Riska Amirotul Qudriyah, Yudo Prasetyo, Muhammad Adnan Yusuf
{"title":"ANALISIS PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP ESTIMASI PRODUKTIVITAS PADI BERBASIS PEMROSESAN CITRA SENTINEL 2A PADA SUBROUND I DAN II TAHUN 2018-2021 (STUDI KASUS : KECAMATAN WINONG, KABUPATEN PATI)","authors":"Riska Amirotul Qudriyah, Yudo Prasetyo, Muhammad Adnan Yusuf","doi":"10.14710/elipsoida.2022.16859","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Padi adalah salah satu tanaman terpenting yang menyediakan sumber makanan pokok bagi hampir separuh penduduk dunia. Akan tetapi, permasalahan yang dihadapi di Indonesia adalah penurunan nilai produksi padi akibat dari berkurangnya lahan pertanian dan nilai produktivitas padi. Penurunan nilai produksi dialami di Kecamatan Winong, puncaknya pada masa panen kedua tahun 2019 akibat adanya penurunan curah hujan di lokasi penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh curah hujan terhadap estimasi produktivitas padi pada subround I dan II Tahun 2018-2021 di Kecamatan Winong. Algoritma NDRE (Normalized Difference Red-Edge Index) digunakan dalam penentuan fase tumbuh padi dan pembuatan model produktivitas. Citra CHIRPS dimanfaatkan untuk mendapatkan data curah hujan. Hasil pengolahan NDRE digunakan untuk mengidentifikasi fase tumbuh padi dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,6007 dengan model persamaan y = -0,1563x2 + 0,8596x - 0,6925. Hasil estimasi produktivitas padi pada subround I tahun 2018 sebesar 64,568 kuintal/hektar, subround II tahun 2018 sebesar 56,219 kuintal/hektar, subround I tahun 2019 sebesar 65,290 kuintal/hektar, subround II tahun 2019 sebesar 31,496 kuintal/hektar, subround II tahun 2020 sebesar 54,005 kuintal/hektar, dan subround II tahun 2021 sebesar 52,546 kuintal/hektar. Hubungan curah hujan dan estimasi produktivitas menunjukkan 4 masa tanam memiliki kesesuaian dengan peningkatan maupun penurunan hasil produktivitas dan 2 masa tanam tidak memiliki hubungan kesesuaian. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara curah hujan dan produktivitas. Curah hujan memberikan sumbangan efektif sebesar 66,8% terhadap hasil produktivitas padi, sedangkan 23,2% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":190139,"journal":{"name":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/elipsoida.2022.16859","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
水稻是世界上几乎一半人口的最重要的植物之一。然而,印度尼西亚面临的问题是由于农田的减少和水稻生产率的降低,水稻产量的下降。由于研究地点的降雨量下降,温德元区在2019年第二次收获时达到了生产价值的下降。本研究的目的是确定降雨对2018-2021年subround I和II年subround I和II I的水稻生产率估计的影响。NDRE算法用于确定水稻生长阶段和生产生产力模型。CHIRPS图像被用来获取降水数据。NDRE的处理结果被用来识别确定性系数为0.6007的种植阶段,方程y = - 0.1563x2 + 0.8596x - 0.6925。subround我2018年的水稻生产力估计结果64.568金苹果-英亩大小,subround II 2018年56.219金苹果万/亩,subround 2019年65,290金苹果-万公顷,subround II 31.496金苹果-英亩的2019年,2020年subround II 54.005金苹果万- 1.5英亩,subround II 2021年52.546金苹果-万公顷。降雨量和生产力估计表明4个种植周期与生产力产量的增加和下降是一致的,2个种植周期缺乏兼容性。相关测试结果表明,降雨和生产力之间存在很强的联系。降雨量对水稻产量的有效贡献为66.8%,而23.2%来自本研究未研究的其他因素。
ANALISIS PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP ESTIMASI PRODUKTIVITAS PADI BERBASIS PEMROSESAN CITRA SENTINEL 2A PADA SUBROUND I DAN II TAHUN 2018-2021 (STUDI KASUS : KECAMATAN WINONG, KABUPATEN PATI)
Padi adalah salah satu tanaman terpenting yang menyediakan sumber makanan pokok bagi hampir separuh penduduk dunia. Akan tetapi, permasalahan yang dihadapi di Indonesia adalah penurunan nilai produksi padi akibat dari berkurangnya lahan pertanian dan nilai produktivitas padi. Penurunan nilai produksi dialami di Kecamatan Winong, puncaknya pada masa panen kedua tahun 2019 akibat adanya penurunan curah hujan di lokasi penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh curah hujan terhadap estimasi produktivitas padi pada subround I dan II Tahun 2018-2021 di Kecamatan Winong. Algoritma NDRE (Normalized Difference Red-Edge Index) digunakan dalam penentuan fase tumbuh padi dan pembuatan model produktivitas. Citra CHIRPS dimanfaatkan untuk mendapatkan data curah hujan. Hasil pengolahan NDRE digunakan untuk mengidentifikasi fase tumbuh padi dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,6007 dengan model persamaan y = -0,1563x2 + 0,8596x - 0,6925. Hasil estimasi produktivitas padi pada subround I tahun 2018 sebesar 64,568 kuintal/hektar, subround II tahun 2018 sebesar 56,219 kuintal/hektar, subround I tahun 2019 sebesar 65,290 kuintal/hektar, subround II tahun 2019 sebesar 31,496 kuintal/hektar, subround II tahun 2020 sebesar 54,005 kuintal/hektar, dan subround II tahun 2021 sebesar 52,546 kuintal/hektar. Hubungan curah hujan dan estimasi produktivitas menunjukkan 4 masa tanam memiliki kesesuaian dengan peningkatan maupun penurunan hasil produktivitas dan 2 masa tanam tidak memiliki hubungan kesesuaian. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara curah hujan dan produktivitas. Curah hujan memberikan sumbangan efektif sebesar 66,8% terhadap hasil produktivitas padi, sedangkan 23,2% berasal dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.