{"title":"大学生对大学生论文写作中书面纠正反馈实施情况的感知","authors":"Youlanda Perend","doi":"10.17977/um064v3i42023p569-578","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Writing is considered as the most essential skill to exceed in many professional fields of study. How-ever, it is seen as the most challenging and complex skill to be engaged in because students must be encouraged to express their ideas and thoughts in the form of meaningful writing. To solve that problem, Written Corrective Feedback (WCF) came as a valuable strategy to help students in their progress of writing, especially in their revision. This study aimed to report on Indonesian under-graduated university students’ views about the given written corrective feedback on their thesis revision process. Furthermore, their preferences for different types of WCF are also investigated. This survey study collected data by distributing a questionnaire to fourty participants from English Department Students in Malang City that will be described quantitatively. Then, the interviews with six students were conducted to get the qualitative data to provide more in-depth information. The study showed that WCF plays an important role in students' thesis writing, as the students expected as long as the supervisors provided in a eligible and clear way. Based on the provided WCF, students could study from their errors, make corrections, and make improvements to their draft.\nKata kunci: WCF; direct WCF; indirect WCF; students’ writing.\nPersepsi Mahasiswa Terkait Implementasi Korektif Tertulis pada Penulisan Skripsi Mahasiswa\nMenulis dianggap sebagai salah satu keterampilan penting yang sering digunakan dalam bidang studi profesional. Namun, menulis kerap dipandang sebagai keterampilan yang paling menantang dan kompleks untuk dilakukan karena siswa harus didorong untuk mengungkapkan ide dan pemikiran mereka ke dalam bentuk tulisan yang bermakna. Untuk mengatasi masalah tersebut, Written Correc-tive Feedback (WCF) hadir sebagai strategi yang berharga untuk membantu siswa dalam kemajuan menulis mereka, terutama pada revisi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan tentang pandangan mahasiswa sarjana Indonesia tentang umpan balik perbaikan tertulis yang diberikan pada proses revisi tesis mereka. Selanjutnya, preferensi mereka untuk berbagai jenis WCF juga di-selidiki. Studi survei ini mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner kepada empat puluh peserta dari Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di Kota Malang yang akan dideskripsikan secara kuantitatif. Kemudian dilakukan wawancara dengan enam siswa untuk mendapatkan data kualitatif guna memberikan informasi yang lebih mendalam. Studi ini menunjukkan bahwa WCF memainkan peran penting dalam penulisan draft tesis mahasiswa, seperti yang diharapkan mahasiswa dimana pembimbing dapat menyediakan feedback dengan cara yang jelas dan dapat dimengerti. Berdasar-kan hasil, WCF yang diberikan dengan jelas dapat membuat siswa mampu belajar dari kesalahannya dalam penulisan, kemudian melakukan koreksi, dan dapat melakukan perbaikan pada drafnya.\nKata kunci: umpan balik tertulis; umpan balik langsung; umpan balik tidak langsung","PeriodicalId":337772,"journal":{"name":"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Students’ Perception of The Implementation of Written Corrective Feedback on Under-graduated Students’ Thesis Writing\",\"authors\":\"Youlanda Perend\",\"doi\":\"10.17977/um064v3i42023p569-578\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Writing is considered as the most essential skill to exceed in many professional fields of study. How-ever, it is seen as the most challenging and complex skill to be engaged in because students must be encouraged to express their ideas and thoughts in the form of meaningful writing. To solve that problem, Written Corrective Feedback (WCF) came as a valuable strategy to help students in their progress of writing, especially in their revision. This study aimed to report on Indonesian under-graduated university students’ views about the given written corrective feedback on their thesis revision process. Furthermore, their preferences for different types of WCF are also investigated. This survey study collected data by distributing a questionnaire to fourty participants from English Department Students in Malang City that will be described quantitatively. Then, the interviews with six students were conducted to get the qualitative data to provide more in-depth information. The study showed that WCF plays an important role in students' thesis writing, as the students expected as long as the supervisors provided in a eligible and clear way. Based on the provided WCF, students could study from their errors, make corrections, and make improvements to their draft.\\nKata kunci: WCF; direct WCF; indirect WCF; students’ writing.\\nPersepsi Mahasiswa Terkait Implementasi Korektif Tertulis pada Penulisan Skripsi Mahasiswa\\nMenulis dianggap sebagai salah satu keterampilan penting yang sering digunakan dalam bidang studi profesional. Namun, menulis kerap dipandang sebagai keterampilan yang paling menantang dan kompleks untuk dilakukan karena siswa harus didorong untuk mengungkapkan ide dan pemikiran mereka ke dalam bentuk tulisan yang bermakna. Untuk mengatasi masalah tersebut, Written Correc-tive Feedback (WCF) hadir sebagai strategi yang berharga untuk membantu siswa dalam kemajuan menulis mereka, terutama pada revisi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan tentang pandangan mahasiswa sarjana Indonesia tentang umpan balik perbaikan tertulis yang diberikan pada proses revisi tesis mereka. Selanjutnya, preferensi mereka untuk berbagai jenis WCF juga di-selidiki. Studi survei ini mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner kepada empat puluh peserta dari Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di Kota Malang yang akan dideskripsikan secara kuantitatif. Kemudian dilakukan wawancara dengan enam siswa untuk mendapatkan data kualitatif guna memberikan informasi yang lebih mendalam. Studi ini menunjukkan bahwa WCF memainkan peran penting dalam penulisan draft tesis mahasiswa, seperti yang diharapkan mahasiswa dimana pembimbing dapat menyediakan feedback dengan cara yang jelas dan dapat dimengerti. Berdasar-kan hasil, WCF yang diberikan dengan jelas dapat membuat siswa mampu belajar dari kesalahannya dalam penulisan, kemudian melakukan koreksi, dan dapat melakukan perbaikan pada drafnya.\\nKata kunci: umpan balik tertulis; umpan balik langsung; umpan balik tidak langsung\",\"PeriodicalId\":337772,\"journal\":{\"name\":\"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um064v3i42023p569-578\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um064v3i42023p569-578","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
写作被认为是许多专业领域中最重要的技能。然而,它被视为最具挑战性和最复杂的技能,因为必须鼓励学生以有意义的写作形式表达他们的想法和想法。为了解决这个问题,书面纠正反馈(WCF)作为一种有价值的策略来帮助学生的写作进步,特别是在他们的修改中。本研究旨在报告印尼本科大学生对论文修改过程中给出的书面纠正反馈的看法。此外,他们对不同类型的WCF的偏好也进行了调查。本研究以问卷调查的方式收集资料,问卷调查的对象为玛琅市英语系的40名学生。然后,对6名学生进行访谈,获得定性数据,提供更深入的信息。研究表明,WCF在学生的论文写作中发挥着重要的作用,只要导师提供一个合格的和明确的方式,学生就会期望。根据所提供的WCF,学生可以从他们的错误中学习,进行修改,并对他们的草稿进行改进。Kata kunci: WCF;直接WCF;间接WCF;学生的写作。Persepsi Mahasiswa Terkait Implementasi Korektif Tertulis pada Penulisan Skripsi Mahasiswa amenulis dianggap sebagai salah satu keterampilan penting yang服务digunakan dalam bidang研究专业。Namun, menulis kerap dipandang sebagai keterampilan yang paling, menunang, konpleks, untuk, untuk, dilakukan, karena, siswa, harus, didorong, untuk, mengungkapkan, idmeikiran, merikka, kdalam, bentuk, tuisan yang makmakna。书面纠正反馈(WCF) hadir sebagai strategi yang berharga Untuk membantu siswa dalam kemajuan menulis mereka, terutama pada revisi mereka。Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan tentang pandangan mahasiswa sarjana印度尼西亚tentang umpan balik perbaikan tertulis yang diberikan padi进程回顾merka。Selanjutnya, preferensi mereka untuk berbagai jenis WCF juga di-selidiki。研究调查,在马来西亚的数据,在马来西亚的地理位置,在马来西亚的地理位置,在马来西亚的地理位置,在马来西亚的地理位置,在马来西亚的地理位置。Kemudian dilakukan wawancara dengan enenam siswa untuk mendapatkan数据质量,成员信息为yang lebih mendalam。研究:世界气象组织(WCF)对气候变化的影响,对气候变化的影响,对气候变化的影响,对气候变化的影响,对气候变化的影响,对气候变化的影响。拜尔达萨kan hasil, WCF yang diberikan dengan jelas dapat membubuiswa mampu belajar dari kesalahannya dalam penulisan, kemudian melakukan koreksi, dan dapat melakukan perbaikan paddrafnya。Kata kunci: umpan balik tertulis;乌潘巴利克兰松;Umpan balik tidak langsung
Students’ Perception of The Implementation of Written Corrective Feedback on Under-graduated Students’ Thesis Writing
Writing is considered as the most essential skill to exceed in many professional fields of study. How-ever, it is seen as the most challenging and complex skill to be engaged in because students must be encouraged to express their ideas and thoughts in the form of meaningful writing. To solve that problem, Written Corrective Feedback (WCF) came as a valuable strategy to help students in their progress of writing, especially in their revision. This study aimed to report on Indonesian under-graduated university students’ views about the given written corrective feedback on their thesis revision process. Furthermore, their preferences for different types of WCF are also investigated. This survey study collected data by distributing a questionnaire to fourty participants from English Department Students in Malang City that will be described quantitatively. Then, the interviews with six students were conducted to get the qualitative data to provide more in-depth information. The study showed that WCF plays an important role in students' thesis writing, as the students expected as long as the supervisors provided in a eligible and clear way. Based on the provided WCF, students could study from their errors, make corrections, and make improvements to their draft.
Kata kunci: WCF; direct WCF; indirect WCF; students’ writing.
Persepsi Mahasiswa Terkait Implementasi Korektif Tertulis pada Penulisan Skripsi Mahasiswa
Menulis dianggap sebagai salah satu keterampilan penting yang sering digunakan dalam bidang studi profesional. Namun, menulis kerap dipandang sebagai keterampilan yang paling menantang dan kompleks untuk dilakukan karena siswa harus didorong untuk mengungkapkan ide dan pemikiran mereka ke dalam bentuk tulisan yang bermakna. Untuk mengatasi masalah tersebut, Written Correc-tive Feedback (WCF) hadir sebagai strategi yang berharga untuk membantu siswa dalam kemajuan menulis mereka, terutama pada revisi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melaporkan tentang pandangan mahasiswa sarjana Indonesia tentang umpan balik perbaikan tertulis yang diberikan pada proses revisi tesis mereka. Selanjutnya, preferensi mereka untuk berbagai jenis WCF juga di-selidiki. Studi survei ini mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner kepada empat puluh peserta dari Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris di Kota Malang yang akan dideskripsikan secara kuantitatif. Kemudian dilakukan wawancara dengan enam siswa untuk mendapatkan data kualitatif guna memberikan informasi yang lebih mendalam. Studi ini menunjukkan bahwa WCF memainkan peran penting dalam penulisan draft tesis mahasiswa, seperti yang diharapkan mahasiswa dimana pembimbing dapat menyediakan feedback dengan cara yang jelas dan dapat dimengerti. Berdasar-kan hasil, WCF yang diberikan dengan jelas dapat membuat siswa mampu belajar dari kesalahannya dalam penulisan, kemudian melakukan koreksi, dan dapat melakukan perbaikan pada drafnya.
Kata kunci: umpan balik tertulis; umpan balik langsung; umpan balik tidak langsung