{"title":"OPTIMALISASI EXPERIENTIAL MARKETING DI MAQNA HOTEL PADA MASA PANDEMI COVID – 19","authors":"P. A. Kadir, Dea Ramadhanningsih, Rendy Wijaya","doi":"10.56190/jdw.v1i1.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Maqna Hotel Gorontalo merupakan salah satu properti Prasanthi Hotels and Resorts. Prasanthi Hotels and Resorts merupakan jaringan operator hotel xviokal yang mengangkat potensi budaya Indonesia, namun pada awal tahun 2020 WHO sudah menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemik global. Beberapa sektor kehidupan di indonesia terpengaruh oleh adanya Covid-19 ini, seperti sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis sense, feel, think, act, dan relate pada pelanggan di Maqna Hotel by Prasanthi dalam mengoptimalkan experiential marketing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa yang menjadi faktor penggerak sense, feel, think, act, dan relate pada pelanggan di Maqna hotel by prasanthi dan Bagaimana strategi hotel Maqna mengoptimalkan experience para tamu yang pernah menginap. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian kuantitatif, prosedur pengumpulan data yang diperoleh melalui pengumpulan angket/questioner, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Teori yang saya gunakan yaitu teori dari Bernd H. Schmitt, 1999,buku tersebut menceritakan tentang Experiential Marketing (How to Get Customers to sense, feel, think, act, and relate to Your Company and Brands). Adapun permasalahan dilapangan yang sering terjadi seperti Ac rusak, tamu yang mendapatkan kamar yang tidak memiliki jendela, lift rusak,pelayanan kurang responsive, dan kurangnya penataan karawo sebagai budaya Gorontalo. Yang saya temukan dilapangan yaitu banyaknya keluhan terhadap prodak dan pelayanan yang diberikan oleh Hotel Maqna kepada pelanggan. Dan kesimpulan yang saya tarik dari permasalahan diatas bahwa sebagian pengunjung menyatakan sangat setuju dari aspek Relate.","PeriodicalId":326168,"journal":{"name":"Jurnal Darmawisata","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Darmawisata","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56190/jdw.v1i1.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Maqna Gorontalo酒店是Prasanthi酒店和度假村的财产之一。Prasanthi酒店和度假村是一个增强印尼文化潜力的xviokal酒店运营商网络,但到2020年,世卫组织已经将Covid-19瘟疫定为全球大流行。印度尼西亚的一些生活部门受到经济、教育、社会和旅游业等Covid-19的影响。本研究旨在分析sense relate的感觉,认为,法案,对顾客在优化营销experiential Maqna酒店由普拉桑。公式这项研究的问题是是什么因素驱动感,感觉,觉得法案,对顾客relate Maqna酒店,由普拉桑和策略如何Maqna优化体验过的客人的旅馆。这项研究利用定量研究类型,通过收集的数据收集程序angket - questioner、观察,采访,记录和文学研究。数据来源来自主要和次要数据。我用的就是理论理论从贝恩德·H·施密特,1999年,这本书讲述了营销Experiential(逍遥法外》前Customers为了感,感觉想act), relate to Your公司和品牌)。至于现场经常发生的问题比如空调坏了,客人拿了你的没有窗户的房间,电梯坏了,服务responsive不足和缺乏置办karawo作为保持文化。我在现场发现,许多人抱怨prodak和Maqna酒店为客户提供的服务。从上面的问题和结论的我拉,有些游客从Relate方面表示完全同意。
OPTIMALISASI EXPERIENTIAL MARKETING DI MAQNA HOTEL PADA MASA PANDEMI COVID – 19
Maqna Hotel Gorontalo merupakan salah satu properti Prasanthi Hotels and Resorts. Prasanthi Hotels and Resorts merupakan jaringan operator hotel xviokal yang mengangkat potensi budaya Indonesia, namun pada awal tahun 2020 WHO sudah menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemik global. Beberapa sektor kehidupan di indonesia terpengaruh oleh adanya Covid-19 ini, seperti sektor ekonomi, pendidikan, sosial dan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis sense, feel, think, act, dan relate pada pelanggan di Maqna Hotel by Prasanthi dalam mengoptimalkan experiential marketing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa yang menjadi faktor penggerak sense, feel, think, act, dan relate pada pelanggan di Maqna hotel by prasanthi dan Bagaimana strategi hotel Maqna mengoptimalkan experience para tamu yang pernah menginap. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian kuantitatif, prosedur pengumpulan data yang diperoleh melalui pengumpulan angket/questioner, observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Teori yang saya gunakan yaitu teori dari Bernd H. Schmitt, 1999,buku tersebut menceritakan tentang Experiential Marketing (How to Get Customers to sense, feel, think, act, and relate to Your Company and Brands). Adapun permasalahan dilapangan yang sering terjadi seperti Ac rusak, tamu yang mendapatkan kamar yang tidak memiliki jendela, lift rusak,pelayanan kurang responsive, dan kurangnya penataan karawo sebagai budaya Gorontalo. Yang saya temukan dilapangan yaitu banyaknya keluhan terhadap prodak dan pelayanan yang diberikan oleh Hotel Maqna kepada pelanggan. Dan kesimpulan yang saya tarik dari permasalahan diatas bahwa sebagian pengunjung menyatakan sangat setuju dari aspek Relate.