{"title":"政府对科维-19大流行的镇压反应","authors":"R. Widodo Triputro dan Supardal","doi":"10.47431/jmd.v1i1.126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wabah Covid-19 menyebabkan pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial sampai level desa yang harus direpons dan dilaksanakan oleh pemerintah desa. Namun, penerapannya menimbulkan kesulitan karena pada umumnya warga desa mempunyai budaya berkumpul dalam berbagai aktivitas. Hasil penelitian di Kalurahan Sriharjo menunjukkan bahwa budaya berkumpul masih sangat kuat yang berpotensi menyebabkan transmisi Covid-19. Dalam kondisi tersebut dibutuhkan responsivitas pemerintah kalurahan untuk mengimbau warganya agar menghindari kerumunan. Di sisi lain, pemerintah kalurahan dituntut responsif terhadap kebutuhan dan permasalahan warga dalam menghadapi wabah, bahkan muncul dinamika konflik, terutama antara warga dan tokoh-tokoh masyarakat.","PeriodicalId":393954,"journal":{"name":"Jurnal Masyarakat dan Desa","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Responsivitas Pemerintah Kalurahan di Masa Pandemi Covid-19\",\"authors\":\"R. Widodo Triputro dan Supardal\",\"doi\":\"10.47431/jmd.v1i1.126\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Wabah Covid-19 menyebabkan pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial sampai level desa yang harus direpons dan dilaksanakan oleh pemerintah desa. Namun, penerapannya menimbulkan kesulitan karena pada umumnya warga desa mempunyai budaya berkumpul dalam berbagai aktivitas. Hasil penelitian di Kalurahan Sriharjo menunjukkan bahwa budaya berkumpul masih sangat kuat yang berpotensi menyebabkan transmisi Covid-19. Dalam kondisi tersebut dibutuhkan responsivitas pemerintah kalurahan untuk mengimbau warganya agar menghindari kerumunan. Di sisi lain, pemerintah kalurahan dituntut responsif terhadap kebutuhan dan permasalahan warga dalam menghadapi wabah, bahkan muncul dinamika konflik, terutama antara warga dan tokoh-tokoh masyarakat.\",\"PeriodicalId\":393954,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Masyarakat dan Desa\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Masyarakat dan Desa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47431/jmd.v1i1.126\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Masyarakat dan Desa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47431/jmd.v1i1.126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Responsivitas Pemerintah Kalurahan di Masa Pandemi Covid-19
Wabah Covid-19 menyebabkan pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial sampai level desa yang harus direpons dan dilaksanakan oleh pemerintah desa. Namun, penerapannya menimbulkan kesulitan karena pada umumnya warga desa mempunyai budaya berkumpul dalam berbagai aktivitas. Hasil penelitian di Kalurahan Sriharjo menunjukkan bahwa budaya berkumpul masih sangat kuat yang berpotensi menyebabkan transmisi Covid-19. Dalam kondisi tersebut dibutuhkan responsivitas pemerintah kalurahan untuk mengimbau warganya agar menghindari kerumunan. Di sisi lain, pemerintah kalurahan dituntut responsif terhadap kebutuhan dan permasalahan warga dalam menghadapi wabah, bahkan muncul dinamika konflik, terutama antara warga dan tokoh-tokoh masyarakat.