{"title":"悬崖边界的稳定性,以应用古尔迪的采矿方法,在加里曼丹东部的白热化煤炭储量","authors":"Nova Fathona, Z. Zulfahmi","doi":"10.30556/jtmb.Vol15.No1.2019.697","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penambangan gurdi adalah metode yang sesuai untuk mengambil bahan galian pada dinding-dinding tebing batas dan dioperasikan tanpa melakukan pengupasan tanah penutup. Pada kasus ini, kestabilan batuan adalah aspek yang penting untuk dikaji. Pada studi ini dilakukan pemodelan numerik dengan metode elemen hingga menggunakan perangkat lunak Ansys untuk menemukan kondisi yang stabil dan recovery penambangan yang optimum. Lubang bor gurdi dibuat dengan variasi kedalaman 50, 80, 120, dan 200 m, sedangkan geometri penambangan gurdi dirancang dengan spasi antar panel sebesar 0,5 m, barrier pillar 3 m, jumlah panel 5, dan kemiringan bor penambangan gurdi sebesar 6° menggunakan kepala pemotong ( cutter head ) berdiameter 8 m. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode ini aman dan baik untuk diterapkan dilihat dari hasil analisis faktor keamanan dan deformasi yang terjadi setelah disimulasikan lubang gurdi pada tebing batas untuk nilai faktor keamanan menunjukkan nilai yang stabil. Kedalaman 50 m, nilai faktor keamanannya sebesar 1,9804; kedalaman 80 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,8603, kedalaman 120 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,8279, dan kedalaman 200 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,6623. Total deformasi menunjukkan nilai yang tidak besar. Pada kedalaman 50 m, total deformasi maksimal sebesar 0,013438 m, kedalaman 80 m total deformasi maksimal sebesar 0,013436 m, kedalaman 120 m total deformasi maksimal sebesar 0,013520 m, dan kedalaman 200 m total deformasi maksimal sebesar 0,013883 m.","PeriodicalId":118039,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara","volume":"126 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kestabilan tebing batas untuk menerapkan metode penambangan gurdi pada cadangan batubara marginal di Paser, Kalimantan Timur\",\"authors\":\"Nova Fathona, Z. Zulfahmi\",\"doi\":\"10.30556/jtmb.Vol15.No1.2019.697\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penambangan gurdi adalah metode yang sesuai untuk mengambil bahan galian pada dinding-dinding tebing batas dan dioperasikan tanpa melakukan pengupasan tanah penutup. Pada kasus ini, kestabilan batuan adalah aspek yang penting untuk dikaji. Pada studi ini dilakukan pemodelan numerik dengan metode elemen hingga menggunakan perangkat lunak Ansys untuk menemukan kondisi yang stabil dan recovery penambangan yang optimum. Lubang bor gurdi dibuat dengan variasi kedalaman 50, 80, 120, dan 200 m, sedangkan geometri penambangan gurdi dirancang dengan spasi antar panel sebesar 0,5 m, barrier pillar 3 m, jumlah panel 5, dan kemiringan bor penambangan gurdi sebesar 6° menggunakan kepala pemotong ( cutter head ) berdiameter 8 m. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode ini aman dan baik untuk diterapkan dilihat dari hasil analisis faktor keamanan dan deformasi yang terjadi setelah disimulasikan lubang gurdi pada tebing batas untuk nilai faktor keamanan menunjukkan nilai yang stabil. Kedalaman 50 m, nilai faktor keamanannya sebesar 1,9804; kedalaman 80 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,8603, kedalaman 120 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,8279, dan kedalaman 200 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,6623. Total deformasi menunjukkan nilai yang tidak besar. Pada kedalaman 50 m, total deformasi maksimal sebesar 0,013438 m, kedalaman 80 m total deformasi maksimal sebesar 0,013436 m, kedalaman 120 m total deformasi maksimal sebesar 0,013520 m, dan kedalaman 200 m total deformasi maksimal sebesar 0,013883 m.\",\"PeriodicalId\":118039,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara\",\"volume\":\"126 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol15.No1.2019.697\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30556/jtmb.Vol15.No1.2019.697","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
gurdi的采矿是一种合适的方法,在不剥去土壤痕迹的情况下,在壁壁上挖掘挖掘材料并运行。在这种情况下,岩石的稳定性是研究的一个重要方面。本研究采用元素方法进行数字建模,使用Ansys软件寻找最佳的稳定和恢复采矿条件。那些教官用钻孔深度50、80、120,变化和200米,而那些教官采矿设计几何之间的间隔0.5 m, barrier柱3大面板,面板数量5,钻矿的那些教官6°倾斜动动脑筋卡特(头)刀具直径8米。研究表明,从安全因素的分析和脱位的结果来看,该方法既安全又有效。深度50米,安全系数为19804;安全系数为1.8603,安全系数为120米,安全系数为1.8279,安全系数为200米。总变形显示的价值不大。在50米的深度中,最大变形的总量为0.013438米,最大变形的总深度为0.013436米,最大变形为0.013436米,最大深度为0.013520米,最大深度为0.013883米。
Kestabilan tebing batas untuk menerapkan metode penambangan gurdi pada cadangan batubara marginal di Paser, Kalimantan Timur
Penambangan gurdi adalah metode yang sesuai untuk mengambil bahan galian pada dinding-dinding tebing batas dan dioperasikan tanpa melakukan pengupasan tanah penutup. Pada kasus ini, kestabilan batuan adalah aspek yang penting untuk dikaji. Pada studi ini dilakukan pemodelan numerik dengan metode elemen hingga menggunakan perangkat lunak Ansys untuk menemukan kondisi yang stabil dan recovery penambangan yang optimum. Lubang bor gurdi dibuat dengan variasi kedalaman 50, 80, 120, dan 200 m, sedangkan geometri penambangan gurdi dirancang dengan spasi antar panel sebesar 0,5 m, barrier pillar 3 m, jumlah panel 5, dan kemiringan bor penambangan gurdi sebesar 6° menggunakan kepala pemotong ( cutter head ) berdiameter 8 m. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode ini aman dan baik untuk diterapkan dilihat dari hasil analisis faktor keamanan dan deformasi yang terjadi setelah disimulasikan lubang gurdi pada tebing batas untuk nilai faktor keamanan menunjukkan nilai yang stabil. Kedalaman 50 m, nilai faktor keamanannya sebesar 1,9804; kedalaman 80 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,8603, kedalaman 120 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,8279, dan kedalaman 200 m nilai faktor keamanannya sebesar 1,6623. Total deformasi menunjukkan nilai yang tidak besar. Pada kedalaman 50 m, total deformasi maksimal sebesar 0,013438 m, kedalaman 80 m total deformasi maksimal sebesar 0,013436 m, kedalaman 120 m total deformasi maksimal sebesar 0,013520 m, dan kedalaman 200 m total deformasi maksimal sebesar 0,013883 m.