Thia Prameswarie, Ahmad Ghiffari Chairil, Meta Prameswari
{"title":"Dua Spesies Cacing Soil Transmitted Helminths pada Sayuran Selada (Lactuca sativa) Yang Dijual di Warung Makan pada Kecamatan Seberang Ulu II Palembang","authors":"Thia Prameswarie, Ahmad Ghiffari Chairil, Meta Prameswari","doi":"10.32539/SJM.V2I3.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan cacing bulat usus yang siklus hidupnya terutama pada media tanah. Cacing Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Cacing tambang sp prevalensinya di Indonesia saat ini berkisar 20-86%. Penularan kecacingan terutama melalui makanan yang tidak bersih dan perilaku hidup yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya kontaminasi telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada sayuran selada (Lactuca sativa). Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Seberang Ulu II Palembang tahun 2018. Metode penelitian adalah deskriptif cross sectional dengan uji laboratorium dengan pengendapan memakai NaOH 0,2% lalu diperiksa dibawah mikroskop pada bulan Juni 2018 sampai dengan Januari 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah lalapan selada yang didapatkan sebanyak 372 batang daun selada dari 31 warung makan, masing-masing dari warung makan diambil 12 batang daun selada. Hasil penelitian ini ditemukan telur Ascaris lumbricoides sebanyak 9 sampel (29%), telur Cacing tambang sp sebanyak 2 sampel (6%), namun telur cacing Trichuris trichiura tidak ditemukan. Kesimpulan didapatkan dua spesies telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH) yaitu telur Ascaris lumbricoides dan Cacing tambang sp pada sayuran segar selada (Lactuca sativa). Sebaran kepositifan telur STH persentasenya tergolong sedang di warung makan tersebut.","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/SJM.V2I3.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dua Spesies Cacing Soil Transmitted Helminths pada Sayuran Selada (Lactuca sativa) Yang Dijual di Warung Makan pada Kecamatan Seberang Ulu II Palembang
Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan cacing bulat usus yang siklus hidupnya terutama pada media tanah. Cacing Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Cacing tambang sp prevalensinya di Indonesia saat ini berkisar 20-86%. Penularan kecacingan terutama melalui makanan yang tidak bersih dan perilaku hidup yang tidak sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya kontaminasi telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH) pada sayuran selada (Lactuca sativa). Penelitian ini telah dilakukan di Kecamatan Seberang Ulu II Palembang tahun 2018. Metode penelitian adalah deskriptif cross sectional dengan uji laboratorium dengan pengendapan memakai NaOH 0,2% lalu diperiksa dibawah mikroskop pada bulan Juni 2018 sampai dengan Januari 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah lalapan selada yang didapatkan sebanyak 372 batang daun selada dari 31 warung makan, masing-masing dari warung makan diambil 12 batang daun selada. Hasil penelitian ini ditemukan telur Ascaris lumbricoides sebanyak 9 sampel (29%), telur Cacing tambang sp sebanyak 2 sampel (6%), namun telur cacing Trichuris trichiura tidak ditemukan. Kesimpulan didapatkan dua spesies telur cacing Soil Transmitted Helminths (STH) yaitu telur Ascaris lumbricoides dan Cacing tambang sp pada sayuran segar selada (Lactuca sativa). Sebaran kepositifan telur STH persentasenya tergolong sedang di warung makan tersebut.