Ramadhani Febrian Malta, N. Nurhakim, R. Riswan, B. Basri
{"title":"STUDI TEKNIS PENGEBORAN 3 STEEL DAN 4 STEEL UNTUK PENYEDIAAN LUBANG LEDAK DI PT SEMEN TONASA KABUPATEN PANGKEP PROVINSI SULAWESI SELATAN","authors":"Ramadhani Febrian Malta, N. Nurhakim, R. Riswan, B. Basri","doi":"10.20527/jhs.v2i02.944","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"PT Semen Tonasa merupakan perusahaan yang memproduksi semen terbesar di Indonesia Timur. Bahan baku utama dalam pembuatan semen Tonasa adalah limestone yang mana cara pengambilan bahan baku tersebut adalah dengan cara peledakan. Proses sebelum melakukan peledakan adalah pembuatan lubang ledak  yang dibuat oleh alat bor. Berdasarkan hasil observasi lapangan alat bor yang bekerja tidaklah maksimal dalam pengerjaan pengeboran lubang ledak. Oleh sebab itu akan dilakukan analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut.Geometri pengeboran yang direncanakan perusahaan pada lokasi B.4 adalah burden 4,5 m, spasi 5 m, kedalaman 12,5 m sedangkan untuk lokasi B.8 rencana geometrinya adalah burden 3,5 m, spasi 4,5 m, kedalaman 9 dengan arah pengeboran vertikal dan pola pengeboran yang dipakai adalah staggered pattern. Data tertinggi efisiensi aktual alat bor selama pengambilan data adalah sebesar 62 % pada lokasi B.4 dan 44,5 % pada lokasi B.8 dengan kecepatan pengeboran rata-ratanya adalah 1,23 m/menit untuk area B.4 dan 1,33 m/menit untuk lokasi B.8. Jumlah lubang bor yang harus dibuat untuk memenuhi target yang diberikan oleh perusahaan adalah sebanyak 28 lubang/hari untuk lokasi B.4 dan 39 lubang per/hari untuk lokasi B.8.Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai efektifitas alat bor menjadi rendah adalah tingginya waktu alat bor standby dibandingkan dengan jam kerjanya. Adapun faktor yang membuat nilai cycle time menjadi tinggi adalah seringnya rod menyangkut pada proses pembuatan lubang ledak. Sedangkan faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya nilai RPM suatu alat adalah kondisi material yang sedang di bor, semakin keras material yang akan digerus nilai RPM nya akan semakin kecil begitu pula sebaliknya semakin rapuh material yang akan digerus maka semakin besar nilai RPM nya.","PeriodicalId":128037,"journal":{"name":"Jurnal Himasapta","volume":"118 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Himasapta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jhs.v2i02.944","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

PT水泥Tonasa是印尼东部最大的水泥制造商。Tonasa水泥生产的主要原料是石灰石,而提取原料的方法就是爆破。爆破前的过程是由钻头制造的爆炸孔。从现场观测到的钻洞工作并不是最大的。因此,将进行分析,确定影响它的因素。企业计划在B.4地点进行的几何钻孔几何是4.5米,5米行距,12.5米深,而B.8米的几何平面图是3.5米,4.5米行距,9英尺深,垂直钻探方向和使用的钻探模式是静止的。在数据挖掘过程中,钻机的实际效率最高的数据为62%。在B.4和44.5 %的位置上,平均钻井速度为B.4区域的1.23米(1.33米),为B.8区域的实际钻探速度。为了达到公司提供的目标,需要制造的钻洞数量为B.4和B.8处每天钻28个孔。影响钻具效率降低的因素是钻具在工作时间比工作时间高。至于使周期时间价值飙升的因素,是罗德与制造弹坑有关的频率。而导致工具转速降低值的因素是钻头上的材料,所以转速值越低,转速值就越低。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
STUDI TEKNIS PENGEBORAN 3 STEEL DAN 4 STEEL UNTUK PENYEDIAAN LUBANG LEDAK DI PT SEMEN TONASA KABUPATEN PANGKEP PROVINSI SULAWESI SELATAN
PT Semen Tonasa merupakan perusahaan yang memproduksi semen terbesar di Indonesia Timur. Bahan baku utama dalam pembuatan semen Tonasa adalah limestone yang mana cara pengambilan bahan baku tersebut adalah dengan cara peledakan. Proses sebelum melakukan peledakan adalah pembuatan lubang ledak  yang dibuat oleh alat bor. Berdasarkan hasil observasi lapangan alat bor yang bekerja tidaklah maksimal dalam pengerjaan pengeboran lubang ledak. Oleh sebab itu akan dilakukan analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut.Geometri pengeboran yang direncanakan perusahaan pada lokasi B.4 adalah burden 4,5 m, spasi 5 m, kedalaman 12,5 m sedangkan untuk lokasi B.8 rencana geometrinya adalah burden 3,5 m, spasi 4,5 m, kedalaman 9 dengan arah pengeboran vertikal dan pola pengeboran yang dipakai adalah staggered pattern. Data tertinggi efisiensi aktual alat bor selama pengambilan data adalah sebesar 62 % pada lokasi B.4 dan 44,5 % pada lokasi B.8 dengan kecepatan pengeboran rata-ratanya adalah 1,23 m/menit untuk area B.4 dan 1,33 m/menit untuk lokasi B.8. Jumlah lubang bor yang harus dibuat untuk memenuhi target yang diberikan oleh perusahaan adalah sebanyak 28 lubang/hari untuk lokasi B.4 dan 39 lubang per/hari untuk lokasi B.8.Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai efektifitas alat bor menjadi rendah adalah tingginya waktu alat bor standby dibandingkan dengan jam kerjanya. Adapun faktor yang membuat nilai cycle time menjadi tinggi adalah seringnya rod menyangkut pada proses pembuatan lubang ledak. Sedangkan faktor yang menyebabkan tinggi rendahnya nilai RPM suatu alat adalah kondisi material yang sedang di bor, semakin keras material yang akan digerus nilai RPM nya akan semakin kecil begitu pula sebaliknya semakin rapuh material yang akan digerus maka semakin besar nilai RPM nya.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信