{"title":"社会化、制造培训和使用木瓜叶粉,以减少JELANTAH石油中的二氧化物数","authors":"Rina Fauziah, S. Suparmi","doi":"10.35910/binakes.v2i2.566","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting adalah pangan. Untuk melakukan aktifitas memerlukan energi seperti karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Penggunaan minyak goreng berulang-ulang akan menyebabkan kerusakan minyak dan meningkatkan bilangan peroksida dan asam lemak bebas. Bilangan Peroksida dan asam lemak bebas adalah indeks jumlah lemak atau minyak yang telah mengalami oksidasi.Metode: Pendekatan yang dilakukan dengan mencari dukungan kebijakan dari pemerintah setempat yaitu stakeholder Kelurahan Suka Karya, Puskesmas Paal V, melakukan pertemuan dan koordinasi, membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan yang disepakati dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi mitra, melakukan intervensi dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakanHasil: Setelah dilakukan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan dari 12(26%) dengan kategori berpengetahuan tinggi menjadi 39 (85%). Terbentuk kader pedagang nasi uduk Kelurahan Sukakarya Kecamatan Kota Baru sebanyak 23 orang untuk edukasi pemanfaatan serbuk papayaKesimpulan: Pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan terbentuk kader yang memberikan edukasi tentang pemanfaatan serbuk papaya. \nABSTRACTBackground: One of the important basic human needs is food. To carry out activities requires energy such as carbohydrates, proteins and fats which are a source of energy for the body. The use of cooking oil repeatedly will cause oil damage and increase the number of peroxides and free fatty acids. Peroxide and free fatty acid numbers are indices of the amount of fat or oil that has undergone oxidation. \nMethod: The approach taken is to seek policy support from the local government, namely stakeholders from the Suka Karya Village, Paal V Health Center, hold meetings and coordinate, make work plans and schedule activities that are agreed upon and adapted to the conditions and situations of partners, conduct interventions and evaluate the activities that have been carried out.Results: After the community service was carried out, there was an increase in knowledge from 12 (26%) with a high knowledge category to 39 (85%). A cadre of 23 uduk rice traders was formed in the Sukakarya Village, Kota Baru District, to educate them on the use of papaya powder.Conclusion: Community service can increase knowledge and form cadres who provide education about the use of papaya powder.","PeriodicalId":198382,"journal":{"name":"Jurnal BINAKES","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SOSIALISASI, PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN SERBUK DAUN PEPAYA UNTUK MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA DALAM MINYAK JELANTAH PADA PEDAGANG NASI UDUK DI KELURAHAN SUKA KARYA KECAMATAN KOTA BARU\",\"authors\":\"Rina Fauziah, S. Suparmi\",\"doi\":\"10.35910/binakes.v2i2.566\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting adalah pangan. Untuk melakukan aktifitas memerlukan energi seperti karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Penggunaan minyak goreng berulang-ulang akan menyebabkan kerusakan minyak dan meningkatkan bilangan peroksida dan asam lemak bebas. Bilangan Peroksida dan asam lemak bebas adalah indeks jumlah lemak atau minyak yang telah mengalami oksidasi.Metode: Pendekatan yang dilakukan dengan mencari dukungan kebijakan dari pemerintah setempat yaitu stakeholder Kelurahan Suka Karya, Puskesmas Paal V, melakukan pertemuan dan koordinasi, membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan yang disepakati dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi mitra, melakukan intervensi dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakanHasil: Setelah dilakukan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan dari 12(26%) dengan kategori berpengetahuan tinggi menjadi 39 (85%). Terbentuk kader pedagang nasi uduk Kelurahan Sukakarya Kecamatan Kota Baru sebanyak 23 orang untuk edukasi pemanfaatan serbuk papayaKesimpulan: Pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan terbentuk kader yang memberikan edukasi tentang pemanfaatan serbuk papaya. \\nABSTRACTBackground: One of the important basic human needs is food. To carry out activities requires energy such as carbohydrates, proteins and fats which are a source of energy for the body. The use of cooking oil repeatedly will cause oil damage and increase the number of peroxides and free fatty acids. Peroxide and free fatty acid numbers are indices of the amount of fat or oil that has undergone oxidation. \\nMethod: The approach taken is to seek policy support from the local government, namely stakeholders from the Suka Karya Village, Paal V Health Center, hold meetings and coordinate, make work plans and schedule activities that are agreed upon and adapted to the conditions and situations of partners, conduct interventions and evaluate the activities that have been carried out.Results: After the community service was carried out, there was an increase in knowledge from 12 (26%) with a high knowledge category to 39 (85%). A cadre of 23 uduk rice traders was formed in the Sukakarya Village, Kota Baru District, to educate them on the use of papaya powder.Conclusion: Community service can increase knowledge and form cadres who provide education about the use of papaya powder.\",\"PeriodicalId\":198382,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal BINAKES\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal BINAKES\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35910/binakes.v2i2.566\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal BINAKES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35910/binakes.v2i2.566","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SOSIALISASI, PELATIHAN PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN SERBUK DAUN PEPAYA UNTUK MENURUNKAN BILANGAN PEROKSIDA DALAM MINYAK JELANTAH PADA PEDAGANG NASI UDUK DI KELURAHAN SUKA KARYA KECAMATAN KOTA BARU
ABSTRAKLatar Belakang: Salah satu kebutuhan dasar manusia yang penting adalah pangan. Untuk melakukan aktifitas memerlukan energi seperti karbohidrat, protein dan lemak yang merupakan sumber energi bagi tubuh. Penggunaan minyak goreng berulang-ulang akan menyebabkan kerusakan minyak dan meningkatkan bilangan peroksida dan asam lemak bebas. Bilangan Peroksida dan asam lemak bebas adalah indeks jumlah lemak atau minyak yang telah mengalami oksidasi.Metode: Pendekatan yang dilakukan dengan mencari dukungan kebijakan dari pemerintah setempat yaitu stakeholder Kelurahan Suka Karya, Puskesmas Paal V, melakukan pertemuan dan koordinasi, membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan yang disepakati dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi mitra, melakukan intervensi dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakanHasil: Setelah dilakukan pengabdian masyarakat terjadi peningkatan pengetahuan dari 12(26%) dengan kategori berpengetahuan tinggi menjadi 39 (85%). Terbentuk kader pedagang nasi uduk Kelurahan Sukakarya Kecamatan Kota Baru sebanyak 23 orang untuk edukasi pemanfaatan serbuk papayaKesimpulan: Pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan terbentuk kader yang memberikan edukasi tentang pemanfaatan serbuk papaya.
ABSTRACTBackground: One of the important basic human needs is food. To carry out activities requires energy such as carbohydrates, proteins and fats which are a source of energy for the body. The use of cooking oil repeatedly will cause oil damage and increase the number of peroxides and free fatty acids. Peroxide and free fatty acid numbers are indices of the amount of fat or oil that has undergone oxidation.
Method: The approach taken is to seek policy support from the local government, namely stakeholders from the Suka Karya Village, Paal V Health Center, hold meetings and coordinate, make work plans and schedule activities that are agreed upon and adapted to the conditions and situations of partners, conduct interventions and evaluate the activities that have been carried out.Results: After the community service was carried out, there was an increase in knowledge from 12 (26%) with a high knowledge category to 39 (85%). A cadre of 23 uduk rice traders was formed in the Sukakarya Village, Kota Baru District, to educate them on the use of papaya powder.Conclusion: Community service can increase knowledge and form cadres who provide education about the use of papaya powder.