{"title":"Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Di TK Widya Bakti Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem","authors":"Agung Darmawan, Nidde Puspita","doi":"10.36474/caring.v5i1.185","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pola asuh orang tua adalah cara atau metode yang ditempuh orang tua dalam mengasuh dan menerapkan kemandirian kepada anaknya dalam membentuk watak, kepribadian, dan memberikan nilai-nilai bagi anak agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kemandirian anak dibentuk dari lingkungan yang utama yaitu keluarga dan pola asuh orang tua yang akan mempengaruhinya. Apabila kemandirian anak tidak dilatih sejak dini oleh orang tua maka akan mengganggu kehidupan sosial anak dan anak tidak dapat bersosialisasi dengan baik di lingkungannya. Tujuan Penelitian: tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak di TK Widya Bakti Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Metedologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang. Teknik sampling dengan cara non probability sampling yaitu total sampling. Instrument pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dan kuesioner kemandirian anak. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar pola asuh orang tua berada pada kategori cukup baik, yaitu sebanyak 20 responden atau 52,6%. Hasil analisis kemandirian anak menunjukkan sebagian besar anak memiliki tingkat kemandirian yang telah berkembang sesuai harapan, yaitu sebanyak 23 responden (60,5%). Hasil analisis menggunakan uji Spearman’s rho didapatkan hasil nilai p-value = 0,000 yang berarti nilai p≤0,05 dengan nilai Correlation Coefficient (r) sebesar 0,851. Hasil ini mengindikasikan bahwa Ho dalam penelitian ditolak yang artinya ada hubungan yang kuat antara pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak di TK Widya Bakti Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan para orang tua khususnya yang memiliki anak usia prasekolah agar memperhatikan pola pengasuhan yang diberikan agar tidak mengganggu perkembangan mental anak.","PeriodicalId":405835,"journal":{"name":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36474/caring.v5i1.185","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Di TK Widya Bakti Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem
Latar Belakang: Pola asuh orang tua adalah cara atau metode yang ditempuh orang tua dalam mengasuh dan menerapkan kemandirian kepada anaknya dalam membentuk watak, kepribadian, dan memberikan nilai-nilai bagi anak agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Kemandirian anak dibentuk dari lingkungan yang utama yaitu keluarga dan pola asuh orang tua yang akan mempengaruhinya. Apabila kemandirian anak tidak dilatih sejak dini oleh orang tua maka akan mengganggu kehidupan sosial anak dan anak tidak dapat bersosialisasi dengan baik di lingkungannya. Tujuan Penelitian: tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak di TK Widya Bakti Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Metedologi: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang. Teknik sampling dengan cara non probability sampling yaitu total sampling. Instrument pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner pola asuh orang tua dan kuesioner kemandirian anak. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar pola asuh orang tua berada pada kategori cukup baik, yaitu sebanyak 20 responden atau 52,6%. Hasil analisis kemandirian anak menunjukkan sebagian besar anak memiliki tingkat kemandirian yang telah berkembang sesuai harapan, yaitu sebanyak 23 responden (60,5%). Hasil analisis menggunakan uji Spearman’s rho didapatkan hasil nilai p-value = 0,000 yang berarti nilai p≤0,05 dengan nilai Correlation Coefficient (r) sebesar 0,851. Hasil ini mengindikasikan bahwa Ho dalam penelitian ditolak yang artinya ada hubungan yang kuat antara pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak di TK Widya Bakti Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian tersebut diharapkan para orang tua khususnya yang memiliki anak usia prasekolah agar memperhatikan pola pengasuhan yang diberikan agar tidak mengganggu perkembangan mental anak.