{"title":"罗伯塔咖啡果肉乙醇和乙醇提取物(Coffea canephora)的配方和物理稳定性测试研究","authors":"Fauziah Fauziah","doi":"10.56690/jskd.v2i1.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nDaging buah kopi robusta mengandung senyawa metabolit sekunder seperti kafein, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, tokoferol dan polifenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Daging buah kopi robusta dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya yaitu untuk mengobati berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan stabilitas fisik sediaan salep dan krim. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini yaitu ekstrak daging buah kopi robusta pada 3 formula salep dan krim F1, F2, F3 ekstrak daging buah kopi robusta. Sampel yang digunakan yaitu ekstrak daging buah kopi robusta serta formula salep dan krim ekstrak daging buah kopi robusta. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan salep dan krimF1, F2, F3 memenuhi parameter stabilitas fisik yang baik dimana hasil uji organoleptis diperoleh bentuk setengah padat, berwarna cokelat, dan berbau khas kopi robusta, hasil uji homogenitas pada ketiga formula salep dan krim homogen, pH pada ketiga formula salep dan krim diperoleh nilai pH 5, dan hasil uji iritasi pada 5 sukarelawan diperoleh ketiga formula salep dan krim tidak mengiritasi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daging buah kopi robusta dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dan memiliki stabilitas fisik yang baik sesuai dengan persyaratan Farmakope Indonesia dan SNI berdasarkan parameter uji organoleptis, homogenitas, pH, dan iritasi","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"STUDI FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN SALEP DAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)\",\"authors\":\"Fauziah Fauziah\",\"doi\":\"10.56690/jskd.v2i1.35\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nDaging buah kopi robusta mengandung senyawa metabolit sekunder seperti kafein, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, tokoferol dan polifenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Daging buah kopi robusta dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya yaitu untuk mengobati berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan stabilitas fisik sediaan salep dan krim. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini yaitu ekstrak daging buah kopi robusta pada 3 formula salep dan krim F1, F2, F3 ekstrak daging buah kopi robusta. Sampel yang digunakan yaitu ekstrak daging buah kopi robusta serta formula salep dan krim ekstrak daging buah kopi robusta. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan salep dan krimF1, F2, F3 memenuhi parameter stabilitas fisik yang baik dimana hasil uji organoleptis diperoleh bentuk setengah padat, berwarna cokelat, dan berbau khas kopi robusta, hasil uji homogenitas pada ketiga formula salep dan krim homogen, pH pada ketiga formula salep dan krim diperoleh nilai pH 5, dan hasil uji iritasi pada 5 sukarelawan diperoleh ketiga formula salep dan krim tidak mengiritasi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daging buah kopi robusta dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dan memiliki stabilitas fisik yang baik sesuai dengan persyaratan Farmakope Indonesia dan SNI berdasarkan parameter uji organoleptis, homogenitas, pH, dan iritasi\",\"PeriodicalId\":106594,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i1.35\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i1.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STUDI FORMULASI DAN UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN SALEP DAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAGING BUAH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)
ABSTRAK
Daging buah kopi robusta mengandung senyawa metabolit sekunder seperti kafein, flavonoid, proantosianidin, kumarin, asam klorogenat, tokoferol dan polifenol yang memiliki aktivitas antibakteri. Daging buah kopi robusta dapat dimanfaatkan sebagai obat, salah satunya yaitu untuk mengobati berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi dan stabilitas fisik sediaan salep dan krim. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini yaitu ekstrak daging buah kopi robusta pada 3 formula salep dan krim F1, F2, F3 ekstrak daging buah kopi robusta. Sampel yang digunakan yaitu ekstrak daging buah kopi robusta serta formula salep dan krim ekstrak daging buah kopi robusta. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan salep dan krimF1, F2, F3 memenuhi parameter stabilitas fisik yang baik dimana hasil uji organoleptis diperoleh bentuk setengah padat, berwarna cokelat, dan berbau khas kopi robusta, hasil uji homogenitas pada ketiga formula salep dan krim homogen, pH pada ketiga formula salep dan krim diperoleh nilai pH 5, dan hasil uji iritasi pada 5 sukarelawan diperoleh ketiga formula salep dan krim tidak mengiritasi. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak daging buah kopi robusta dapat diformulasikan menjadi sediaan salep dan memiliki stabilitas fisik yang baik sesuai dengan persyaratan Farmakope Indonesia dan SNI berdasarkan parameter uji organoleptis, homogenitas, pH, dan iritasi