{"title":"KONSEP INHADH IBNU ATHAILLAH AS SAKANDARI DALAM PROFESIONALISME GURU","authors":"M. Husni","doi":"10.35897/ps.v11i2.651","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Basis dasar seorang pendidik adalah membangun spiritualitas siswa. Dengan kata lain, apa yang menjadi tolak ukur dalam ibadah juga mengacu pada ilmu. Ilmu harus dengan dipelajari dengan keikhlasan mencari kebenaran. Keikhlasan mencari kebenaran sebagai motif yang membuat ilmu bisa dianggap sebagai proses spiritual. Ilmu adalah afiliasi dari ibadah. Belajar–dalam pendidikan sufistik–tidak hanya merupakan proses mencari pengetahuan, namun juga mencari kebenaran. Dalam mencari kebenaran sebagai proses spiritual, maka pendidikan karakter harus tertanam di dalam jiwa. Pendidikan karakter semacam ini harus membasahi ruh dan kebaikan sejak dari dalam hati. Sebab karakter merupakan atribut yang terpancar dari dalam jiwa. Maka lewat penelitian tentang pendidikan sufistik – melalui konsep ilmu batin – ini tawaran untuk menjembatani sistem pembelajaran untuk itu diberikan. Pendidikan karakter diimbuhi proses tirakat agar menghidupkan hati dengan kesadaran. \nKata kunci: inhadh, guru, pendidikan, profesionalisme, spiritual.","PeriodicalId":213434,"journal":{"name":"JURNAL PUSAKA","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PUSAKA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35897/ps.v11i2.651","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KONSEP INHADH IBNU ATHAILLAH AS SAKANDARI DALAM PROFESIONALISME GURU
Basis dasar seorang pendidik adalah membangun spiritualitas siswa. Dengan kata lain, apa yang menjadi tolak ukur dalam ibadah juga mengacu pada ilmu. Ilmu harus dengan dipelajari dengan keikhlasan mencari kebenaran. Keikhlasan mencari kebenaran sebagai motif yang membuat ilmu bisa dianggap sebagai proses spiritual. Ilmu adalah afiliasi dari ibadah. Belajar–dalam pendidikan sufistik–tidak hanya merupakan proses mencari pengetahuan, namun juga mencari kebenaran. Dalam mencari kebenaran sebagai proses spiritual, maka pendidikan karakter harus tertanam di dalam jiwa. Pendidikan karakter semacam ini harus membasahi ruh dan kebaikan sejak dari dalam hati. Sebab karakter merupakan atribut yang terpancar dari dalam jiwa. Maka lewat penelitian tentang pendidikan sufistik – melalui konsep ilmu batin – ini tawaran untuk menjembatani sistem pembelajaran untuk itu diberikan. Pendidikan karakter diimbuhi proses tirakat agar menghidupkan hati dengan kesadaran.
Kata kunci: inhadh, guru, pendidikan, profesionalisme, spiritual.