{"title":"Monitoring Kinerja DAS Bedadung Kabupaten Jember, Jawa Timur","authors":"Kuntadi Wibisono","doi":"10.15294/JG.V18I1.25964","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebagai salah satu dari 108 DAS Prioritas Nasional, DAS Bedadung memiliki permasalahan yang umum dalam suatu ekositem daerah aliran sungai (DAS) antara lain perubahan alih fungsi hutan, tingginya erosi, tingginya sedimentasi, banjir, tekanan penduduk, dan ketidakseimbangan antara kebutuhan air dan ketersediaan air. Tujuan penelitian ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi kinerja DAS Bedadung berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI No: P.61/Menhut-II/2014. Kriteria yang digunakan ada 5 (lima) yaitu kondisi lahan, kondisi tata air, kondisi sosial ekonomi, kondisi investasi bangunan, dan kondisi pemanfaatan ruang wilayah. Berdasarkan hasil penelitian, subkriteria yang menjadi permasalahan di DAS Bedadung adalah rendahnya persentase penutupan vegetasi, tingginya indeks erosi, tingginya muatan sedimen, banjir yang yang sering terjadi, tingginya indek penggunaan air, tingginya tekanan penduduk, dan rendahnya tingkat kesejahteraan penduduk. Hasil akhir nilai daya dukung DAS Bedadung sebesar 105,00 termasuk kategori sedang, dan termasuk klasifikasi DAS yang dipulihkan. Untuk melakukan pemulihan DAS dapat dilakukan dengan cara mematuhi RTWRK/konsep pengelolaan DAS dalam pembangunan wilayahnya, reboisasi, penghijauan lingkungan, pembangunan bangunan konservasi tanah dan air, pengembangan teknologi pertanian dan hasil pertanian","PeriodicalId":204573,"journal":{"name":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/JG.V18I1.25964","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
作为国家优先事项的108个分水国之一,筑坝在河流分水区(DAS)中存在一个常见的问题,包括森林功能的改变、侵蚀程度高、侵蚀程度高、洪水、人口压力以及水需求和水供应之间的失衡。本研究的目的是根据日林务部长章程第61条/ menhuth - ii /2014条对DAS Bedadung的性能进行监测和评估。所使用的标准有5(5):土地条件、供水条件、社会经济条件、建筑投资条件和空间利用条件。根据一项研究,受限植被的降低率、侵蚀指数高、沉淀物负担高、经常发生的洪水、水资源使用不足、人口压力高和人口福利较低等因素是罪魁祸首。面值为105.00的最终结果属于中等类别,包括恢复的DAS分级。通过遵守DAS在其领土建设、再生、环境绿化、土壤和水保护建筑、农业技术发展和农产品方面的管理理念,可以实现DAS的再生
Monitoring Kinerja DAS Bedadung Kabupaten Jember, Jawa Timur
Sebagai salah satu dari 108 DAS Prioritas Nasional, DAS Bedadung memiliki permasalahan yang umum dalam suatu ekositem daerah aliran sungai (DAS) antara lain perubahan alih fungsi hutan, tingginya erosi, tingginya sedimentasi, banjir, tekanan penduduk, dan ketidakseimbangan antara kebutuhan air dan ketersediaan air. Tujuan penelitian ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi kinerja DAS Bedadung berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI No: P.61/Menhut-II/2014. Kriteria yang digunakan ada 5 (lima) yaitu kondisi lahan, kondisi tata air, kondisi sosial ekonomi, kondisi investasi bangunan, dan kondisi pemanfaatan ruang wilayah. Berdasarkan hasil penelitian, subkriteria yang menjadi permasalahan di DAS Bedadung adalah rendahnya persentase penutupan vegetasi, tingginya indeks erosi, tingginya muatan sedimen, banjir yang yang sering terjadi, tingginya indek penggunaan air, tingginya tekanan penduduk, dan rendahnya tingkat kesejahteraan penduduk. Hasil akhir nilai daya dukung DAS Bedadung sebesar 105,00 termasuk kategori sedang, dan termasuk klasifikasi DAS yang dipulihkan. Untuk melakukan pemulihan DAS dapat dilakukan dengan cara mematuhi RTWRK/konsep pengelolaan DAS dalam pembangunan wilayahnya, reboisasi, penghijauan lingkungan, pembangunan bangunan konservasi tanah dan air, pengembangan teknologi pertanian dan hasil pertanian