{"title":"民主教养与情感智慧与团队行为的关系","authors":"Eva Faradisa, Supriyono, A. Atok","doi":"10.21067/jmk.v7i1.6931","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah membuktikan ada tidaknya hubungan pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional dengan perilaku gotong royong pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Malang. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan korelasional yang dianalisis menggunakan teknik analisis data persentase, spearman rank, dan logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi atau p-value yang didapatkan sebesar 0,000 < α sebesar 0,05. Maka H0 ditolak, artinya pada tingkat kepercayaan 95% pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional memiliki hubungan signifikan dengan perilaku gotong royong pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Malang. Pentingnya mental gotong royong berangkat dari pandangan bahwa nilai penting kualitas seseorang hanya menemukan kepenuhan makna dalam jaringan kerja sama dengan yang lainnya. Karenanya, usaha membangun mental gotong royong memerlukan berbagai usaha yang dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, dan terpadu. Dalam implementasinya, usaha-usaha tersebut tidak boleh dilakukan dengan pendekatan vertikal saja, namun juga dengan pendekatan horisontal yang melibatkan semua pihak mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat, media massa, pekerja budaya, dunia usaha, dan pemerintah.","PeriodicalId":266283,"journal":{"name":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pola Asuh Demokratis dan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Gotong Royong\",\"authors\":\"Eva Faradisa, Supriyono, A. Atok\",\"doi\":\"10.21067/jmk.v7i1.6931\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah membuktikan ada tidaknya hubungan pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional dengan perilaku gotong royong pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Malang. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan korelasional yang dianalisis menggunakan teknik analisis data persentase, spearman rank, dan logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi atau p-value yang didapatkan sebesar 0,000 < α sebesar 0,05. Maka H0 ditolak, artinya pada tingkat kepercayaan 95% pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional memiliki hubungan signifikan dengan perilaku gotong royong pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Malang. Pentingnya mental gotong royong berangkat dari pandangan bahwa nilai penting kualitas seseorang hanya menemukan kepenuhan makna dalam jaringan kerja sama dengan yang lainnya. Karenanya, usaha membangun mental gotong royong memerlukan berbagai usaha yang dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, dan terpadu. Dalam implementasinya, usaha-usaha tersebut tidak boleh dilakukan dengan pendekatan vertikal saja, namun juga dengan pendekatan horisontal yang melibatkan semua pihak mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat, media massa, pekerja budaya, dunia usaha, dan pemerintah.\",\"PeriodicalId\":266283,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Moral Kemasyarakatan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Moral Kemasyarakatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21067/jmk.v7i1.6931\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Moral Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jmk.v7i1.6931","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Pola Asuh Demokratis dan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Gotong Royong
Tujuan penelitian ini adalah membuktikan ada tidaknya hubungan pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional dengan perilaku gotong royong pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Malang. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dan korelasional yang dianalisis menggunakan teknik analisis data persentase, spearman rank, dan logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi atau p-value yang didapatkan sebesar 0,000 < α sebesar 0,05. Maka H0 ditolak, artinya pada tingkat kepercayaan 95% pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional memiliki hubungan signifikan dengan perilaku gotong royong pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Kota Malang. Pentingnya mental gotong royong berangkat dari pandangan bahwa nilai penting kualitas seseorang hanya menemukan kepenuhan makna dalam jaringan kerja sama dengan yang lainnya. Karenanya, usaha membangun mental gotong royong memerlukan berbagai usaha yang dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, dan terpadu. Dalam implementasinya, usaha-usaha tersebut tidak boleh dilakukan dengan pendekatan vertikal saja, namun juga dengan pendekatan horisontal yang melibatkan semua pihak mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat, media massa, pekerja budaya, dunia usaha, dan pemerintah.