大蒜提取物对6种血清的间介素和透析的作用

Margaretha Kendenan, Zulkhair Ali, Nova Kurniati, Irsan Saleh
{"title":"大蒜提取物对6种血清的间介素和透析的作用","authors":"Margaretha Kendenan, Zulkhair Ali, Nova Kurniati, Irsan Saleh","doi":"10.32539/sjm.v4i2.119","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian Chronic Renal Insufficiency Cohort (CRIC) menunjukkan 86% subjek PGK terbukti menderita inflamasi. Sejumlah studi longitudinal melaporkan peningkatan inflamasi dengan mengukur interleukin-6 (IL-6) pada pasien PD baik kadarnya di sistemik dan intraperitoneal. Bawang putih dan komponennya memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Efek antiinflamasi dari ekstrak bawang putih, dengan menghambat aktivasi jalur pro-inflamasi serta menghambat aktivasi makrofag dan efek antioksidan dan menghambat enzim pro-oxidant.  Penelitian ini merupakan studi crossover randomized placebo controlled double blind trial. Subjek penelitian 20 orang pasien PGK stadium 5 yang menggunakan CAPD, dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mendapat ekstrak bawang putih 800 mg perhari (2x400 mg) selama 8 minggu dan kelompok yang mendapatkan placebo, kemudian dilakukan periode wash out selama 2 minggu dan setelah itu kedua kelompok diberikan perlakuan bergantian. Masing masing kelompok diukur kadar IL-6 serum, IL-6 dialisat dan net ultrafiltrasi sebelum dan sesudah perlakuan. Didapati kadar IL-6 serum sebelum dan sesudah pemberian ekstrak bawang putih 7,10 ±2,30 pg/ml dan 5,00±3,00 pg/ml dengan p= 0,005. Kadar IL-6 dialisat sebelum dan sesudah pemberian ekstrak bawang putih 39,20±2,10 pg/ml dan 33,20±7,80 pg/ml dengan p = 0,000. Disimpulkan penurunan kadar IL-6 serum dan dialisat sesudah ekstrak bawang putih pada penderita PGK stadium V yang menggunakan CAPD di RSMH Palembang.","PeriodicalId":252478,"journal":{"name":"Sriwijaya Journal of Medicine","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektifitas Pemberian Ekstrak Bawang Putih Terhadap Penurunan Kadar Interleukin-6 Serum dan Dialisat pada Pasien Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis\",\"authors\":\"Margaretha Kendenan, Zulkhair Ali, Nova Kurniati, Irsan Saleh\",\"doi\":\"10.32539/sjm.v4i2.119\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian Chronic Renal Insufficiency Cohort (CRIC) menunjukkan 86% subjek PGK terbukti menderita inflamasi. Sejumlah studi longitudinal melaporkan peningkatan inflamasi dengan mengukur interleukin-6 (IL-6) pada pasien PD baik kadarnya di sistemik dan intraperitoneal. Bawang putih dan komponennya memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Efek antiinflamasi dari ekstrak bawang putih, dengan menghambat aktivasi jalur pro-inflamasi serta menghambat aktivasi makrofag dan efek antioksidan dan menghambat enzim pro-oxidant.  Penelitian ini merupakan studi crossover randomized placebo controlled double blind trial. Subjek penelitian 20 orang pasien PGK stadium 5 yang menggunakan CAPD, dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mendapat ekstrak bawang putih 800 mg perhari (2x400 mg) selama 8 minggu dan kelompok yang mendapatkan placebo, kemudian dilakukan periode wash out selama 2 minggu dan setelah itu kedua kelompok diberikan perlakuan bergantian. Masing masing kelompok diukur kadar IL-6 serum, IL-6 dialisat dan net ultrafiltrasi sebelum dan sesudah perlakuan. Didapati kadar IL-6 serum sebelum dan sesudah pemberian ekstrak bawang putih 7,10 ±2,30 pg/ml dan 5,00±3,00 pg/ml dengan p= 0,005. Kadar IL-6 dialisat sebelum dan sesudah pemberian ekstrak bawang putih 39,20±2,10 pg/ml dan 33,20±7,80 pg/ml dengan p = 0,000. Disimpulkan penurunan kadar IL-6 serum dan dialisat sesudah ekstrak bawang putih pada penderita PGK stadium V yang menggunakan CAPD di RSMH Palembang.\",\"PeriodicalId\":252478,\"journal\":{\"name\":\"Sriwijaya Journal of Medicine\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sriwijaya Journal of Medicine\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32539/sjm.v4i2.119\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sriwijaya Journal of Medicine","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/sjm.v4i2.119","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

慢性退行性不足Cohort (CRIC)的研究表明,86%的PGK受试者被证明患有炎症。许多longitinal研究报告说,通过测量系统和内分泌系统的正义感和内分泌部位的局部分布,炎症率增加。大蒜及其组成部分具有抗炎和抗氧化剂活性。大蒜提取物中的消炎药效果,抑制亲炎症路的激活,抑制巨噬酶的激活和抗氧化剂的效果,并抑制亲氧化酶的酶。这项研究是一个双盲试验的交叉对照试验。研究对象20人PGK体育场5人使用CAPD患者,随机分成两组,即划分得到的大蒜提取物每天800毫克(mg 2x400) 8星期得到安慰剂的小组,然后做洗掉两周时期之后,这两组轮流待遇发放。每个小组都是在接受治疗前和治疗后进行的il6血清、il6透析和net超级过滤。发现IL-6前后血清水平给予大蒜提取物7,10±2.30±5 pg / ml和pg / ml和p = 0.005超过3。前后的水平IL-6 dialisat礼物大蒜提取物39.20±2,10 pg / ml和33.20±7,80 pg / ml和p =万。在使用RSMH Palembang CAPD的PGK体育场V型患者体内的血清提取物后,测试了其c -6血清的低水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Efektifitas Pemberian Ekstrak Bawang Putih Terhadap Penurunan Kadar Interleukin-6 Serum dan Dialisat pada Pasien Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis
Penelitian Chronic Renal Insufficiency Cohort (CRIC) menunjukkan 86% subjek PGK terbukti menderita inflamasi. Sejumlah studi longitudinal melaporkan peningkatan inflamasi dengan mengukur interleukin-6 (IL-6) pada pasien PD baik kadarnya di sistemik dan intraperitoneal. Bawang putih dan komponennya memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Efek antiinflamasi dari ekstrak bawang putih, dengan menghambat aktivasi jalur pro-inflamasi serta menghambat aktivasi makrofag dan efek antioksidan dan menghambat enzim pro-oxidant.  Penelitian ini merupakan studi crossover randomized placebo controlled double blind trial. Subjek penelitian 20 orang pasien PGK stadium 5 yang menggunakan CAPD, dibagi secara acak menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang mendapat ekstrak bawang putih 800 mg perhari (2x400 mg) selama 8 minggu dan kelompok yang mendapatkan placebo, kemudian dilakukan periode wash out selama 2 minggu dan setelah itu kedua kelompok diberikan perlakuan bergantian. Masing masing kelompok diukur kadar IL-6 serum, IL-6 dialisat dan net ultrafiltrasi sebelum dan sesudah perlakuan. Didapati kadar IL-6 serum sebelum dan sesudah pemberian ekstrak bawang putih 7,10 ±2,30 pg/ml dan 5,00±3,00 pg/ml dengan p= 0,005. Kadar IL-6 dialisat sebelum dan sesudah pemberian ekstrak bawang putih 39,20±2,10 pg/ml dan 33,20±7,80 pg/ml dengan p = 0,000. Disimpulkan penurunan kadar IL-6 serum dan dialisat sesudah ekstrak bawang putih pada penderita PGK stadium V yang menggunakan CAPD di RSMH Palembang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信