A. Dadang, R. Rijal, Hepi Hastuti, Sutrimono Sutrimono, I. Irwan
{"title":"在Numfor区促进发育迟缓的教育和学生的作用","authors":"A. Dadang, R. Rijal, Hepi Hastuti, Sutrimono Sutrimono, I. Irwan","doi":"10.32493/jpdm.v3i2.29625","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara garis besarnya Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah yang cukup pesat dalam perkembangan jumlah penduduk sehingga hal tersebut perlu dipersiapkan generasi yang baik untuk menyongsong masyarakat yang sehat, namun hal itu tidak mudah dikarenakan stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Papua. Kondisi tersebut akan menghambat momentum generasi yang sehat untuk kedepannya dan itu harus segera dituntaskan. Satu hal yang harus kita pahami bersama adalah stunting itu bisa diatasi atau dikoreksi dimulai dengan program edukasi dan sosialisasi pendampingan kepada mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting di tingkat keluarga. Peran dan keterlibatan mahasiswa di perguruan tinggi memiliki potensi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat dan dapat mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat. Untuk mendukung program tersebut didasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui stunting di Papua maka dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yapis Biak, Kabupaten Biak Numfor sebagai agen perubahan yang nantinya akan menyampaikan informasi kepada masyarakat akan pentingya stunting itu. Olehnya itu pemerintah dalam hal ini BKKBN mempunyai peranan penting dalam melibatkan stakeholder khususnya kepada Perguruan Tinggi yang ada untuk bersinergi dalam menurunkan angka stunting dalam bentuk pencegahan dan penanganan stunting.","PeriodicalId":132039,"journal":{"name":"Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat","volume":"129 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Stunting dan Peran Mahasiswa Terhadap Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Biak Numfor\",\"authors\":\"A. Dadang, R. Rijal, Hepi Hastuti, Sutrimono Sutrimono, I. Irwan\",\"doi\":\"10.32493/jpdm.v3i2.29625\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Secara garis besarnya Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah yang cukup pesat dalam perkembangan jumlah penduduk sehingga hal tersebut perlu dipersiapkan generasi yang baik untuk menyongsong masyarakat yang sehat, namun hal itu tidak mudah dikarenakan stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Papua. Kondisi tersebut akan menghambat momentum generasi yang sehat untuk kedepannya dan itu harus segera dituntaskan. Satu hal yang harus kita pahami bersama adalah stunting itu bisa diatasi atau dikoreksi dimulai dengan program edukasi dan sosialisasi pendampingan kepada mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting di tingkat keluarga. Peran dan keterlibatan mahasiswa di perguruan tinggi memiliki potensi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat dan dapat mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat. Untuk mendukung program tersebut didasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui stunting di Papua maka dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yapis Biak, Kabupaten Biak Numfor sebagai agen perubahan yang nantinya akan menyampaikan informasi kepada masyarakat akan pentingya stunting itu. Olehnya itu pemerintah dalam hal ini BKKBN mempunyai peranan penting dalam melibatkan stakeholder khususnya kepada Perguruan Tinggi yang ada untuk bersinergi dalam menurunkan angka stunting dalam bentuk pencegahan dan penanganan stunting.\",\"PeriodicalId\":132039,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat\",\"volume\":\"129 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32493/jpdm.v3i2.29625\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32493/jpdm.v3i2.29625","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Stunting dan Peran Mahasiswa Terhadap Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Biak Numfor
Secara garis besarnya Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah yang cukup pesat dalam perkembangan jumlah penduduk sehingga hal tersebut perlu dipersiapkan generasi yang baik untuk menyongsong masyarakat yang sehat, namun hal itu tidak mudah dikarenakan stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di Papua. Kondisi tersebut akan menghambat momentum generasi yang sehat untuk kedepannya dan itu harus segera dituntaskan. Satu hal yang harus kita pahami bersama adalah stunting itu bisa diatasi atau dikoreksi dimulai dengan program edukasi dan sosialisasi pendampingan kepada mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting di tingkat keluarga. Peran dan keterlibatan mahasiswa di perguruan tinggi memiliki potensi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat dan dapat mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat. Untuk mendukung program tersebut didasarkan hasil observasi yang telah dilakukan sebelumnya ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui stunting di Papua maka dilakukan edukasi dan sosialisasi kepada mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Yapis Biak, Kabupaten Biak Numfor sebagai agen perubahan yang nantinya akan menyampaikan informasi kepada masyarakat akan pentingya stunting itu. Olehnya itu pemerintah dalam hal ini BKKBN mempunyai peranan penting dalam melibatkan stakeholder khususnya kepada Perguruan Tinggi yang ada untuk bersinergi dalam menurunkan angka stunting dalam bentuk pencegahan dan penanganan stunting.