{"title":"石灰石工业灰尘对ISPA儿科和ISPA药物合理性的影响","authors":"Dedy Frianto, Nurlia Rahmawati Dewi","doi":"10.36805/farmasi.v6i1.1444","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Sebagian besar ISPA disebabkan oleh infeksi, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh inhalasi bahan-bahan organik atau uap kimia dan inhalasi bahan-bahan debu yang mengandung allergen. Industri batu kapur merupakan salah satu kegiatan yang betrkontribusi terhadap pencemaran udara. Pemberian obat dengan dosis, cara dan waktu yang tepat sangat membantu proses percepatan penyembuhan. Pengobatan yang efektif dan efisien dengan memberikan obat secara rasional pada pasien ISPA merupakan hal yang penting untuk mengontrol meningkatnya jumlah penderita ISPA pada pasien pediatrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debu industri batu kapur terhadap prevalensi ISPA pada pediatrik dan rasionalitas obat ISPA di Kecamatan Pangkalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan korelasi yaitu untuk membandingkan antara jenis kelamin, umur dan jumlah industri/desa yang berpengaruh terpapar debu industri batu kapur dengan menggunakan aplikasi satistik SPSS dengan uji one way anova. Data sampel merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien rawat jalan di Puskesmas Pangkalan Periode Juli-Desember 2018. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengaruh antara umur terhadap prevalensi ISPA, hasil signifikansi umur (P value = 0,001) memiliki nilai P value <0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara umur dengan prevalensi ISPA di kecamatan Pangkalan, sedangkan tingkat rasionalitas obat ISPA rerata 78.75%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh debu industri batu kapur terhadap prevalensi ISPA pada anak usia 1-10 tahun dan tingkat rasionalitas penggunaan obat ISPA rerata sebesar 78.75%.","PeriodicalId":375194,"journal":{"name":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"51 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH DEBU INDUSTRI BATU KAPUR TERHADAP PREVALENSI ISPA PADA PEDIATRIK DAN RASIONALITAS OBAT ISPA DI KECAMATAN PANGKALAN\",\"authors\":\"Dedy Frianto, Nurlia Rahmawati Dewi\",\"doi\":\"10.36805/farmasi.v6i1.1444\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Sebagian besar ISPA disebabkan oleh infeksi, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh inhalasi bahan-bahan organik atau uap kimia dan inhalasi bahan-bahan debu yang mengandung allergen. Industri batu kapur merupakan salah satu kegiatan yang betrkontribusi terhadap pencemaran udara. Pemberian obat dengan dosis, cara dan waktu yang tepat sangat membantu proses percepatan penyembuhan. Pengobatan yang efektif dan efisien dengan memberikan obat secara rasional pada pasien ISPA merupakan hal yang penting untuk mengontrol meningkatnya jumlah penderita ISPA pada pasien pediatrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debu industri batu kapur terhadap prevalensi ISPA pada pediatrik dan rasionalitas obat ISPA di Kecamatan Pangkalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan korelasi yaitu untuk membandingkan antara jenis kelamin, umur dan jumlah industri/desa yang berpengaruh terpapar debu industri batu kapur dengan menggunakan aplikasi satistik SPSS dengan uji one way anova. Data sampel merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien rawat jalan di Puskesmas Pangkalan Periode Juli-Desember 2018. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengaruh antara umur terhadap prevalensi ISPA, hasil signifikansi umur (P value = 0,001) memiliki nilai P value <0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara umur dengan prevalensi ISPA di kecamatan Pangkalan, sedangkan tingkat rasionalitas obat ISPA rerata 78.75%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh debu industri batu kapur terhadap prevalensi ISPA pada anak usia 1-10 tahun dan tingkat rasionalitas penggunaan obat ISPA rerata sebesar 78.75%.\",\"PeriodicalId\":375194,\"journal\":{\"name\":\"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"volume\":\"51 6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-05-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36805/farmasi.v6i1.1444\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pharma Xplore Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/farmasi.v6i1.1444","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH DEBU INDUSTRI BATU KAPUR TERHADAP PREVALENSI ISPA PADA PEDIATRIK DAN RASIONALITAS OBAT ISPA DI KECAMATAN PANGKALAN
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Sebagian besar ISPA disebabkan oleh infeksi, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh inhalasi bahan-bahan organik atau uap kimia dan inhalasi bahan-bahan debu yang mengandung allergen. Industri batu kapur merupakan salah satu kegiatan yang betrkontribusi terhadap pencemaran udara. Pemberian obat dengan dosis, cara dan waktu yang tepat sangat membantu proses percepatan penyembuhan. Pengobatan yang efektif dan efisien dengan memberikan obat secara rasional pada pasien ISPA merupakan hal yang penting untuk mengontrol meningkatnya jumlah penderita ISPA pada pasien pediatrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debu industri batu kapur terhadap prevalensi ISPA pada pediatrik dan rasionalitas obat ISPA di Kecamatan Pangkalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode observasional analitik dengan pendekatan korelasi yaitu untuk membandingkan antara jenis kelamin, umur dan jumlah industri/desa yang berpengaruh terpapar debu industri batu kapur dengan menggunakan aplikasi satistik SPSS dengan uji one way anova. Data sampel merupakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien rawat jalan di Puskesmas Pangkalan Periode Juli-Desember 2018. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pengaruh antara umur terhadap prevalensi ISPA, hasil signifikansi umur (P value = 0,001) memiliki nilai P value <0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara umur dengan prevalensi ISPA di kecamatan Pangkalan, sedangkan tingkat rasionalitas obat ISPA rerata 78.75%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh debu industri batu kapur terhadap prevalensi ISPA pada anak usia 1-10 tahun dan tingkat rasionalitas penggunaan obat ISPA rerata sebesar 78.75%.