APBD untuk kesehatan, tingkat pengangguran, dan dummy kota kabupaten berpengaruh positif sedangkan kemiskinan dan rasio ketergantungan berpengaruh negatif terhadap IPM. Variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap nilai IPM adalah PDRB perkapita. Saran yang diberikan untuk menaikkan PDRB adalah pengembangan kluster industri kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Tengah.","PeriodicalId":223841,"journal":{"name":"JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Faktor-Faktor yang Memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Kalimantan Tengah\",\"authors\":\"L. Arafat, Wiwiek Rindayati, Sahara\",\"doi\":\"10.29244/jekp.7.2.140-158\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Selama tahun 2010-2015 peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Tengah mengalami penurunan. Peringkat IPM juga relatif rendah dibanding indikator lain seperti kemiskinan, pengangguran dan rasio gini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja IPM dan faktor-faktor yang memengaruhi IPM pada kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan adalah regresi data panel 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah tahun 2010-2015. Berdasarkan hasil penelitian, kabupaten seruyan dan pulang pisau memiliki nilai dan laju pertumbuhan IPM yang rendah. Indeks rata-rata lama sekolah merupakan indeks terendah dalam penyusunan IPM di Kalimantan Tengah, sehingga menjadi beban karena penghitungan metode baru menggunakan rata-rata geometri. Hasil model menunjukan bahwa PDRB perkapita, alokasi APBD untuk kesehatan, tingkat pengangguran, dan dummy kota kabupaten berpengaruh positif sedangkan kemiskinan dan rasio ketergantungan berpengaruh negatif terhadap IPM. Variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap nilai IPM adalah PDRB perkapita. Saran yang diberikan untuk menaikkan PDRB adalah pengembangan kluster industri kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Tengah.\",\"PeriodicalId\":223841,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/jekp.7.2.140-158\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jekp.7.2.140-158","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Kalimantan Tengah
Selama tahun 2010-2015 peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalimantan Tengah mengalami penurunan. Peringkat IPM juga relatif rendah dibanding indikator lain seperti kemiskinan, pengangguran dan rasio gini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja IPM dan faktor-faktor yang memengaruhi IPM pada kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan adalah regresi data panel 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah tahun 2010-2015. Berdasarkan hasil penelitian, kabupaten seruyan dan pulang pisau memiliki nilai dan laju pertumbuhan IPM yang rendah. Indeks rata-rata lama sekolah merupakan indeks terendah dalam penyusunan IPM di Kalimantan Tengah, sehingga menjadi beban karena penghitungan metode baru menggunakan rata-rata geometri. Hasil model menunjukan bahwa PDRB perkapita, alokasi APBD untuk kesehatan, tingkat pengangguran, dan dummy kota kabupaten berpengaruh positif sedangkan kemiskinan dan rasio ketergantungan berpengaruh negatif terhadap IPM. Variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap nilai IPM adalah PDRB perkapita. Saran yang diberikan untuk menaikkan PDRB adalah pengembangan kluster industri kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Tengah.