{"title":"Implementasi Nilai-Nilai Budaya Siri’ dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam","authors":"Sulviana Sulviana, Syarifa Raehana, M. Syahrul","doi":"10.33096/mujaddid.v1i1.225","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah agar mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai budaya Siri’ pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas XI TKR SMK Negeri 3 Gowa dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi nilai-nilai budaya Siri pada siswa kelas XI TKR. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan fenomenologi melalui paradigma interpretasi. Penelitian kualitatif merupakan strategi investigasi yang menekankan pada pencarian makna, pemahaman, konsep, ciri, gejala, simbol, dan penjelasan fenomena, terfokus dan multi arah, alami dan holistik, serta mengutamakan kualitas. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data. Simple random sampling yang digunakan dalam penelitian ini di mana sampel diambil secara acak dari populasi. Menurut Miles dan Huberman, kesimpulannya dapat diuji. Menurut hasil survei, nilai budaya Siri yang diterapkan dalam pembelajaran PAI adalah Tappa mangeri kareng Allah Ta'ala (Iman kepada Allah SWT), Lambusu' (kejujuran), Sipakatau (saling menghormati), nilai Reso ( usaha/kerja keras). Adapun faktor-faktor yang menopang nilai-nilai budaya Siri bersifat internal dan eksternal, seperti (1) keteladanan pendidik di sekolah dan (2) pelaksanaan program pengembangan karakter. Kendala, yaitu faktor internal dan eksternal, meliputi (1) kurangnya pembelajaran budaya lokal di lingkungan sekolah, (2) situasi lingkungan sosial siswa, dan (3) dampak perkembangan teknologi informasi.","PeriodicalId":198316,"journal":{"name":"Mujaddid: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mujaddid: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/mujaddid.v1i1.225","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Nilai-Nilai Budaya Siri’ dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Tujuan penelitian ini adalah agar mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai budaya Siri’ pada pembelajaran pendidikan agama Islam kelas XI TKR SMK Negeri 3 Gowa dan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi nilai-nilai budaya Siri pada siswa kelas XI TKR. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan fenomenologi melalui paradigma interpretasi. Penelitian kualitatif merupakan strategi investigasi yang menekankan pada pencarian makna, pemahaman, konsep, ciri, gejala, simbol, dan penjelasan fenomena, terfokus dan multi arah, alami dan holistik, serta mengutamakan kualitas. Observasi, wawancara dan dokumentasi merupakan metode pengumpulan data. Simple random sampling yang digunakan dalam penelitian ini di mana sampel diambil secara acak dari populasi. Menurut Miles dan Huberman, kesimpulannya dapat diuji. Menurut hasil survei, nilai budaya Siri yang diterapkan dalam pembelajaran PAI adalah Tappa mangeri kareng Allah Ta'ala (Iman kepada Allah SWT), Lambusu' (kejujuran), Sipakatau (saling menghormati), nilai Reso ( usaha/kerja keras). Adapun faktor-faktor yang menopang nilai-nilai budaya Siri bersifat internal dan eksternal, seperti (1) keteladanan pendidik di sekolah dan (2) pelaksanaan program pengembangan karakter. Kendala, yaitu faktor internal dan eksternal, meliputi (1) kurangnya pembelajaran budaya lokal di lingkungan sekolah, (2) situasi lingkungan sosial siswa, dan (3) dampak perkembangan teknologi informasi.