金融危机、企业治理和避税能力的影响

Melony Nurjul Yantine, D. A. Rahayuningsih
{"title":"金融危机、企业治理和避税能力的影响","authors":"Melony Nurjul Yantine, D. A. Rahayuningsih","doi":"10.24034/jiaku.v2i2.5950","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah financial distress, kepemilikan manajerial, ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan profitabilitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021. Sampel dipilih dengan mempertimbangkan beberapa kriteria dari perusahaan manufaktur periode 2019-2021 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana 42 perusahaan memenuhi kriteria dan menghasilkan 126 data sebagai sampel. Hipotesis dalam penelitian menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress memiliki nilai signifikansi sebesar 0,040 dengan koefisien -0,023 dan profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,012 dengan koefisien -0,507, dimana keduanya memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,297, ukuran dewan direksi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,972, ukuran dewan komisaris independen memiliki nilai signifikansi sebesar 0,102, komite audit memiliki nilai signifikansi sebesar 0,153, dan kepemilikan institusional memiliki nilai signifikansi sebesar 0,245, di mana artinya kelima variabel independen tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak.   Penghindaran pajak cenderung dilakukan ketika perusahaan sedang mengalami keterpurukan atau peningkatan dalam hal ekonomi dengan tujuan mengoptimalkan posisi keuangan perusahaan.","PeriodicalId":228276,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, TATA KELOLA PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK\",\"authors\":\"Melony Nurjul Yantine, D. A. Rahayuningsih\",\"doi\":\"10.24034/jiaku.v2i2.5950\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah financial distress, kepemilikan manajerial, ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan profitabilitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021. Sampel dipilih dengan mempertimbangkan beberapa kriteria dari perusahaan manufaktur periode 2019-2021 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana 42 perusahaan memenuhi kriteria dan menghasilkan 126 data sebagai sampel. Hipotesis dalam penelitian menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress memiliki nilai signifikansi sebesar 0,040 dengan koefisien -0,023 dan profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,012 dengan koefisien -0,507, dimana keduanya memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,297, ukuran dewan direksi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,972, ukuran dewan komisaris independen memiliki nilai signifikansi sebesar 0,102, komite audit memiliki nilai signifikansi sebesar 0,153, dan kepemilikan institusional memiliki nilai signifikansi sebesar 0,245, di mana artinya kelima variabel independen tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak.   Penghindaran pajak cenderung dilakukan ketika perusahaan sedang mengalami keterpurukan atau peningkatan dalam hal ekonomi dengan tujuan mengoptimalkan posisi keuangan perusahaan.\",\"PeriodicalId\":228276,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24034/jiaku.v2i2.5950\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan (JIAKu)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24034/jiaku.v2i2.5950","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本研究的目的是测试个别变量影响的重要性。本研究中的自变量为离职财务、管理所有权、董事会规模、独立政委、审计委员会、机构所有权和盈利能力。研究中的变量是避税。本研究对象是2012 -2021年在印尼证券交易所注册的制造公司。样本是根据印度尼西亚股市(BEI)注册的2012 -2021年制造时期的一些标准选择的,其中42家公司符合标准,作为样本提供了126个数据。利用多元回归分析研究中的假设。这项研究表明,金融衰退具有0.040的显著价值,其系数为- 0.023,盈利能力为0.012,其系数为- 0.507,对避税有积极作用。0.297大小的所有权管理有价值意义变量,0.972大小的董事会有价值意义的大小,尺寸大小的独立委员会专员有价值意义0.102,审计委员会机构所有权0.153大小的意义价值,有价值意义0.245大小,这个自变量第五意味着在哪里没有影响逃税。为了优化公司的财务状况,公司往往会在经济衰退或经济增长时采取避税措施。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, TATA KELOLA PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji signifikansi pengaruh masing-masing variabel independen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah financial distress, kepemilikan manajerial, ukuran dewan direksi, ukuran dewan komisaris independen, komite audit, kepemilikan institusional, dan profitabilitas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak. Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2019-2021. Sampel dipilih dengan mempertimbangkan beberapa kriteria dari perusahaan manufaktur periode 2019-2021 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana 42 perusahaan memenuhi kriteria dan menghasilkan 126 data sebagai sampel. Hipotesis dalam penelitian menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial distress memiliki nilai signifikansi sebesar 0,040 dengan koefisien -0,023 dan profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,012 dengan koefisien -0,507, dimana keduanya memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak. Variabel kepemilikan manajerial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,297, ukuran dewan direksi memiliki nilai signifikansi sebesar 0,972, ukuran dewan komisaris independen memiliki nilai signifikansi sebesar 0,102, komite audit memiliki nilai signifikansi sebesar 0,153, dan kepemilikan institusional memiliki nilai signifikansi sebesar 0,245, di mana artinya kelima variabel independen tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap penghindaran pajak.   Penghindaran pajak cenderung dilakukan ketika perusahaan sedang mengalami keterpurukan atau peningkatan dalam hal ekonomi dengan tujuan mengoptimalkan posisi keuangan perusahaan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信