{"title":"领导风格、工作能力和动力对员工绩效的影响","authors":"Oktarini Oktarini","doi":"10.31933/JEMSI.V3I1.700","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gaya kepemimpinan memiliki nilai strategis dalam menentukan arah perkembangan suatu organisasi dan pemimpin mempunyai kewenangan luas dalam menentukan perkembangan karier para pegawai. Selain faktor gaya kepemimpinan dan kompetensi hal yang tidak kalah pentingnya adalah faktor motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi, dan motivasi terhadap kinerja Pegawai. Populasi adalah total Pegawai yang dijadikan sampel. Analisis dilakukan dengan Teknik regresi linear berganda dengan bantuan program komputer SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, kompetensi, dan motivasi kerja, secara simultan ataupun pengaruhnya masing-masing, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Variabel kompetensi adalah variabel yang pengaruhnya terhadap kinerja paling kuat.","PeriodicalId":330805,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi","volume":"32 Suppl 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI\",\"authors\":\"Oktarini Oktarini\",\"doi\":\"10.31933/JEMSI.V3I1.700\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Gaya kepemimpinan memiliki nilai strategis dalam menentukan arah perkembangan suatu organisasi dan pemimpin mempunyai kewenangan luas dalam menentukan perkembangan karier para pegawai. Selain faktor gaya kepemimpinan dan kompetensi hal yang tidak kalah pentingnya adalah faktor motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi, dan motivasi terhadap kinerja Pegawai. Populasi adalah total Pegawai yang dijadikan sampel. Analisis dilakukan dengan Teknik regresi linear berganda dengan bantuan program komputer SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, kompetensi, dan motivasi kerja, secara simultan ataupun pengaruhnya masing-masing, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Variabel kompetensi adalah variabel yang pengaruhnya terhadap kinerja paling kuat.\",\"PeriodicalId\":330805,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi\",\"volume\":\"32 Suppl 3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31933/JEMSI.V3I1.700\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31933/JEMSI.V3I1.700","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Gaya kepemimpinan memiliki nilai strategis dalam menentukan arah perkembangan suatu organisasi dan pemimpin mempunyai kewenangan luas dalam menentukan perkembangan karier para pegawai. Selain faktor gaya kepemimpinan dan kompetensi hal yang tidak kalah pentingnya adalah faktor motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, kompetensi, dan motivasi terhadap kinerja Pegawai. Populasi adalah total Pegawai yang dijadikan sampel. Analisis dilakukan dengan Teknik regresi linear berganda dengan bantuan program komputer SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, kompetensi, dan motivasi kerja, secara simultan ataupun pengaruhnya masing-masing, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja. Variabel kompetensi adalah variabel yang pengaruhnya terhadap kinerja paling kuat.