{"title":"Hubungan Pengukuran Richmond Agitation Sedation Scale (RASS) dengan Keberhasilan Weaning Ventilator di Ruang Intensif UPTD. RSUD Bali Mandara Provinsi Bali","authors":"I. D. G. Pranata Wiguna","doi":"10.36474/caring.v5i1.181","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyapihan dari ventilator mekanik dapat didefinisikan sebagai proses pelepasan ventilator baik secara langsung maupun bertahap. Salah satu cara untuk mengurangi kebutuhan ventilator adalah sedasi dan agitasi yang terukur dengan menggunakan skor Richmond Agitation and Sedation Scale (RASS). Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengukuran Richmond Agitation Sedation Scale (RASS) dengan keberhasilan weaning ventilator di Ruang Intensif UPTD. RSUD Bali Mandara. Metedologi: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain case control. Sampel penelitian ini berjumlah 48 responden dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji Lambda untuk mengetahui hubungan antara pengukuran RASS dengan keberhasilan weaning ventilator dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata usia responden > 65 tahun yaitu 17 responden (35,4 %), sebagaian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu 48 responden (62,5 %) sedangkan perempuan yaitu sebanyak 18 responden (37,5 %). Dengan skor RASS yaitu sedang sadar (0) dengan 22 responden (45,8%), dengan tingkat keberhasilan weaning sebesar sebanyak 30 responden (62,5 %) dengan mode SPN CPAP dengan 16 responden (88,9%) sementara kegagalan terjadi pada 18 responden (37,5 %). Analiss bivariat dengan uji Lambda menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0.001 (p ≤ 0,05). Kesimpulan: Hal ini menunjukkan ada hubungan antara pengukuran Richmond Agitation and Sedation Scale (RASS) dengan keberhasilan weaning ventilator.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36474/caring.v5i1.181","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Pengukuran Richmond Agitation Sedation Scale (RASS) dengan Keberhasilan Weaning Ventilator di Ruang Intensif UPTD. RSUD Bali Mandara Provinsi Bali
Latar Belakang: Penyapihan dari ventilator mekanik dapat didefinisikan sebagai proses pelepasan ventilator baik secara langsung maupun bertahap. Salah satu cara untuk mengurangi kebutuhan ventilator adalah sedasi dan agitasi yang terukur dengan menggunakan skor Richmond Agitation and Sedation Scale (RASS). Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengukuran Richmond Agitation Sedation Scale (RASS) dengan keberhasilan weaning ventilator di Ruang Intensif UPTD. RSUD Bali Mandara. Metedologi: Jenis penelitian ini observasional analitik dengan desain case control. Sampel penelitian ini berjumlah 48 responden dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis dengan uji Lambda untuk mengetahui hubungan antara pengukuran RASS dengan keberhasilan weaning ventilator dengan tingkat kemaknaan α=0,05. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata usia responden > 65 tahun yaitu 17 responden (35,4 %), sebagaian besar berjenis kelamin laki-laki yaitu 48 responden (62,5 %) sedangkan perempuan yaitu sebanyak 18 responden (37,5 %). Dengan skor RASS yaitu sedang sadar (0) dengan 22 responden (45,8%), dengan tingkat keberhasilan weaning sebesar sebanyak 30 responden (62,5 %) dengan mode SPN CPAP dengan 16 responden (88,9%) sementara kegagalan terjadi pada 18 responden (37,5 %). Analiss bivariat dengan uji Lambda menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0.001 (p ≤ 0,05). Kesimpulan: Hal ini menunjukkan ada hubungan antara pengukuran Richmond Agitation and Sedation Scale (RASS) dengan keberhasilan weaning ventilator.