{"title":"研究断裂数对力单向压力和超声波速度的影响","authors":"A. Nugraha","doi":"10.31764/jpl.v2i1.3837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Keberadaan rekahan merupakan keadaan yang umum terjadi dalam massa batuan. Pendeteksian rekahan dalam massa batuan merupakan hal yang sangat penting dalam pekerjaan pertambangan. Rekahan pada massa batuan secara umum mengurangi kekuatan dalam massa batuan tersebut. Salah satu metode yang umum digunakan dalam mendeteksi keberadaan rekahan adalah dengan non destructive test (NDT), yang mana menggunakan gelombang ultrasonik (kecepatan gelombang P/Vp) sebagai media pengukur. Vp merupakan parameter yang dipengaruhi oleh kebaradaan rekahan tersebut. Selain itu, dipelajari mengenai pengaruh rekahan terhadap nilai kuat tekan. Sampel yang digunakan merupakan beton dengan komposisi campuran semen – pasir 1:1 dan 1:3. Dua komposisi campuran tersebut dibuat sebagai representasi dari kekuatan batuan yang lemah dan kuat. Rekahan yang dibuat berupa rekahan artifisial pada sampel berukuran 5,4 cm x 12 cm dengan variasi jumlah rekahan untuk setiap komposisi.Kata Kunci: gelombang ultrasonik, kecepatan gelombang, rekahan, kuat tekan.Abstract. The existence of fractures is a common condition in rock masses. The detection of fractures in rock mass is very important in mining project. Fractures that existence in rock mass generally reduce strength of the rock masses. The methods commonly used in examining fractures is the non-destructive test (NDT), it’s use ultrasonic waves (P wave velocity) as measurement media. In this study discussed also the effect of fracture to the compressive strength. The sample used is concrete with a cement-sand mixture composition is 1: 1 and 1: 3. This two compositions represent the strength of rock, one mixture represent weak rocks and other mixture represent strong rocks. The fractures made as artificial fractures in the sample which sample dimension is 5.4 cm x 12 cm with a variation in the number of fractures for each composition.Keywords: ultrasonic wave, wave velocity, fracture, compressive strength.","PeriodicalId":367421,"journal":{"name":"JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Pengaruh Jumlah Rekahan Terhadap Kuat Tekan Uniaksial dan Kecepatan Gelombang Ultrasonik\",\"authors\":\"A. Nugraha\",\"doi\":\"10.31764/jpl.v2i1.3837\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Keberadaan rekahan merupakan keadaan yang umum terjadi dalam massa batuan. Pendeteksian rekahan dalam massa batuan merupakan hal yang sangat penting dalam pekerjaan pertambangan. Rekahan pada massa batuan secara umum mengurangi kekuatan dalam massa batuan tersebut. Salah satu metode yang umum digunakan dalam mendeteksi keberadaan rekahan adalah dengan non destructive test (NDT), yang mana menggunakan gelombang ultrasonik (kecepatan gelombang P/Vp) sebagai media pengukur. Vp merupakan parameter yang dipengaruhi oleh kebaradaan rekahan tersebut. Selain itu, dipelajari mengenai pengaruh rekahan terhadap nilai kuat tekan. Sampel yang digunakan merupakan beton dengan komposisi campuran semen – pasir 1:1 dan 1:3. Dua komposisi campuran tersebut dibuat sebagai representasi dari kekuatan batuan yang lemah dan kuat. Rekahan yang dibuat berupa rekahan artifisial pada sampel berukuran 5,4 cm x 12 cm dengan variasi jumlah rekahan untuk setiap komposisi.Kata Kunci: gelombang ultrasonik, kecepatan gelombang, rekahan, kuat tekan.Abstract. The existence of fractures is a common condition in rock masses. The detection of fractures in rock mass is very important in mining project. Fractures that existence in rock mass generally reduce strength of the rock masses. The methods commonly used in examining fractures is the non-destructive test (NDT), it’s use ultrasonic waves (P wave velocity) as measurement media. In this study discussed also the effect of fracture to the compressive strength. The sample used is concrete with a cement-sand mixture composition is 1: 1 and 1: 3. This two compositions represent the strength of rock, one mixture represent weak rocks and other mixture represent strong rocks. The fractures made as artificial fractures in the sample which sample dimension is 5.4 cm x 12 cm with a variation in the number of fractures for each composition.Keywords: ultrasonic wave, wave velocity, fracture, compressive strength.\",\"PeriodicalId\":367421,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN\",\"volume\":\"198 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31764/jpl.v2i1.3837\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/jpl.v2i1.3837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Pengaruh Jumlah Rekahan Terhadap Kuat Tekan Uniaksial dan Kecepatan Gelombang Ultrasonik
Abstrak. Keberadaan rekahan merupakan keadaan yang umum terjadi dalam massa batuan. Pendeteksian rekahan dalam massa batuan merupakan hal yang sangat penting dalam pekerjaan pertambangan. Rekahan pada massa batuan secara umum mengurangi kekuatan dalam massa batuan tersebut. Salah satu metode yang umum digunakan dalam mendeteksi keberadaan rekahan adalah dengan non destructive test (NDT), yang mana menggunakan gelombang ultrasonik (kecepatan gelombang P/Vp) sebagai media pengukur. Vp merupakan parameter yang dipengaruhi oleh kebaradaan rekahan tersebut. Selain itu, dipelajari mengenai pengaruh rekahan terhadap nilai kuat tekan. Sampel yang digunakan merupakan beton dengan komposisi campuran semen – pasir 1:1 dan 1:3. Dua komposisi campuran tersebut dibuat sebagai representasi dari kekuatan batuan yang lemah dan kuat. Rekahan yang dibuat berupa rekahan artifisial pada sampel berukuran 5,4 cm x 12 cm dengan variasi jumlah rekahan untuk setiap komposisi.Kata Kunci: gelombang ultrasonik, kecepatan gelombang, rekahan, kuat tekan.Abstract. The existence of fractures is a common condition in rock masses. The detection of fractures in rock mass is very important in mining project. Fractures that existence in rock mass generally reduce strength of the rock masses. The methods commonly used in examining fractures is the non-destructive test (NDT), it’s use ultrasonic waves (P wave velocity) as measurement media. In this study discussed also the effect of fracture to the compressive strength. The sample used is concrete with a cement-sand mixture composition is 1: 1 and 1: 3. This two compositions represent the strength of rock, one mixture represent weak rocks and other mixture represent strong rocks. The fractures made as artificial fractures in the sample which sample dimension is 5.4 cm x 12 cm with a variation in the number of fractures for each composition.Keywords: ultrasonic wave, wave velocity, fracture, compressive strength.