Icarestika Waluyani, Fitra Nadhilla Siregar, Dina Anggreini, Aminuddin Aminuddin, Muhammad Yusuf
{"title":"青少年的知识、饮食和体育活动对Medan SMPN 31区的营养状况的影响","authors":"Icarestika Waluyani, Fitra Nadhilla Siregar, Dina Anggreini, Aminuddin Aminuddin, Muhammad Yusuf","doi":"10.56211/pubhealth.v1i1.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja merupakan suatu periode di mana seseorang mengalami masa transisi, yaitu adanya perubahan pada kehidupan menuju periode dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami perubahan dari perilaku anak-anak menuju perilaku seseorang yang akan berusia dewasa. Dilihat dari perubahannya, remaja mengalami transisi secara fisiologis dan mentalitas. Masa remaja merupakan masa yang rentan mengalami banyak permasalahan, termasuk dalam kecakapan kebutuhan gizi. Masalah gizi kelompok remaja yang masih banyak ditemukan di Indonesia yaitu anemia, stunting (keadaan di mana anak tidak tumbuh seiring berjalannya umur), wasting (kurus), dan obesitas (gemuk). Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah melihat efektivitas penyuluhan tentang gizi remaja dan mengidentifikasi adanya pengaruh antara variabel pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik yang dilakukan oleh remaja. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik sample random sampling. Data yang didapatkan untuk penelitian ini berasal dari kuesioner pre-test dan post-test serta alat bantu yang digunakan untuk membantu pengambilan data responden menggunakan alat timbangan jejak untuk mengukur bobot badan dan meteran untuk mengukur tinggi badan dari responden. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adanya pengaruh dari penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan siswa/i dan ditemukan adanya keterkaitan antara pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik remaja di SMPN 31 Medan terhadap Indeks Massa Tubuh dengan pre-test sebesar 44% dan post-test sebesar 60%. Kesimpulannya bahwa penyuluhan yang dilakukan memiliki dampak peningkatan terhadap pengetahuan remaja terkait pola makan dan aktivitas fisik untuk menjaga keseimbangan IMT.","PeriodicalId":363288,"journal":{"name":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","volume":"177 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Pengetahuan, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik Remaja Terhadap Status Gizi di SMPN 31 Medan, Kecamatan Medan Tuntungan\",\"authors\":\"Icarestika Waluyani, Fitra Nadhilla Siregar, Dina Anggreini, Aminuddin Aminuddin, Muhammad Yusuf\",\"doi\":\"10.56211/pubhealth.v1i1.31\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Remaja merupakan suatu periode di mana seseorang mengalami masa transisi, yaitu adanya perubahan pada kehidupan menuju periode dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami perubahan dari perilaku anak-anak menuju perilaku seseorang yang akan berusia dewasa. Dilihat dari perubahannya, remaja mengalami transisi secara fisiologis dan mentalitas. Masa remaja merupakan masa yang rentan mengalami banyak permasalahan, termasuk dalam kecakapan kebutuhan gizi. Masalah gizi kelompok remaja yang masih banyak ditemukan di Indonesia yaitu anemia, stunting (keadaan di mana anak tidak tumbuh seiring berjalannya umur), wasting (kurus), dan obesitas (gemuk). Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah melihat efektivitas penyuluhan tentang gizi remaja dan mengidentifikasi adanya pengaruh antara variabel pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik yang dilakukan oleh remaja. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik sample random sampling. Data yang didapatkan untuk penelitian ini berasal dari kuesioner pre-test dan post-test serta alat bantu yang digunakan untuk membantu pengambilan data responden menggunakan alat timbangan jejak untuk mengukur bobot badan dan meteran untuk mengukur tinggi badan dari responden. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adanya pengaruh dari penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan siswa/i dan ditemukan adanya keterkaitan antara pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik remaja di SMPN 31 Medan terhadap Indeks Massa Tubuh dengan pre-test sebesar 44% dan post-test sebesar 60%. Kesimpulannya bahwa penyuluhan yang dilakukan memiliki dampak peningkatan terhadap pengetahuan remaja terkait pola makan dan aktivitas fisik untuk menjaga keseimbangan IMT.\",\"PeriodicalId\":363288,\"journal\":{\"name\":\"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"volume\":\"177 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.31\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56211/pubhealth.v1i1.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Pengetahuan, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik Remaja Terhadap Status Gizi di SMPN 31 Medan, Kecamatan Medan Tuntungan
Remaja merupakan suatu periode di mana seseorang mengalami masa transisi, yaitu adanya perubahan pada kehidupan menuju periode dewasa. Pada masa ini, remaja mengalami perubahan dari perilaku anak-anak menuju perilaku seseorang yang akan berusia dewasa. Dilihat dari perubahannya, remaja mengalami transisi secara fisiologis dan mentalitas. Masa remaja merupakan masa yang rentan mengalami banyak permasalahan, termasuk dalam kecakapan kebutuhan gizi. Masalah gizi kelompok remaja yang masih banyak ditemukan di Indonesia yaitu anemia, stunting (keadaan di mana anak tidak tumbuh seiring berjalannya umur), wasting (kurus), dan obesitas (gemuk). Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah melihat efektivitas penyuluhan tentang gizi remaja dan mengidentifikasi adanya pengaruh antara variabel pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik yang dilakukan oleh remaja. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan pengambilan sampel menggunakan teknik sample random sampling. Data yang didapatkan untuk penelitian ini berasal dari kuesioner pre-test dan post-test serta alat bantu yang digunakan untuk membantu pengambilan data responden menggunakan alat timbangan jejak untuk mengukur bobot badan dan meteran untuk mengukur tinggi badan dari responden. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adanya pengaruh dari penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan siswa/i dan ditemukan adanya keterkaitan antara pengetahuan, pola makan, dan aktivitas fisik remaja di SMPN 31 Medan terhadap Indeks Massa Tubuh dengan pre-test sebesar 44% dan post-test sebesar 60%. Kesimpulannya bahwa penyuluhan yang dilakukan memiliki dampak peningkatan terhadap pengetahuan remaja terkait pola makan dan aktivitas fisik untuk menjaga keseimbangan IMT.