Y. Rachmawati, Saiku Rokhim, M. Munir, Eva Agustina
{"title":"检测软糖样本中猪细胞b DNA片段的污染物检测","authors":"Y. Rachmawati, Saiku Rokhim, M. Munir, Eva Agustina","doi":"10.14710/HALAL.V1I1.3115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Softgellcandy adalah permen bertekstur lunak yang diproses dengan penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, kaegenan, gelatin dan lain-lain yang digunakan untuk modifikasi tekstur sehingga menghasilkan produk yang kenyal. Sayangnya distribusi Softgellcandy di pasaran seringkali terlepas dari pengawasan lembaga berwenang. Banyak ditemukan bermacam merk Softgellcandy yang tidak berBPOM maupun tidak berlabel Halal. Gelatin menjadi titik kritis kehalalan Softgellcandy. Penelitian ini menguji 15 sampel Softgellcandy tak berlabel halal yang dijual bebas di Surabaya dengan primer pengkode fragmen DNA cytochrome b Babi. Metode yang digunakan adalah konvensional PCR pada suhu 98oC-2 menit; 95oC-30 detik; 61oC-30 detik; 72oC-40 detik; dan 72oC-3 menit, selama 30 siklus. Visualisasi hasil PCR menggunakan elektroforesis 2% gel agarosa menunjukkan dari 15 sampel, 8 sampel terindikasi kontaminan DNA babi ditandai dengan pita DNA sebesar ±149bp. Pemerintah perlu melakukan monitoring lebih ketat terkait peredaran produk makanan tak berlabel halal yang dijual bebas di pasaran, mengingat Halal menjadi issue yang sangat sensitif di negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia ini. Karena halal adalah suatu keharusan. Keywords: Softgellcandy, cyt b Babi, PCR","PeriodicalId":114889,"journal":{"name":"Indonesia Journal of Halal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":"{\"title\":\"DETEKSI KONTAMINAN FRAGMEN DNA PENGKODE cyt b BABI PADA SAMPEL SOFTGELLCANDY TAK BERLABEL HALAL\",\"authors\":\"Y. Rachmawati, Saiku Rokhim, M. Munir, Eva Agustina\",\"doi\":\"10.14710/HALAL.V1I1.3115\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Softgellcandy adalah permen bertekstur lunak yang diproses dengan penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, kaegenan, gelatin dan lain-lain yang digunakan untuk modifikasi tekstur sehingga menghasilkan produk yang kenyal. Sayangnya distribusi Softgellcandy di pasaran seringkali terlepas dari pengawasan lembaga berwenang. Banyak ditemukan bermacam merk Softgellcandy yang tidak berBPOM maupun tidak berlabel Halal. Gelatin menjadi titik kritis kehalalan Softgellcandy. Penelitian ini menguji 15 sampel Softgellcandy tak berlabel halal yang dijual bebas di Surabaya dengan primer pengkode fragmen DNA cytochrome b Babi. Metode yang digunakan adalah konvensional PCR pada suhu 98oC-2 menit; 95oC-30 detik; 61oC-30 detik; 72oC-40 detik; dan 72oC-3 menit, selama 30 siklus. Visualisasi hasil PCR menggunakan elektroforesis 2% gel agarosa menunjukkan dari 15 sampel, 8 sampel terindikasi kontaminan DNA babi ditandai dengan pita DNA sebesar ±149bp. Pemerintah perlu melakukan monitoring lebih ketat terkait peredaran produk makanan tak berlabel halal yang dijual bebas di pasaran, mengingat Halal menjadi issue yang sangat sensitif di negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia ini. Karena halal adalah suatu keharusan. Keywords: Softgellcandy, cyt b Babi, PCR\",\"PeriodicalId\":114889,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Journal of Halal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"8\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Journal of Halal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/HALAL.V1I1.3115\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Journal of Halal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/HALAL.V1I1.3115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DETEKSI KONTAMINAN FRAGMEN DNA PENGKODE cyt b BABI PADA SAMPEL SOFTGELLCANDY TAK BERLABEL HALAL
Abstrak Softgellcandy adalah permen bertekstur lunak yang diproses dengan penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, kaegenan, gelatin dan lain-lain yang digunakan untuk modifikasi tekstur sehingga menghasilkan produk yang kenyal. Sayangnya distribusi Softgellcandy di pasaran seringkali terlepas dari pengawasan lembaga berwenang. Banyak ditemukan bermacam merk Softgellcandy yang tidak berBPOM maupun tidak berlabel Halal. Gelatin menjadi titik kritis kehalalan Softgellcandy. Penelitian ini menguji 15 sampel Softgellcandy tak berlabel halal yang dijual bebas di Surabaya dengan primer pengkode fragmen DNA cytochrome b Babi. Metode yang digunakan adalah konvensional PCR pada suhu 98oC-2 menit; 95oC-30 detik; 61oC-30 detik; 72oC-40 detik; dan 72oC-3 menit, selama 30 siklus. Visualisasi hasil PCR menggunakan elektroforesis 2% gel agarosa menunjukkan dari 15 sampel, 8 sampel terindikasi kontaminan DNA babi ditandai dengan pita DNA sebesar ±149bp. Pemerintah perlu melakukan monitoring lebih ketat terkait peredaran produk makanan tak berlabel halal yang dijual bebas di pasaran, mengingat Halal menjadi issue yang sangat sensitif di negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia ini. Karena halal adalah suatu keharusan. Keywords: Softgellcandy, cyt b Babi, PCR