Waryat Waryat, Agus Nurawan, Darojat Prawiranegara, K. Hamdani
{"title":"KARAKTERISTIK USAHATANI MANGGA VARIETAS GEDONG GINCU DI KABUPATEN CIREBON","authors":"Waryat Waryat, Agus Nurawan, Darojat Prawiranegara, K. Hamdani","doi":"10.31938/agrisintech.v4i1.572","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mangga (Mangifera indica L.) merupakan komoditas buah potensial di Jawa Barat. Meskipun produksinya cukup besar, namun Indonesia belum masuk kedalam negara pengekspor utama mangga di dunia. Salah satu varietas mangga unggulan yang banyak ditemukan di Jawa Barat adalah gedong gincu. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui karakteristik usahatani mangga gedong gincu di kabupaten cirebon. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei, data primer dikumpulkan dari 30 petani mangga gedong yang diambil secara acak. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Survei dilakukan di kecamatan Sedong, kabupaten Cirebon. Hasil analisis usahatani menunjukkan bahwa usahatani mangga gedong gincu di lokasi kajian memberikan keuntungan yang layak, hal ini dapat dilihat dari nilai R/C ratio yang mencapai 3,26. Terdapat dua periode harga pada saat panen mangga. Harga tertinggi dicapai pada bulan April – Juni dan harga terendah dicapai pada periode bulan Oktober – Desember. Tujuan petani menanam mangga secara umum (90,63 %) adalah untuk dijual. Adapun permasalahan utama yang dihadapi petani dalam pengusahaan mangga yaitu hama dan penyakit serta permodalan.\nMango (Mangifera indica L.) is a potential fruit commodity in West Java. Despite its large production, Indonesia is not yet one of the world's major mango exporting countries. Gedong gincu is a superior mango variety that can be found in West Java. The goal of this research was to identify the characteristics of gedong gincu mango farming in the Cirebon district. The survey method was used in the study, Primary data was obtainerd from 30 random farmers, while secondary data was obtained from the Food Crops Agriculture Office. The survey was carried out in the Sedong district of Cirebon. According to the findings of the farming analysis, gedong gincu mango farming in the study area generates a reasonable profit, this can be seen from the value of the R/C ratio which reaches 3.26. During the mango harvest, there are two price periods. The highest price is reached between April and June, and the lowest price is reached between October and December. Farmers' primary goal in growing mangoes (90.63 percent) is to sell them. Pests and diseases, as well as capital, were the main issues for the farmers.","PeriodicalId":205670,"journal":{"name":"Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31938/agrisintech.v4i1.572","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
芒果是西爪哇的一种潜在水果商品。尽管生产相当大,印尼还没有进入世界上主要的芒果出口国。西爪哇最著名的芒果品种是gedong银杏。这项研究的目的是了解种植芒果gedong口红在位于西县的特征。使用方法进行调查研究,收集初级数据来自30个芒果gedong随机拍摄的农民。从粮食作物管理局获得了次要数据。在街道Sedong进行调查,位于西县。分析结果表明,种植芒果种植gedong口红在研究有价值的优势位置,这可以从R / C的ratio值达到3,26。芒果有两节课的价格收获的季节。4——6月达到最高价格和最低价格10月—12月时期完成。一般的农民种植芒果(90.63 %)的目标是出售。至于pengusahaan芒果农民面临的主要问题就是害虫和疾病和私人股本。芒果(Mangifera指标L .)是一个潜在的水果大宗商品在西爪哇。天哪它的大制作,印尼是还没有一个发展中国家的《世界芒果exporting少校。Gedong口红是一个优越的芒果综艺那可以找到在西爪哇。这个研究是为了进球》透露境characteristics of gedong口红芒果养殖场位于西地区。境调查方法在小学学习,数据是随机从30 obtainerd农民庄稼,而这是获得数据从《食品农业办公室。调查是carried out》《特区Sedong本人。findings》弥足养殖场分析,gedong口红芒果养殖场in the study generates a合理的利润,这个区域可以看到价值》从R / C ratio哪种深处3 . 26。During the芒果收获的季节,有两个普莱斯periods。《最高价格是琼和4之间的飞地,and The lowest price是在10月和12月之间的飞地。农民“主要的进球在慢慢变mangoes(90。百分之63)是需要出卖他们。Pests和diseases, as well as capital,是《农民玩的问题。
KARAKTERISTIK USAHATANI MANGGA VARIETAS GEDONG GINCU DI KABUPATEN CIREBON
Mangga (Mangifera indica L.) merupakan komoditas buah potensial di Jawa Barat. Meskipun produksinya cukup besar, namun Indonesia belum masuk kedalam negara pengekspor utama mangga di dunia. Salah satu varietas mangga unggulan yang banyak ditemukan di Jawa Barat adalah gedong gincu. Tujuan kajian ini adalah untuk mengetahui karakteristik usahatani mangga gedong gincu di kabupaten cirebon. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei, data primer dikumpulkan dari 30 petani mangga gedong yang diambil secara acak. Data sekunder diperoleh dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Survei dilakukan di kecamatan Sedong, kabupaten Cirebon. Hasil analisis usahatani menunjukkan bahwa usahatani mangga gedong gincu di lokasi kajian memberikan keuntungan yang layak, hal ini dapat dilihat dari nilai R/C ratio yang mencapai 3,26. Terdapat dua periode harga pada saat panen mangga. Harga tertinggi dicapai pada bulan April – Juni dan harga terendah dicapai pada periode bulan Oktober – Desember. Tujuan petani menanam mangga secara umum (90,63 %) adalah untuk dijual. Adapun permasalahan utama yang dihadapi petani dalam pengusahaan mangga yaitu hama dan penyakit serta permodalan.
Mango (Mangifera indica L.) is a potential fruit commodity in West Java. Despite its large production, Indonesia is not yet one of the world's major mango exporting countries. Gedong gincu is a superior mango variety that can be found in West Java. The goal of this research was to identify the characteristics of gedong gincu mango farming in the Cirebon district. The survey method was used in the study, Primary data was obtainerd from 30 random farmers, while secondary data was obtained from the Food Crops Agriculture Office. The survey was carried out in the Sedong district of Cirebon. According to the findings of the farming analysis, gedong gincu mango farming in the study area generates a reasonable profit, this can be seen from the value of the R/C ratio which reaches 3.26. During the mango harvest, there are two price periods. The highest price is reached between April and June, and the lowest price is reached between October and December. Farmers' primary goal in growing mangoes (90.63 percent) is to sell them. Pests and diseases, as well as capital, were the main issues for the farmers.