{"title":"Pelatihan Baby Massage and Spa Bagi Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang","authors":"Yusari Asih, Ima Wastiani","doi":"10.26630/jpk.v1i2.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tren jumlah Balita gizi buruk di Kabupaten Lampung Selatan fluktuatif naik turun dari tahun 2012 sampai dengan 2016. Pada tahun 2017 sebanyak 4 Balita mengalami gizi buruk. Upaya yang telah dilakukan untuk menurunkan kasus Balita gizi buruk adalah kelas ibu, sosialisasi dan penyuluhan tentang tumbuh kembang Balita, pembentukan keluarga sadar gizi, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dan Makanan tambahan serta memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan oleh petugas. Semua kasus Balita gizi buruk seperti yang telah dijelaskan sebelumnya sudah ditangani dan mendapatkan perawatan sehingga kondisi gizi buruknya tidak berlarut-larut dan tidak menganggu pertumbuhan dan perkembangan Balita tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan balita adalah baby massage and spa, hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan antara baby massage and spa terhadap pertumbuhan bayi usia 3-5 bulan. Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat program kemitraan masyarakat dengan judul Pelatihan Baby massage and spa Bagi Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang Lampung Selatan tahun 2019 dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baby massage and spa bagi bidan. Kegiatan pelatihan baby massage and spa ini dilaksanakan dengan memberikan materi menggunakan metode ceramah tanya jawab, diskusi, audio visual, simulasi dan demonstrasi. Alat bantu yang di gunakan adalah: lembar balik, LCD, Laptop, Film, sound system, untuk pratikum baby massage and spa menggunakan alat bantu panthom bayi, selimut, baby oil, handuk, buku ceklist dan pulpen. Sebelum pelatihan dimulai, semua peserta mengikuti pre-test dan sesudah pelatihan di lakukan post test. Hasil pre test menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 63%, dan hasil post test menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dengan pengetahuan dalam kategori baik sebanyak 93,3%. Penilaian keterampilan yang dilaksanakan setelah peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, simulasi, demonstrasi dan re-demonstrasi didapatkan hasil bahwa seluruh peserta (100% dari 30 peserta) dinyatakan terampil dalam melaksanakan baby massage and spa. Agar seluruh bidan dapat melaksanakan tindaklanjut pelatihan dengan membuka praktik layanan baby massage and spa di Praktik Mandiri Bidan, dan kepada tim pengabdi agar dapat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara rutin dan berkelanjutan","PeriodicalId":443290,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jpk.v1i2.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Baby Massage and Spa Bagi Bidan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang
Tren jumlah Balita gizi buruk di Kabupaten Lampung Selatan fluktuatif naik turun dari tahun 2012 sampai dengan 2016. Pada tahun 2017 sebanyak 4 Balita mengalami gizi buruk. Upaya yang telah dilakukan untuk menurunkan kasus Balita gizi buruk adalah kelas ibu, sosialisasi dan penyuluhan tentang tumbuh kembang Balita, pembentukan keluarga sadar gizi, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dan Makanan tambahan serta memperbaiki sistem pencatatan dan pelaporan oleh petugas. Semua kasus Balita gizi buruk seperti yang telah dijelaskan sebelumnya sudah ditangani dan mendapatkan perawatan sehingga kondisi gizi buruknya tidak berlarut-larut dan tidak menganggu pertumbuhan dan perkembangan Balita tersebut. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan balita adalah baby massage and spa, hal ini sesuai dengan hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan antara baby massage and spa terhadap pertumbuhan bayi usia 3-5 bulan. Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat program kemitraan masyarakat dengan judul Pelatihan Baby massage and spa Bagi Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Bintang Lampung Selatan tahun 2019 dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baby massage and spa bagi bidan. Kegiatan pelatihan baby massage and spa ini dilaksanakan dengan memberikan materi menggunakan metode ceramah tanya jawab, diskusi, audio visual, simulasi dan demonstrasi. Alat bantu yang di gunakan adalah: lembar balik, LCD, Laptop, Film, sound system, untuk pratikum baby massage and spa menggunakan alat bantu panthom bayi, selimut, baby oil, handuk, buku ceklist dan pulpen. Sebelum pelatihan dimulai, semua peserta mengikuti pre-test dan sesudah pelatihan di lakukan post test. Hasil pre test menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki pengetahuan yang cukup yaitu 63%, dan hasil post test menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dengan pengetahuan dalam kategori baik sebanyak 93,3%. Penilaian keterampilan yang dilaksanakan setelah peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, simulasi, demonstrasi dan re-demonstrasi didapatkan hasil bahwa seluruh peserta (100% dari 30 peserta) dinyatakan terampil dalam melaksanakan baby massage and spa. Agar seluruh bidan dapat melaksanakan tindaklanjut pelatihan dengan membuka praktik layanan baby massage and spa di Praktik Mandiri Bidan, dan kepada tim pengabdi agar dapat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara rutin dan berkelanjutan