{"title":"采用凯撒密码算法与对角线移位组合,使用ASCII表进行解密加密","authors":"Andy Aprianto, Erick Irawadi Alwi, H. Herman","doi":"10.33096/busiti.v3i3.1142","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah keamanan informasi merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi dalam suatu perusahaan. Sangat pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi. Hal ini menjadi alasan kenapa diperlukan keamanan data untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kejahatan terhadap informasi atau data yang bersifat rahasia. Kriptografi adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk mengamankan data/informasi. Salah satu cara untuk melakukan proses enkripsi agar menghasilkan ciphertext yang susah dipecahkan adalah konsep Super Enkripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkombinasikan metode caesar cipher dan diagonal cipher dengan menggunakan tabel ASCII dapat dilakukan untuk mengamankan data /informasi dalam bentuk file berekstensi .docx. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dilakukan pada 10 file docx dengan ukuran file dan jumlah karakter yang berbeda-beda, dimana ukuran file docx setelah dienkripsi/dekripsi lebih kecil dibandingkan sebelum dienkripsi. Proses super enkripsi ini membutuhkan waktu lebih lama karena proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua metode, serta jumlah karakter plaintext yang dimasukkan juga ikut mempengaruhi waktu proses super enkripsi.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Algoritma Caesar Cipher Dengan Kombinasi Transposisi Diagonal Untuk Enkripsi Dekripsi Menggunakan Tabel ASCII\",\"authors\":\"Andy Aprianto, Erick Irawadi Alwi, H. Herman\",\"doi\":\"10.33096/busiti.v3i3.1142\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah keamanan informasi merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi dalam suatu perusahaan. Sangat pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi. Hal ini menjadi alasan kenapa diperlukan keamanan data untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kejahatan terhadap informasi atau data yang bersifat rahasia. Kriptografi adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk mengamankan data/informasi. Salah satu cara untuk melakukan proses enkripsi agar menghasilkan ciphertext yang susah dipecahkan adalah konsep Super Enkripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkombinasikan metode caesar cipher dan diagonal cipher dengan menggunakan tabel ASCII dapat dilakukan untuk mengamankan data /informasi dalam bentuk file berekstensi .docx. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dilakukan pada 10 file docx dengan ukuran file dan jumlah karakter yang berbeda-beda, dimana ukuran file docx setelah dienkripsi/dekripsi lebih kecil dibandingkan sebelum dienkripsi. Proses super enkripsi ini membutuhkan waktu lebih lama karena proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua metode, serta jumlah karakter plaintext yang dimasukkan juga ikut mempengaruhi waktu proses super enkripsi.\",\"PeriodicalId\":447053,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam\",\"volume\":\"98 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33096/busiti.v3i3.1142\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33096/busiti.v3i3.1142","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Algoritma Caesar Cipher Dengan Kombinasi Transposisi Diagonal Untuk Enkripsi Dekripsi Menggunakan Tabel ASCII
Masalah keamanan informasi merupakan salah satu aspek penting dari sebuah sistem informasi. Keamanan informasi dimaksudkan untuk mencapai kerahasiaan, ketersediaan, dan integritas di dalam sumber daya informasi dalam suatu perusahaan. Sangat pentingnya nilai sebuah informasi menyebabkan seringkali informasi diinginkan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu. Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi. Hal ini menjadi alasan kenapa diperlukan keamanan data untuk mencegah atau mengurangi peluang terjadinya kejahatan terhadap informasi atau data yang bersifat rahasia. Kriptografi adalah suatu metode yang dapat digunakan untuk mengamankan data/informasi. Salah satu cara untuk melakukan proses enkripsi agar menghasilkan ciphertext yang susah dipecahkan adalah konsep Super Enkripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengkombinasikan metode caesar cipher dan diagonal cipher dengan menggunakan tabel ASCII dapat dilakukan untuk mengamankan data /informasi dalam bentuk file berekstensi .docx. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang dilakukan pada 10 file docx dengan ukuran file dan jumlah karakter yang berbeda-beda, dimana ukuran file docx setelah dienkripsi/dekripsi lebih kecil dibandingkan sebelum dienkripsi. Proses super enkripsi ini membutuhkan waktu lebih lama karena proses enkripsi dan dekripsi menggunakan dua metode, serta jumlah karakter plaintext yang dimasukkan juga ikut mempengaruhi waktu proses super enkripsi.