FMEA AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)和故障分析(FTA)的错误分析(FTA TREE ANALYSIS (FTA)确定工作事故的潜在和原因(个案研究:第二阶段建立实验室DLH Banyuwangi)

D. Purnomo, Harliwanti Prisilia
{"title":"FMEA AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)和故障分析(FTA)的错误分析(FTA TREE ANALYSIS (FTA)确定工作事故的潜在和原因(个案研究:第二阶段建立实验室DLH Banyuwangi)","authors":"D. Purnomo, Harliwanti Prisilia","doi":"10.33005/tekmapro.v17i2.299","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Suatu proyek bidang infrastruktur tentu mempunyai sasaran durasi pengerjaan yang wajib dilaksanakan dengan cepat serta tepat. Tetapi, pada faktanya selalu terdapat kendala yang membatasi pengerjaan proyek tersebut, salah satu pemicu terbentuknya keterlambatan dalam proyek bidang infrastruktur adanya kecelakan kerja.  Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi tahap II pada pekerjaan struktur terjadi beberapa kasus kecelakaan kerja yaitu tertinjak benda tajam yang dengan presentase kejadian 23%, kejatuhan barang dari atas dengan presentase kejadian 24%, jatuh terpeleset/tersandung dengan presentase kejadian 16%, terbentur barang keras dengan presentase kejadian 21%, terkena runtuhan bangunan 11%, dan terjatuh dari ketinggian dengan presentase kejadian 5% yang menyebabkan beberapa risiko. Kemudian dilakukan minimalisir dengan menerapkan manajemen risiko bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menggunakan metode FMEA dan FTA. Saat menerapkan metode FMEA ditemukan bahwa menginjak benda tajam merupakan mode kegagalan dengan hasil RPN paling tinggi, yaitu 36. Saat menerapkan FTA ditemukan 2 top event, 4 intermediete event, dan 5 basic event. Adapun upaya perbaikan yang dilakukan, yaitu dilakukannya briefing SOP kepada seluruh pekerja yang berada dilokasi, menerapkan aturan kerja, dan pengawasan rutin.","PeriodicalId":350762,"journal":{"name":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MANAJEMEN RISIKO K3 DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) UNTUK MENGIDENTIFIKASI POTENSI DAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA (Studi Kasus: Tahap II Pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi)\",\"authors\":\"D. Purnomo, Harliwanti Prisilia\",\"doi\":\"10.33005/tekmapro.v17i2.299\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Suatu proyek bidang infrastruktur tentu mempunyai sasaran durasi pengerjaan yang wajib dilaksanakan dengan cepat serta tepat. Tetapi, pada faktanya selalu terdapat kendala yang membatasi pengerjaan proyek tersebut, salah satu pemicu terbentuknya keterlambatan dalam proyek bidang infrastruktur adanya kecelakan kerja.  Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi tahap II pada pekerjaan struktur terjadi beberapa kasus kecelakaan kerja yaitu tertinjak benda tajam yang dengan presentase kejadian 23%, kejatuhan barang dari atas dengan presentase kejadian 24%, jatuh terpeleset/tersandung dengan presentase kejadian 16%, terbentur barang keras dengan presentase kejadian 21%, terkena runtuhan bangunan 11%, dan terjatuh dari ketinggian dengan presentase kejadian 5% yang menyebabkan beberapa risiko. Kemudian dilakukan minimalisir dengan menerapkan manajemen risiko bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menggunakan metode FMEA dan FTA. Saat menerapkan metode FMEA ditemukan bahwa menginjak benda tajam merupakan mode kegagalan dengan hasil RPN paling tinggi, yaitu 36. Saat menerapkan FTA ditemukan 2 top event, 4 intermediete event, dan 5 basic event. Adapun upaya perbaikan yang dilakukan, yaitu dilakukannya briefing SOP kepada seluruh pekerja yang berada dilokasi, menerapkan aturan kerja, dan pengawasan rutin.\",\"PeriodicalId\":350762,\"journal\":{\"name\":\"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v17i2.299\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tekmapro : Journal of Industrial Engineering and Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/tekmapro.v17i2.299","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

基础设施项目当然有一个目标,那就是要迅速而精确地进行这项工作。然而,在现实中,这些项目的工作一直受到限制,导致基础设施项目延迟的原因之一是发生了一起工变事故。DLH Banyuwangi实验室建筑项目实施第二阶段的结构发生了一些事故案件工作即tertinjak陷落百分比创世纪23%的利器,从上面的东西通过百分比24%,滑倒-跌倒事件与百分比百分比创世纪16%,撞东西重创世纪21%,暴露在倒塌建筑为11%,从高度下降到5%的概率,这导致了一些风险。然后采用FMEA和FTA的方法,将职业健康和安全风险管理(K3)降到最低。当采用f米亚方法时,踩尖锐的物体是一种失败模式,其结果最高,即36。在执行自由贸易协定时,发现了2个顶级事件、4个内部事件和5个基本事件。至于进行改进的工作,即向现场所有员工做SOP简报,实施工作规则,并定期监督。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
MANAJEMEN RISIKO K3 DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) UNTUK MENGIDENTIFIKASI POTENSI DAN PENYEBAB KECELAKAAN KERJA (Studi Kasus: Tahap II Pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi)
Suatu proyek bidang infrastruktur tentu mempunyai sasaran durasi pengerjaan yang wajib dilaksanakan dengan cepat serta tepat. Tetapi, pada faktanya selalu terdapat kendala yang membatasi pengerjaan proyek tersebut, salah satu pemicu terbentuknya keterlambatan dalam proyek bidang infrastruktur adanya kecelakan kerja.  Pelaksanaan proyek pembangunan Gedung Laboratorium DLH Banyuwangi tahap II pada pekerjaan struktur terjadi beberapa kasus kecelakaan kerja yaitu tertinjak benda tajam yang dengan presentase kejadian 23%, kejatuhan barang dari atas dengan presentase kejadian 24%, jatuh terpeleset/tersandung dengan presentase kejadian 16%, terbentur barang keras dengan presentase kejadian 21%, terkena runtuhan bangunan 11%, dan terjatuh dari ketinggian dengan presentase kejadian 5% yang menyebabkan beberapa risiko. Kemudian dilakukan minimalisir dengan menerapkan manajemen risiko bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3) menggunakan metode FMEA dan FTA. Saat menerapkan metode FMEA ditemukan bahwa menginjak benda tajam merupakan mode kegagalan dengan hasil RPN paling tinggi, yaitu 36. Saat menerapkan FTA ditemukan 2 top event, 4 intermediete event, dan 5 basic event. Adapun upaya perbaikan yang dilakukan, yaitu dilakukannya briefing SOP kepada seluruh pekerja yang berada dilokasi, menerapkan aturan kerja, dan pengawasan rutin.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信