Sunnati, R. Andayani, N. Quamilla, S. Husna
{"title":"TINGKAT KEPARAHAN PERIODONTITIS SERTA PERBANDINGAN JUMLAH KOLONI AGGREGATIBACTER SP DAN PORPHYROMONAS SP PADA PLAK SUBGINGIVA PASIEN GANGGUAN JIWA (SEVERITY LEVEL OF PERIODONTITIS AND THE COMPARISON NUMBER COLONIES OF AGGREGATIBACTER SP AND PORPHYROMON","authors":"Sunnati, R. Andayani, N. Quamilla, S. Husna","doi":"10.32734/DENTIKA.V18I3.2002","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Negative stress (distress) is considered as one of the periodontitis risk factors. This study aims to determine the severity level of periodontitis and the comparison number colonies of Aggregatibacter sp and Porphyromonas sp in subgingival plaqueof mental disorder patient. This analytic descriptive study was done at Mental Hospital of Banda Aceh.The subjects of the study were 58 periodontitis patients and 24 subjects for the comparison number colonies. Subjects were interviewed and clinically examined for periodontal pocket depth and oral hygiene, andthe collection of subgingival plaque was perfomed by using sterile paper point and then brough to the laboratory to culture and counted the number of bacteria colonies. The result showed that subjects with periodontitis were more than subjects without periodontitis with the distribution 20.7% without periodontitis, 70.7% moderate periodontitis and 8.6% with severe periodontitis. The number of Aggregatibacter sp colonies which were cultured on AaGM media up to 1,5 x 10 8 CFU/ml and the number of Porphyromonas sp colonies which were cultured on P.Ging Agar media up to 7,3 x 10 7 CFU/ml. In conclusion, subjects with periodontitis were more than subjects without periodontitis and Aggregatibacter sp was the most dominant bacteria in subgingival plaque of mental disorder patient. Key words: negative stress (distress), periodontitis, Aggregatibacter sp , Porphyromonas sp Abstrak Stres negatif (distres) diduga sebagai salah satu faktor risiko periodontitis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat keparahan periodontitis serta perbandingan jumlah koloni Aggregatibacter sp dan Porphyromonas sp pada plak subgingiva pasien gangguan jiwa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Subyek penelitian sebanyak 58 orang untuk pemeriksaan periodontitis dan 24 orang untuk perbandingan jumlah koloni. Pada subyek dilakukan wawancara dan pemeriksaan klinis yaitu pemeriksaan kedalaman poket periodontal dan pemeriksaan OHI-S, juga dilakukan pengambilan sampel plak subgingiva menggunakan paper point steril yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk dikultur dan dihitung jumlah koloni bakterinya. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan jumlah subyek yang mengalami periodontitis lebih banyak dibandingkan jumlah subyek yang tidak periodontitis dengan distribusi yaitu 20,7%  tidak periodontitis, 70,7%  mengalami periodontitis moderat dan 8,6%  mengalami periodontitis parah. Jumlah koloni Aggregatibacter sp yang dikultur pada media AaGM sebanyak 1,5 x 10 8 CFU/ml dan jumlah koloni Porphyromonas sp yang dikultur pada media P.Ging Agar sebanyak 7,3 x 10 7 CFU/ml. Sebagai kesimpulan,  pada penelitian ini jumlah subyek yang mengalami periodontitis lebih banyak dibandingkan jumlah subyek yang tidak periodontitis dan Aggregatibacter sp merupakan bakteri yang paling dominan pada plak subgingiva pasien gangguan jiwa. Kata kunci: stres negatif (distres), periodontitis, Aggregatibacter sp , Porphyromonas sp","PeriodicalId":418369,"journal":{"name":"Dentika Dental Journal","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dentika Dental Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/DENTIKA.V18I3.2002","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

负面应激(苦恼)被认为是牙周炎的危险因素之一。本研究旨在确定精神障碍患者龈下菌斑中牙周炎的严重程度,并比较sp聚集菌和sp卟啉单胞菌菌落数量。本分析性描述性研究在班达亚齐精神病院进行。研究对象为58例牙周炎患者,对照菌落数为24例。随访,临床检查牙周袋深度和口腔卫生情况,无菌纸点收集龈下菌斑,带到实验室培养,计数菌落数。结果显示,有牙周炎者多于无牙周炎者,无牙周炎者占20.7%,中度牙周炎者占70.7%,重度牙周炎者占8.6%。在AaGM培养基上培养的Aggregatibacter sp菌落数可达1.5 × 108cfu /ml,在p.g琼脂培养基上培养的Porphyromonas sp菌落数可达7.3 × 107cfu /ml。综上所述,有牙周炎的患者比无牙周炎的患者多,而精神障碍患者龈下菌斑的优势菌群为聚集菌sp。关键词:负性应激(窘迫),牙周炎,聚集菌,卟啉单胞菌牙周炎;牙周炎;牙周炎;牙周炎;牙周炎;牙周炎;牙周炎;牙周炎;Penelitian ini adalah Penelitian写字板,分析家yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh。Subyek penelitian sebanyak 58 orang untuk preemeriksaan牙周炎dan 24 orang untuk perbandingan jumlah koloni。Pada subyek dilakukan wawancara danperemeriksaan klinis yitu peremeriksaan kedalaman口袋牙周丹peremeriksaan ohis, juga dilakukan pengambilan样品plak龈下menggunakan纸点无菌yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk dikulr dandihitung koloni bakterinya。Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan jumlah subyek yang门牙性牙周炎,lebih banyak dibandingkan jumlah subyek yang门牙性牙周炎,dengan distribusi yitu 20,7%门牙性牙周炎,70,7%门牙性牙周炎中度和8,6%门牙性牙周炎。Jumlah koloni Aggregatibacter sp yang dikultur pada media AaGM sebanyak 1,5 × 10 8 CFU/ml,而Jumlah koloni卟菌单胞菌sp yang dikultur pada media p.g g Agar sebanyak 7,3 × 10 7 CFU/ml。牙周炎,牙周炎,牙周炎,牙周炎,牙周炎,牙周炎,牙周炎,牙周炎,牙周炎,牙周炎,牙周炎。Kata kunci:应激阴性(痛苦),牙周炎,聚集菌,卟啉单胞菌
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
TINGKAT KEPARAHAN PERIODONTITIS SERTA PERBANDINGAN JUMLAH KOLONI AGGREGATIBACTER SP DAN PORPHYROMONAS SP PADA PLAK SUBGINGIVA PASIEN GANGGUAN JIWA (SEVERITY LEVEL OF PERIODONTITIS AND THE COMPARISON NUMBER COLONIES OF AGGREGATIBACTER SP AND PORPHYROMON
Abstract Negative stress (distress) is considered as one of the periodontitis risk factors. This study aims to determine the severity level of periodontitis and the comparison number colonies of Aggregatibacter sp and Porphyromonas sp in subgingival plaqueof mental disorder patient. This analytic descriptive study was done at Mental Hospital of Banda Aceh.The subjects of the study were 58 periodontitis patients and 24 subjects for the comparison number colonies. Subjects were interviewed and clinically examined for periodontal pocket depth and oral hygiene, andthe collection of subgingival plaque was perfomed by using sterile paper point and then brough to the laboratory to culture and counted the number of bacteria colonies. The result showed that subjects with periodontitis were more than subjects without periodontitis with the distribution 20.7% without periodontitis, 70.7% moderate periodontitis and 8.6% with severe periodontitis. The number of Aggregatibacter sp colonies which were cultured on AaGM media up to 1,5 x 10 8 CFU/ml and the number of Porphyromonas sp colonies which were cultured on P.Ging Agar media up to 7,3 x 10 7 CFU/ml. In conclusion, subjects with periodontitis were more than subjects without periodontitis and Aggregatibacter sp was the most dominant bacteria in subgingival plaque of mental disorder patient. Key words: negative stress (distress), periodontitis, Aggregatibacter sp , Porphyromonas sp Abstrak Stres negatif (distres) diduga sebagai salah satu faktor risiko periodontitis. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat keparahan periodontitis serta perbandingan jumlah koloni Aggregatibacter sp dan Porphyromonas sp pada plak subgingiva pasien gangguan jiwa. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh. Subyek penelitian sebanyak 58 orang untuk pemeriksaan periodontitis dan 24 orang untuk perbandingan jumlah koloni. Pada subyek dilakukan wawancara dan pemeriksaan klinis yaitu pemeriksaan kedalaman poket periodontal dan pemeriksaan OHI-S, juga dilakukan pengambilan sampel plak subgingiva menggunakan paper point steril yang kemudian dibawa ke laboratorium untuk dikultur dan dihitung jumlah koloni bakterinya. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan jumlah subyek yang mengalami periodontitis lebih banyak dibandingkan jumlah subyek yang tidak periodontitis dengan distribusi yaitu 20,7%  tidak periodontitis, 70,7%  mengalami periodontitis moderat dan 8,6%  mengalami periodontitis parah. Jumlah koloni Aggregatibacter sp yang dikultur pada media AaGM sebanyak 1,5 x 10 8 CFU/ml dan jumlah koloni Porphyromonas sp yang dikultur pada media P.Ging Agar sebanyak 7,3 x 10 7 CFU/ml. Sebagai kesimpulan,  pada penelitian ini jumlah subyek yang mengalami periodontitis lebih banyak dibandingkan jumlah subyek yang tidak periodontitis dan Aggregatibacter sp merupakan bakteri yang paling dominan pada plak subgingiva pasien gangguan jiwa. Kata kunci: stres negatif (distres), periodontitis, Aggregatibacter sp , Porphyromonas sp
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信