{"title":"对学生进行描述性知觉需要信息和生殖健康服务的研究","authors":"Izzatul Arifah, Yullynar Hayyunisha Aninda","doi":"10.36082/qjk.v16i2.560","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi pada remaja di Indonesia sangat rendah (kurang dari 10%). Salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan yakni persepsi kebutuhan pada pelayanan tersebut. Persepsi kebutuhan remaja pada informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi masih belum banyak diketahui. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan persepsi kebutuhan dan preferensi informasi serta pelayanan kesehatan reproduksi pada siswa SMK N 2 Blora. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif di SMK Negeri 2 Blora yang dilakukan bulan Februari 2021. Sampel penelitian berjumlah 178 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan metode Proportional Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden mempersepsikan membutuhan informasi kesehatan reproduksi (51,7%). Preferensi sumber informasi kesehatan reproduksi yang disenangi adalah guru (48,3%), tenaga kesehatan (43,3%), dan media sosial seperti youtube (45,9%) dan instagram (23,8%). Selain itu, lebih banyak responden yang memiliki kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan reproduksi (52,8%). Siswa menyenangi pelayanan kesehatan reproduksi dengan bentuk kombinasi pelayanan online dan offline (53,9%). Kebutuhan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja tersebut belum terpenuhi dengan pelayanan yang ada saat ini. Diharapkan penyelenggara pelayanan kesehatan reproduksi melakukan perbaikan program sesuai dengan sumber dan media yang disenangi remaja serta pelayanan kesehatan diberikan dalam kombinasi online dan offline agar sesuai dengan kebutuhan remaja.","PeriodicalId":142778,"journal":{"name":"Quality : Jurnal Kesehatan","volume":"229 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI DESKRIPTIF PERSEPSI KEBUTUHAN INFORMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA\",\"authors\":\"Izzatul Arifah, Yullynar Hayyunisha Aninda\",\"doi\":\"10.36082/qjk.v16i2.560\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi pada remaja di Indonesia sangat rendah (kurang dari 10%). Salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan yakni persepsi kebutuhan pada pelayanan tersebut. Persepsi kebutuhan remaja pada informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi masih belum banyak diketahui. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan persepsi kebutuhan dan preferensi informasi serta pelayanan kesehatan reproduksi pada siswa SMK N 2 Blora. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif di SMK Negeri 2 Blora yang dilakukan bulan Februari 2021. Sampel penelitian berjumlah 178 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan metode Proportional Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden mempersepsikan membutuhan informasi kesehatan reproduksi (51,7%). Preferensi sumber informasi kesehatan reproduksi yang disenangi adalah guru (48,3%), tenaga kesehatan (43,3%), dan media sosial seperti youtube (45,9%) dan instagram (23,8%). Selain itu, lebih banyak responden yang memiliki kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan reproduksi (52,8%). Siswa menyenangi pelayanan kesehatan reproduksi dengan bentuk kombinasi pelayanan online dan offline (53,9%). Kebutuhan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja tersebut belum terpenuhi dengan pelayanan yang ada saat ini. Diharapkan penyelenggara pelayanan kesehatan reproduksi melakukan perbaikan program sesuai dengan sumber dan media yang disenangi remaja serta pelayanan kesehatan diberikan dalam kombinasi online dan offline agar sesuai dengan kebutuhan remaja.\",\"PeriodicalId\":142778,\"journal\":{\"name\":\"Quality : Jurnal Kesehatan\",\"volume\":\"229 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Quality : Jurnal Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36082/qjk.v16i2.560\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Quality : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36082/qjk.v16i2.560","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
印尼青少年生殖卫生服务的使用率很低(不到10%)。影响服务的一个因素是感知服务的需求。关于青少年对生殖健康信息和服务的需求的感知还不清楚。研究的目的是描述学生SMK N 2 Blora对信息需求和偏好的看法。这种研究是2021年2月在SMK国家2 Blora的定量描述性研究。研究样本是178名学生。采用比例抽样法的抽样技术。数据收集使用已经验证和可靠性的问卷调查进行。研究结果显示,超过一半的受访者认为需要生殖健康信息(51.7%)。受欢迎的生殖健康信息来源偏好包括教师(48.3%)、卫生保健工作者(43.3%)、youtube(45.9%)和instagram(23.8%)等社交媒体。此外,更多的受访者需要生育保健(52.8%)。学生喜欢在线和离线服务结合的生殖健康服务(53.9%)。青少年对生殖健康的信息和服务的需求还没有满足于目前的服务。生殖健康服务组织者希望根据青少年所享受的资源和媒体以及在网上和离线提供的卫生服务,以满足青少年的需要。
STUDI DESKRIPTIF PERSEPSI KEBUTUHAN INFORMASI DAN PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWA
Pemanfaatan pelayanan kesehatan reproduksi pada remaja di Indonesia sangat rendah (kurang dari 10%). Salah satu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan yakni persepsi kebutuhan pada pelayanan tersebut. Persepsi kebutuhan remaja pada informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi masih belum banyak diketahui. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan persepsi kebutuhan dan preferensi informasi serta pelayanan kesehatan reproduksi pada siswa SMK N 2 Blora. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif di SMK Negeri 2 Blora yang dilakukan bulan Februari 2021. Sampel penelitian berjumlah 178 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan metode Proportional Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden mempersepsikan membutuhan informasi kesehatan reproduksi (51,7%). Preferensi sumber informasi kesehatan reproduksi yang disenangi adalah guru (48,3%), tenaga kesehatan (43,3%), dan media sosial seperti youtube (45,9%) dan instagram (23,8%). Selain itu, lebih banyak responden yang memiliki kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan reproduksi (52,8%). Siswa menyenangi pelayanan kesehatan reproduksi dengan bentuk kombinasi pelayanan online dan offline (53,9%). Kebutuhan informasi dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja tersebut belum terpenuhi dengan pelayanan yang ada saat ini. Diharapkan penyelenggara pelayanan kesehatan reproduksi melakukan perbaikan program sesuai dengan sumber dan media yang disenangi remaja serta pelayanan kesehatan diberikan dalam kombinasi online dan offline agar sesuai dengan kebutuhan remaja.