{"title":"MEMBACA KEARIFAN LOKAL PADA INTERIOR MASJID JAMIE KAMPUNG NAGA","authors":"Nelsa Siti Nurhaliza, A. Purnomo","doi":"10.59997/vastukara.v1i2.334","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Globalisasi berdampak pada perubahan nilai-nilai budaya di masyarakat. Umumnya menjadi ancaman terhadap budaya lokal dengan mengabaikan keragaman dan kearifan lokal menjadi lebih universal atau keseragaman. Untuk itu perlunya melihat kembali kearifan lokal yang ada di tanah air. Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat di Jawa Barat yang masih menjaga kearifan lokal dan memeliharanya hingga saat ini. Mereka memadukan agama dan budaya (tradisi) menjadi sesuatu yang harmonis dalam kehidupan yang selaras dengan alam. Khususnya pada interior masjid Jamie Kampung Naga memiliki keunikan yang berbeda dengan masjid pada umumnya. Penelitian ini mengkaji salah satu jenis bangunan tradisional di Kampung Naga yakni Masjid Jamie khususnya pada bagian interior masjid. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dimana obyek penelitian berupa arsitektur tradisional dan kajiannya terkait dengan kearifan lokal. Arsitektur masjid Jamie dibangun dengan material alami dan bentuk bangunan hampir sama dengan tempat tinggal masyarakatnya. Bangunan tanpa kubah dan menara, namun ditandai dengan adanya bedug dan kentongan. Kesederhanaan arsitektur dan interiornya serta keselarasan dengan alam menjadi bentuk kearifan lokal Kampung Naga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi bagi desainer maupun arsitek dalam mengembangkan keragaman desain bangunan masjid di Nusantara dan khususnya di Jawa Barat.\n ","PeriodicalId":122637,"journal":{"name":"Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Vastukara: Jurnal Desain Interior, Budaya, dan Lingkungan Terbangun","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/vastukara.v1i2.334","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MEMBACA KEARIFAN LOKAL PADA INTERIOR MASJID JAMIE KAMPUNG NAGA
Globalisasi berdampak pada perubahan nilai-nilai budaya di masyarakat. Umumnya menjadi ancaman terhadap budaya lokal dengan mengabaikan keragaman dan kearifan lokal menjadi lebih universal atau keseragaman. Untuk itu perlunya melihat kembali kearifan lokal yang ada di tanah air. Kampung Naga merupakan salah satu kampung adat di Jawa Barat yang masih menjaga kearifan lokal dan memeliharanya hingga saat ini. Mereka memadukan agama dan budaya (tradisi) menjadi sesuatu yang harmonis dalam kehidupan yang selaras dengan alam. Khususnya pada interior masjid Jamie Kampung Naga memiliki keunikan yang berbeda dengan masjid pada umumnya. Penelitian ini mengkaji salah satu jenis bangunan tradisional di Kampung Naga yakni Masjid Jamie khususnya pada bagian interior masjid. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dimana obyek penelitian berupa arsitektur tradisional dan kajiannya terkait dengan kearifan lokal. Arsitektur masjid Jamie dibangun dengan material alami dan bentuk bangunan hampir sama dengan tempat tinggal masyarakatnya. Bangunan tanpa kubah dan menara, namun ditandai dengan adanya bedug dan kentongan. Kesederhanaan arsitektur dan interiornya serta keselarasan dengan alam menjadi bentuk kearifan lokal Kampung Naga. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menginspirasi bagi desainer maupun arsitek dalam mengembangkan keragaman desain bangunan masjid di Nusantara dan khususnya di Jawa Barat.