{"title":"KARAKTERISTIK COOKIES MOCAF DENGAN SUBSTITUSI AMPAS KACANG HIJAU DAN PENAMBAHAN ISOLAT SOY PROTEIN [CHARACTERISTICS OF MOCAF COOKIES WITH SUBSTITUTION OF MUNG BEAN DREGS AND ADDITION OF SOY PROTEIN ISOLATE]","authors":"T. S. Mastuti","doi":"10.19166/jstfast.v7i1.6740","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cookies are a type of biscuit that is widely consumed by all with characteristics of being dense with a crunchy texture. Food diversification is needed to reduce dependency on imported wheat. The use of wheat flour as the main raw material for cookies can be replaced using flour from local Indonesian ingredients such as mocaf (modified cassava). However, the low protein content and the absence of glutein in mocaf can affect the texture of the cookies. Mung bean dregs and Soy Protein Isolate (ISP) can be used as a source of protein and improving the characteristics of mocaf cookies. The content of fiber and iron in mung bean dregs can improve the functional properties of cookies. The purpose of this study was to determine the best ratio between mung bean dregs and mocaf flour and ISP's concentration on producing mocaf cookies with the best characteristics. The research consists of the preliminary stage and the main stage. The preliminary stage is characterization of mung bean dregs. The main stage is the manufacture of mocaf cookies with factors are the ratio of mocaf flour (TM) with mung bean dregs flour (ASKH), and concentration of ISP. The results showed that the best cookies were obtained from cookies with a TM:ASKH ratio of 50:50 and an ISP of 15%. Mocaf cookies with the addition of mung bean dregs and ISP had a moisture content of 3.54 ± 12.92 %, protein 7.43 ± 14.25 %, fat 21.40 ± 1.54 %, ash 1.76 ± 1.53 %, carbohydrate 65.45 ± 0.61, iron 1.39 ± 1.51 mg/100 g, dietary fiber 11.45 ± 0.37 %, hardness 1418.49 ± 0.39 gf, kamba density 0.31 ± 1.19 g/mL. The content of water, protein, ash and fat from mocaf cookies can meet the quality standards of cookies' SNI. The selected cookies has a slightly yellow color with a slightly hard texture, a bit flavorful, taste of mung beans and rich in fiber.Bahasa Indonesia Abstract:Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang banyak dikonsumsi semua lapisan masyarakat dengan ciri khasnya memiliki tekstur padat namun renyah. Penggunaan tepung terigu sebagai bahan baku utama cookies dapat digantikan menggunakan tepung dari bahan lokal Indonesia seperti mocaf (modified cassava). Namun kadar protein yang rendah dan ketiadaan glutein pada mocaf dapat memengaruhi tekstur cookies. Ampas kacang hijau dan Isolat Soy Protein (ISP) dapat digunakan dalam pembuatan cookies sebagai sumber protein dan memperbaiki karakteristik cookies mocaf. Kandungan serat dan zat besi pada ampas kacang hijau dapat meningkatkan sifat fungsional cookies. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rasio terbaik antara ampas kacang hijau dan tepung mocaf serta konsentrasi ISP untuk menghasilkan cookies mocaf dengan karakteristik terbaik. Penelitian terdiri dari tahap pendahuluan dan tahap utama. Tahap pendahuluan dilakukan karakterisasi ampas kacang hijau. Tahap utama dilakukan pembuatan cookies mocaf dengan faktor perlakuan rasio substitusi tepung mocaf (TM) dengan tepung ampas kacang hijau (ASKH) serta variasi konsentrasi penambahan ISP. Hasil penelitian menunjukan cookies terbaik diperoleh dari cookies dengan rasio TM:ASKH 50:50 dan konsentrasi ISP 15%. Cookies mocaf dengan penambahan ampas kacang hijau dan ISP memiliki kadar air sebesar 3,54 ± 12,92 %, protein 7,43 ± 14,25 %, lemak 21,40 ± 1,54 %, abu 1,76 ± 1,53 %, karbohidrat 65,45 ± 0,61, zat besi 1,39 ± 1,51 mg/100 g, serat pangan 11,45 ± 0,37 %, hardness 1418,49 ± 0,39 gf, densitas kamba 0,31 ± 1,19 g/mL. Cookies terpilih memiliki warna agak kuning dengan tekstur agak keras, agak beraroma dan berasa kacang hijau.","PeriodicalId":375381,"journal":{"name":"FaST - Jurnal Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology)","volume":"454 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FaST - Jurnal Sains dan Teknologi (Journal of Science and Technology)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19166/jstfast.v7i1.6740","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
饼干是一种被广泛食用的饼干,其特点是密度大,口感脆。粮食多样化是减少对进口小麦依赖的必要条件。使用小麦粉作为饼干的主要原料,可以用印尼当地的原料,如mocaf(改性木薯)的面粉来代替。然而,摩卡咖啡中蛋白质含量低,不含谷蛋白,会影响饼干的口感。绿豆渣和大豆分离蛋白(ISP)可以作为蛋白质来源,改善摩卡饼干的特性。绿豆渣中纤维和铁的含量可以改善饼干的功能特性。本研究的目的是确定绿豆渣与摩卡粉的最佳配比,以及ISP生产摩卡饼干的最佳配比。本研究分为前期研究和主要研究两个阶段。初步阶段是对绿豆渣进行表征。以摩卡粉(TM)与绿豆渣粉(ASKH)的比例和ISP的浓度为主要因素,进行摩卡饼干的制作。结果表明,当TM:ASKH比为50:50,ISP为15%时,可获得最佳的饼干。添加绿豆渣和ISP的Mocaf饼干的水分含量为3.54±12.92%,蛋白质含量为7.43±14.25%,脂肪含量为21.40±1.54%,灰分含量为1.76±1.53%,碳水化合物含量为65.45±0.61,铁含量为1.39±1.51 mg/100 g,膳食纤维含量为11.45±0.37%,硬度为1418.49±0.39 gf, kamba密度为0.31±1.19 g/mL。mocaf饼干的水分、蛋白质、灰分和脂肪含量均符合饼干SNI质量标准。所选饼干颜色微黄,质地微硬,有点香,有绿豆的味道,富含纤维。摘要:饼干merupakan salah satu jenis biskuit yang banyak dikonsumsi semua lapisan masyarakat dengan ciri khasnya memiliki tekstur padat namun renyah。Penggunaan tepung terigu sebagai bahan baku utama cookies dapat digantikan menggunakan tepung dari bahan印尼当地的改良木薯。Namun kadar蛋白yang rendah dan ketiadaan麸质paada mocaf pata memengaruhi tekstur饼干。安帕斯kacang hijau dan Isolat大豆蛋白(ISP) dapat digunakan dalam pembuatan曲奇饼sebagai sumber Protein dan memperbaiki karakteristik曲奇饼。Kandungan serat dan zat besi padamas kacang hijau dapat meningkatkan sifat饼干。图juan dari penelitian ini adalah menentukan rasio terbaik, antara ampas kacang hijau, dantepung mocak, konsentrasi, ISP untuk menghasilkan cookies, mocak dengan karakteristik terbaik。Penelitian terdiri dari tahap pendahuluan dan tahap utama。Tahap pendahulan dilakukan karakterisasi ampas kacang hijau。Tahap utama dilakukan pembuatan cookies mocaf dengan因子为perlakan rasio替代品tepung mocaf (TM) dengan tepung ampas kacang hijau (ASKH) serta variasi konsentrasi penambahan ISP。Hasil penelitian menunjukan cookies terbaik diperoleh dari cookies dengan rasio TM:ASKH 50:50 dan konsentrasi ISP 15%。曲奇饼mocaf dengan penambahan ampas kacang hijau dan ISP memiliki kadar air sebesar 3,54±12,92 %,蛋白质7,43±14,25 %,lemak 21,40±1,54 %,约1,76±1,53 %,karbohidrat 65,45±0,61,zatbesi 1,39±1,51 mg/100 g, seratpangan 11,45±0,37 %,硬度1418,49±0,39 gf,密度为0,31±1,19 g/mL。饼干terpilih memiliki warna agak kuning dengan tekstur agak keras, agak beraroma danberasa kacang hijau。
KARAKTERISTIK COOKIES MOCAF DENGAN SUBSTITUSI AMPAS KACANG HIJAU DAN PENAMBAHAN ISOLAT SOY PROTEIN [CHARACTERISTICS OF MOCAF COOKIES WITH SUBSTITUTION OF MUNG BEAN DREGS AND ADDITION OF SOY PROTEIN ISOLATE]
Cookies are a type of biscuit that is widely consumed by all with characteristics of being dense with a crunchy texture. Food diversification is needed to reduce dependency on imported wheat. The use of wheat flour as the main raw material for cookies can be replaced using flour from local Indonesian ingredients such as mocaf (modified cassava). However, the low protein content and the absence of glutein in mocaf can affect the texture of the cookies. Mung bean dregs and Soy Protein Isolate (ISP) can be used as a source of protein and improving the characteristics of mocaf cookies. The content of fiber and iron in mung bean dregs can improve the functional properties of cookies. The purpose of this study was to determine the best ratio between mung bean dregs and mocaf flour and ISP's concentration on producing mocaf cookies with the best characteristics. The research consists of the preliminary stage and the main stage. The preliminary stage is characterization of mung bean dregs. The main stage is the manufacture of mocaf cookies with factors are the ratio of mocaf flour (TM) with mung bean dregs flour (ASKH), and concentration of ISP. The results showed that the best cookies were obtained from cookies with a TM:ASKH ratio of 50:50 and an ISP of 15%. Mocaf cookies with the addition of mung bean dregs and ISP had a moisture content of 3.54 ± 12.92 %, protein 7.43 ± 14.25 %, fat 21.40 ± 1.54 %, ash 1.76 ± 1.53 %, carbohydrate 65.45 ± 0.61, iron 1.39 ± 1.51 mg/100 g, dietary fiber 11.45 ± 0.37 %, hardness 1418.49 ± 0.39 gf, kamba density 0.31 ± 1.19 g/mL. The content of water, protein, ash and fat from mocaf cookies can meet the quality standards of cookies' SNI. The selected cookies has a slightly yellow color with a slightly hard texture, a bit flavorful, taste of mung beans and rich in fiber.Bahasa Indonesia Abstract:Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang banyak dikonsumsi semua lapisan masyarakat dengan ciri khasnya memiliki tekstur padat namun renyah. Penggunaan tepung terigu sebagai bahan baku utama cookies dapat digantikan menggunakan tepung dari bahan lokal Indonesia seperti mocaf (modified cassava). Namun kadar protein yang rendah dan ketiadaan glutein pada mocaf dapat memengaruhi tekstur cookies. Ampas kacang hijau dan Isolat Soy Protein (ISP) dapat digunakan dalam pembuatan cookies sebagai sumber protein dan memperbaiki karakteristik cookies mocaf. Kandungan serat dan zat besi pada ampas kacang hijau dapat meningkatkan sifat fungsional cookies. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rasio terbaik antara ampas kacang hijau dan tepung mocaf serta konsentrasi ISP untuk menghasilkan cookies mocaf dengan karakteristik terbaik. Penelitian terdiri dari tahap pendahuluan dan tahap utama. Tahap pendahuluan dilakukan karakterisasi ampas kacang hijau. Tahap utama dilakukan pembuatan cookies mocaf dengan faktor perlakuan rasio substitusi tepung mocaf (TM) dengan tepung ampas kacang hijau (ASKH) serta variasi konsentrasi penambahan ISP. Hasil penelitian menunjukan cookies terbaik diperoleh dari cookies dengan rasio TM:ASKH 50:50 dan konsentrasi ISP 15%. Cookies mocaf dengan penambahan ampas kacang hijau dan ISP memiliki kadar air sebesar 3,54 ± 12,92 %, protein 7,43 ± 14,25 %, lemak 21,40 ± 1,54 %, abu 1,76 ± 1,53 %, karbohidrat 65,45 ± 0,61, zat besi 1,39 ± 1,51 mg/100 g, serat pangan 11,45 ± 0,37 %, hardness 1418,49 ± 0,39 gf, densitas kamba 0,31 ± 1,19 g/mL. Cookies terpilih memiliki warna agak kuning dengan tekstur agak keras, agak beraroma dan berasa kacang hijau.