校园欺凌行为的哲学观点

Adena Nurasiah Siregar
{"title":"校园欺凌行为的哲学观点","authors":"Adena Nurasiah Siregar","doi":"10.47006/pendalas.v2i3.165","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Anyone who is in the educational environment who is the spearhead of the formation of the character of this nation. Likewise, it is a homework for the government as a Stake Holder in education how to improve the world of education which is the printer of superior human resources who are the next generation of development of this country in a better direction. In this article, we will discuss the philosophical views of bullying behavior in schools. This discussion is expected to find a concrete effort to stop bullying by means of a philosophical approach, as well as how to deal with the consequences caused by this bullying case on victims who have been affected by bullying. This research uses a narrative-philosophical qualitative approach. The data in this study analyzed bullying behavior in schools. what are some of its supporting and inhibiting factors and philosophical views. The source of data in this study comes from book documents and expert scientific studies. As for the findings are; Bullying in schools has actually existed for a long time in the form of physical, verbal and psychological violence, violence that hurts someone physically such as hitting, slapping, yelling, asking for forced goods etc., causing sufferers, disabilities and even to the point of pecking. Bullying in verbal forms such as ridicule, insults, or gossiping and others, bullying in psychological forms such as bullying, ostracizing, discriminating and others. The perpetrators of this bullying are not only students who feel stronger or more senior, but in fact many are done by teachers who they do not realize that their treatment causes suffering to students. To overcome this, counseling guidance is needed. \n  \nKeywords: bullying behavior at school, philosophical views \n  \nAbstrak: Siapa saja yang berada di lingkungan pendidikan yang merupakan ujung tombak pembentukan karakter bangsa ini. Begitu juga merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah sebagai Stake Holder dalam pendidikan bagaimanakah membenahi dunia pendidikan yang merupakan pencetak sumber daya manusia unggul yang merupakan generasi penerus pembangunan negeri ini ke arah yang lebih baik. Dalam artikel pembahasan ini akan dikupas tentang pandangan filosofis perilaku bullying di sekolah. pembahasan ini nanti diharapkan akan ditemukan sebuah upaya konkrit untuk menghentikan bullying dengan cara pendekatan filosofis, serta bagaimana  menangani akibat yang ditimbulkan dari kasus bullying ini terhadap korban yang sudah terkena bullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis naratif-filosofis. Data dalam penelitian ini menganalisis perilaku bullying di sekolah. apa saja faktor pendukung dan penghambatnya serta  pandangan filosofisnya. Sumber data pada penelitian ini berasal dari dokumen dokumen buku dan kajian-kajian ilmiah pakar. Adapun temuannya adalah; Bullying di sekolah sebenarnya sudah lama ada dalam bentuk kekerasan fisik, verbal dan psikologis, kekerasan yang menyakiti seseorang secara fisik seperti memukul, menampar, menjitak, meminta paksa barang dsb, sehingga menimbulkan penderitaa, kecacatan bahkan sampai kematin. Bullying dalam bentu verbal seperti ejekan, penghinaan, atau menggosipkan dan lain-lain, bullying dalam bentuk psikologis sepeti intimidasi, mengucilkan, mendiskriminasikan dan lain-lain. Pelaku bullying ini bukan hanya siswa yang merasa lebih kuat atau lebih senior, tapi kenyataannya banyak dilakukan oleh guru–guru yang mereka tidak menyadari bahwa perlakuannya menimbulkan penderitaan bagi siswa. Untuk mengatasi ini bimbingan konseling sangat dibutuhkan. \nKata kunci: Perilaku Bullying, Pandangan Filosofis","PeriodicalId":413626,"journal":{"name":"PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat","volume":"32 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PANDANGAN FILOSOFIS TENTANG PERILAKU BULLYING PADA SISWA DI SEKOLAH\",\"authors\":\"Adena Nurasiah Siregar\",\"doi\":\"10.47006/pendalas.v2i3.165\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Anyone who is in the educational environment who is the spearhead of the formation of the character of this nation. Likewise, it is a homework for the government as a Stake Holder in education how to improve the world of education which is the printer of superior human resources who are the next generation of development of this country in a better direction. In this article, we will discuss the philosophical views of bullying behavior in schools. This discussion is expected to find a concrete effort to stop bullying by means of a philosophical approach, as well as how to deal with the consequences caused by this bullying case on victims who have been affected by bullying. This research uses a narrative-philosophical qualitative approach. The data in this study analyzed bullying behavior in schools. what are some of its supporting and inhibiting factors and philosophical views. The source of data in this study comes from book documents and expert scientific studies. As for the findings are; Bullying in schools has actually existed for a long time in the form of physical, verbal and psychological violence, violence that hurts someone physically such as hitting, slapping, yelling, asking for forced goods etc., causing sufferers, disabilities and even to the point of pecking. Bullying in verbal forms such as ridicule, insults, or gossiping and others, bullying in psychological forms such as bullying, ostracizing, discriminating and others. The perpetrators of this bullying are not only students who feel stronger or more senior, but in fact many are done by teachers who they do not realize that their treatment causes suffering to students. To overcome this, counseling guidance is needed. \\n  \\nKeywords: bullying behavior at school, philosophical views \\n  \\nAbstrak: Siapa saja yang berada di lingkungan pendidikan yang merupakan ujung tombak pembentukan karakter bangsa ini. Begitu juga merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah sebagai Stake Holder dalam pendidikan bagaimanakah membenahi dunia pendidikan yang merupakan pencetak sumber daya manusia unggul yang merupakan generasi penerus pembangunan negeri ini ke arah yang lebih baik. Dalam artikel pembahasan ini akan dikupas tentang pandangan filosofis perilaku bullying di sekolah. pembahasan ini nanti diharapkan akan ditemukan sebuah upaya konkrit untuk menghentikan bullying dengan cara pendekatan filosofis, serta bagaimana  menangani akibat yang ditimbulkan dari kasus bullying ini terhadap korban yang sudah terkena bullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis naratif-filosofis. Data dalam penelitian ini menganalisis perilaku bullying di sekolah. apa saja faktor pendukung dan penghambatnya serta  pandangan filosofisnya. Sumber data pada penelitian ini berasal dari dokumen dokumen buku dan kajian-kajian ilmiah pakar. Adapun temuannya adalah; Bullying di sekolah sebenarnya sudah lama ada dalam bentuk kekerasan fisik, verbal dan psikologis, kekerasan yang menyakiti seseorang secara fisik seperti memukul, menampar, menjitak, meminta paksa barang dsb, sehingga menimbulkan penderitaa, kecacatan bahkan sampai kematin. Bullying dalam bentu verbal seperti ejekan, penghinaan, atau menggosipkan dan lain-lain, bullying dalam bentuk psikologis sepeti intimidasi, mengucilkan, mendiskriminasikan dan lain-lain. Pelaku bullying ini bukan hanya siswa yang merasa lebih kuat atau lebih senior, tapi kenyataannya banyak dilakukan oleh guru–guru yang mereka tidak menyadari bahwa perlakuannya menimbulkan penderitaan bagi siswa. Untuk mengatasi ini bimbingan konseling sangat dibutuhkan. \\nKata kunci: Perilaku Bullying, Pandangan Filosofis\",\"PeriodicalId\":413626,\"journal\":{\"name\":\"PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"32 8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47006/pendalas.v2i3.165\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PENDALAS: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47006/pendalas.v2i3.165","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:任何人在教育环境中都是这个民族性格形成的先锋队。同样,作为教育利益相关者的政府如何改善教育世界是一个家庭作业,教育是优秀人力资源的印刷者,他们是这个国家下一代发展的更好方向。在这篇文章中,我们将讨论学校欺凌行为的哲学观点。这次讨论希望通过哲学的方法找到制止欺凌的具体努力,以及如何处理这一欺凌案件对受欺凌影响的受害者造成的后果。本研究采用叙事哲学定性方法。本研究的数据分析了校园欺凌行为。它的一些支持因素和制约因素以及哲学观点。本研究的数据来源来自书籍文献和专家科学研究。至于调查结果是;校园欺凌实际上已经存在了很长一段时间,其形式包括身体、语言和心理暴力,暴力伤害某人的身体,如殴打、扇耳光、大喊大叫、要求强迫物品等,造成患者、残疾,甚至到啄人的地步。言语形式的欺凌如嘲笑、侮辱或说闲话等,心理形式的欺凌如欺凌、排斥、歧视等。这种欺凌行为的肇事者不仅是那些感觉自己更强大或更高级的学生,事实上,许多欺凌行为是教师所为,他们没有意识到自己的待遇给学生带来了痛苦。为了克服这一点,需要咨询指导。[关键词]校园欺凌;哲学观点[摘要]:Siapa saja yang berada di lingkungan pendidikan yang merupakan ujung tombak pembentukan karakter bangsa ini。Begitu juga merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah sebagai股东dalam pendidikan bagaimanakah member benahi dunia pendidikan yang merupakan penetak sumber daya manusia unggul yang merupakan generaspenerus penbangunan negeri ini ke arah yang lebih baik。达兰artikel pembahasan ini akan dikupas tentang pandangan filosofis危险地欺负我。彭巴哈山尼南蒂迪哈拉坎akan ditemukan sebuah upaya konkrit untuk menghentikan bullying dengan cara pendekatan filosofis, serta bagaimana menangani akibat Yang ditimbulkan dari kasus bullying ini terhadap korban Yang sudah terkena bullying。Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis naratisofis。数据dalam penelitian ini menganalis,危险,欺凌,等。阿帕萨迦faktor pendukung Dan penghambatnya serta pandangan filosofisnya。夏季数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析。adalah;霸凌,言语与心理学,kekerasan yang menyakiti seseorang secara seperti memukul, menampar, menjitak, meminta paksa barang dsb, sehinga menimbulkan penderitaa, kecacatan bahkan sampai kematin。霸凌达拉姆本图言语上的沉默寡言,penghinaan, atau menggosipkan dan -lain,霸凌达拉姆本图心理上的沉默寡言,mengucilkan, mendiskriminasikan dan -lain。欺负人的人是我,我是你,我是你,我是你,我是你,我是你,我是你,我是你,我是你,我是你,我是你,我是你。Untuk mengatasi ini bimbingan konseling sangat dibutuhkan。Kata kunci:危险的欺凌,Pandangan Filosofis
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PANDANGAN FILOSOFIS TENTANG PERILAKU BULLYING PADA SISWA DI SEKOLAH
Abstract: Anyone who is in the educational environment who is the spearhead of the formation of the character of this nation. Likewise, it is a homework for the government as a Stake Holder in education how to improve the world of education which is the printer of superior human resources who are the next generation of development of this country in a better direction. In this article, we will discuss the philosophical views of bullying behavior in schools. This discussion is expected to find a concrete effort to stop bullying by means of a philosophical approach, as well as how to deal with the consequences caused by this bullying case on victims who have been affected by bullying. This research uses a narrative-philosophical qualitative approach. The data in this study analyzed bullying behavior in schools. what are some of its supporting and inhibiting factors and philosophical views. The source of data in this study comes from book documents and expert scientific studies. As for the findings are; Bullying in schools has actually existed for a long time in the form of physical, verbal and psychological violence, violence that hurts someone physically such as hitting, slapping, yelling, asking for forced goods etc., causing sufferers, disabilities and even to the point of pecking. Bullying in verbal forms such as ridicule, insults, or gossiping and others, bullying in psychological forms such as bullying, ostracizing, discriminating and others. The perpetrators of this bullying are not only students who feel stronger or more senior, but in fact many are done by teachers who they do not realize that their treatment causes suffering to students. To overcome this, counseling guidance is needed.   Keywords: bullying behavior at school, philosophical views   Abstrak: Siapa saja yang berada di lingkungan pendidikan yang merupakan ujung tombak pembentukan karakter bangsa ini. Begitu juga merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah sebagai Stake Holder dalam pendidikan bagaimanakah membenahi dunia pendidikan yang merupakan pencetak sumber daya manusia unggul yang merupakan generasi penerus pembangunan negeri ini ke arah yang lebih baik. Dalam artikel pembahasan ini akan dikupas tentang pandangan filosofis perilaku bullying di sekolah. pembahasan ini nanti diharapkan akan ditemukan sebuah upaya konkrit untuk menghentikan bullying dengan cara pendekatan filosofis, serta bagaimana  menangani akibat yang ditimbulkan dari kasus bullying ini terhadap korban yang sudah terkena bullying. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berjenis naratif-filosofis. Data dalam penelitian ini menganalisis perilaku bullying di sekolah. apa saja faktor pendukung dan penghambatnya serta  pandangan filosofisnya. Sumber data pada penelitian ini berasal dari dokumen dokumen buku dan kajian-kajian ilmiah pakar. Adapun temuannya adalah; Bullying di sekolah sebenarnya sudah lama ada dalam bentuk kekerasan fisik, verbal dan psikologis, kekerasan yang menyakiti seseorang secara fisik seperti memukul, menampar, menjitak, meminta paksa barang dsb, sehingga menimbulkan penderitaa, kecacatan bahkan sampai kematin. Bullying dalam bentu verbal seperti ejekan, penghinaan, atau menggosipkan dan lain-lain, bullying dalam bentuk psikologis sepeti intimidasi, mengucilkan, mendiskriminasikan dan lain-lain. Pelaku bullying ini bukan hanya siswa yang merasa lebih kuat atau lebih senior, tapi kenyataannya banyak dilakukan oleh guru–guru yang mereka tidak menyadari bahwa perlakuannya menimbulkan penderitaan bagi siswa. Untuk mengatasi ini bimbingan konseling sangat dibutuhkan. Kata kunci: Perilaku Bullying, Pandangan Filosofis
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信