{"title":"榛子壳和椰子壳的结合对棺材的价值的影响","authors":"Muhammad Idris, I. Hermawan, Verianto Sihombing","doi":"10.56862/irajtma.v1i2.22","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Permintaan energi di dunia terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari makhluk hidup yang meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan dan produk sampingnya seperti sampah kebun, hasil panen dan sebagainya. Massa 0,0002 kg merupakan massa briket yang di izinkan pada alat uji bom kalorimeter, pengujian dilakukan sebanyak Sembilan kali percobaan pada masing-masing variasi campuran, dimana ada tiga variasi campuran dalam pengujian yaitu level 1 variasi campuran 25% arang cangkang kemiri, 65% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji, level 2 variasi campuran 65% arang cangkang kemiri, 25% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji, level 3 variasi campuran 45% arang cangkang kemiri, 45% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji. Briket adalah bahan bakar yang dipadatkan dan dibentuk dalam cetakan. Hasil data analisis diperoleh menggunakan Minitab20 dengan optimasi produk metode Taguchi. Nilai LHV optimum briket yang direkomendasikan Taguchi didapat dari briket variasi campuran level 2 yaitu 65% arang cangkang kemiri dan 25% arang tempurung kelapa dengan konsentrasi perekat 10%, diperoleh kalor sebesar 23884,252 kJ/kg terhadap uncontrol factor pada saat pengeringan briket yaitu kecepatan angin 0,5 m/s, temperatur lingkungan 37,4 °C, dengan kelembaban udara 46% sedangkan pada pengamatan pengujian di labolatorium nilai LHV optimum berada pada briket variasi campuran level 3 dengan perolehan nilai sebesar 32054,208 kJ/kg dengan variasi campuran yaitu 45% cangkang kemiri dan 45% arang tempurung kelapa dengan konsentrasi perekat 10% tepung kanji.","PeriodicalId":437832,"journal":{"name":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kombinasi Cangkang Kemiri Dengan Tempurung Kelapa Terhadap Nilai Kalor Briket\",\"authors\":\"Muhammad Idris, I. Hermawan, Verianto Sihombing\",\"doi\":\"10.56862/irajtma.v1i2.22\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Permintaan energi di dunia terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari makhluk hidup yang meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan dan produk sampingnya seperti sampah kebun, hasil panen dan sebagainya. Massa 0,0002 kg merupakan massa briket yang di izinkan pada alat uji bom kalorimeter, pengujian dilakukan sebanyak Sembilan kali percobaan pada masing-masing variasi campuran, dimana ada tiga variasi campuran dalam pengujian yaitu level 1 variasi campuran 25% arang cangkang kemiri, 65% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji, level 2 variasi campuran 65% arang cangkang kemiri, 25% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji, level 3 variasi campuran 45% arang cangkang kemiri, 45% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji. Briket adalah bahan bakar yang dipadatkan dan dibentuk dalam cetakan. Hasil data analisis diperoleh menggunakan Minitab20 dengan optimasi produk metode Taguchi. Nilai LHV optimum briket yang direkomendasikan Taguchi didapat dari briket variasi campuran level 2 yaitu 65% arang cangkang kemiri dan 25% arang tempurung kelapa dengan konsentrasi perekat 10%, diperoleh kalor sebesar 23884,252 kJ/kg terhadap uncontrol factor pada saat pengeringan briket yaitu kecepatan angin 0,5 m/s, temperatur lingkungan 37,4 °C, dengan kelembaban udara 46% sedangkan pada pengamatan pengujian di labolatorium nilai LHV optimum berada pada briket variasi campuran level 3 dengan perolehan nilai sebesar 32054,208 kJ/kg dengan variasi campuran yaitu 45% cangkang kemiri dan 45% arang tempurung kelapa dengan konsentrasi perekat 10% tepung kanji.\",\"PeriodicalId\":437832,\"journal\":{\"name\":\"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)\",\"volume\":\"111 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56862/irajtma.v1i2.22\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IRA Jurnal Teknik Mesin dan Aplikasinya (IRAJTMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56862/irajtma.v1i2.22","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Kombinasi Cangkang Kemiri Dengan Tempurung Kelapa Terhadap Nilai Kalor Briket
Permintaan energi di dunia terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari makhluk hidup yang meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan dan produk sampingnya seperti sampah kebun, hasil panen dan sebagainya. Massa 0,0002 kg merupakan massa briket yang di izinkan pada alat uji bom kalorimeter, pengujian dilakukan sebanyak Sembilan kali percobaan pada masing-masing variasi campuran, dimana ada tiga variasi campuran dalam pengujian yaitu level 1 variasi campuran 25% arang cangkang kemiri, 65% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji, level 2 variasi campuran 65% arang cangkang kemiri, 25% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji, level 3 variasi campuran 45% arang cangkang kemiri, 45% arang tempurung kelapa dan 10% tepung kanji. Briket adalah bahan bakar yang dipadatkan dan dibentuk dalam cetakan. Hasil data analisis diperoleh menggunakan Minitab20 dengan optimasi produk metode Taguchi. Nilai LHV optimum briket yang direkomendasikan Taguchi didapat dari briket variasi campuran level 2 yaitu 65% arang cangkang kemiri dan 25% arang tempurung kelapa dengan konsentrasi perekat 10%, diperoleh kalor sebesar 23884,252 kJ/kg terhadap uncontrol factor pada saat pengeringan briket yaitu kecepatan angin 0,5 m/s, temperatur lingkungan 37,4 °C, dengan kelembaban udara 46% sedangkan pada pengamatan pengujian di labolatorium nilai LHV optimum berada pada briket variasi campuran level 3 dengan perolehan nilai sebesar 32054,208 kJ/kg dengan variasi campuran yaitu 45% cangkang kemiri dan 45% arang tempurung kelapa dengan konsentrasi perekat 10% tepung kanji.