过早结婚对女性心理的压力影响

R. M. Alie, Rr. Hesti Setyodyah Lestari, Andia Kusuma Damayanti, Ervina Azizah
{"title":"过早结婚对女性心理的压力影响","authors":"R. M. Alie, Rr. Hesti Setyodyah Lestari, Andia Kusuma Damayanti, Ervina Azizah","doi":"10.51158/ekuivalensi.v8i1.740","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pernikahan dini selain kurang dalam menyiapkan mental akan berdampak stres, dimana pernikahan dini yang dilakukan oleh remaja dapat menyebabkan remaja kehilangan suatu tugas penting di masa remajanya, yaitu mempersiapkan perkawinan dan rumah tangga. Remaja yang melaksanakan pernikahan di usia dini mempunyai peranan baru dalam hidupnya sebagai orang dewasa. Pernikahan yang dijalankan seseorang mempunyai berbagai permasalahan yang dapat mendorong adanya stres. \nPenelitian ini mempergunakan penelitian Kualitatif dengan metode Wawancara dan Observasi untuk menghasilkan data yang menunjukkan subjek mengalami Stres peneliti menambahkan Pemeriksaan psikologi,dalam penelitian ini kepada 3 subjek yang berada di desa ketawang kecamatan gondanglegi, pemeriksaan psikologi ini menggunakan BDI-II (The Beck Depression Inventory). Hasil dari psikotes BDI-II yaitu yang di deskripsikan oleh peneliti bahwa berdasarkan analisis data dapat di tarik kesimpulan bahwasanya hasil pre-test dan post-test yang sudah dilaksanakan kepada ketiga subjek yang melakukan pernikahan usia dini mengalami stres hal ini diamati dari hasil pemeriksaan psikologi yang memperlihatkan angka  26 ke 31 yang artinya “stres sedang ke stres parah”. Yang kedua pre-test dan post-test memperlihatkan hasil dari angka 6 ke 13 yang artinya  “Stres sedang ke Mood atau perasaan yang murung dan ringan. Yang terakhir pre-test dan post-test menunjukkan hasil dari angka ke 4 ke 11 yang artinya “Stres sedang ke Mood atau perasaan yang murung dan ringan”. Sehingga penelitian ini membuktikan bahwa perempuan yang menikah di usia dini menderita Stres dan dibuktikan dengan wawancara dan observasi. ","PeriodicalId":285944,"journal":{"name":"JURNAL EKUIVALENSI","volume":"124 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Stres Pada Psikologis Perempuan Setelah Menikah Di Usia Dini\",\"authors\":\"R. M. Alie, Rr. Hesti Setyodyah Lestari, Andia Kusuma Damayanti, Ervina Azizah\",\"doi\":\"10.51158/ekuivalensi.v8i1.740\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pernikahan dini selain kurang dalam menyiapkan mental akan berdampak stres, dimana pernikahan dini yang dilakukan oleh remaja dapat menyebabkan remaja kehilangan suatu tugas penting di masa remajanya, yaitu mempersiapkan perkawinan dan rumah tangga. Remaja yang melaksanakan pernikahan di usia dini mempunyai peranan baru dalam hidupnya sebagai orang dewasa. Pernikahan yang dijalankan seseorang mempunyai berbagai permasalahan yang dapat mendorong adanya stres. \\nPenelitian ini mempergunakan penelitian Kualitatif dengan metode Wawancara dan Observasi untuk menghasilkan data yang menunjukkan subjek mengalami Stres peneliti menambahkan Pemeriksaan psikologi,dalam penelitian ini kepada 3 subjek yang berada di desa ketawang kecamatan gondanglegi, pemeriksaan psikologi ini menggunakan BDI-II (The Beck Depression Inventory). Hasil dari psikotes BDI-II yaitu yang di deskripsikan oleh peneliti bahwa berdasarkan analisis data dapat di tarik kesimpulan bahwasanya hasil pre-test dan post-test yang sudah dilaksanakan kepada ketiga subjek yang melakukan pernikahan usia dini mengalami stres hal ini diamati dari hasil pemeriksaan psikologi yang memperlihatkan angka  26 ke 31 yang artinya “stres sedang ke stres parah”. Yang kedua pre-test dan post-test memperlihatkan hasil dari angka 6 ke 13 yang artinya  “Stres sedang ke Mood atau perasaan yang murung dan ringan. Yang terakhir pre-test dan post-test menunjukkan hasil dari angka ke 4 ke 11 yang artinya “Stres sedang ke Mood atau perasaan yang murung dan ringan”. Sehingga penelitian ini membuktikan bahwa perempuan yang menikah di usia dini menderita Stres dan dibuktikan dengan wawancara dan observasi. \",\"PeriodicalId\":285944,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL EKUIVALENSI\",\"volume\":\"124 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL EKUIVALENSI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51158/ekuivalensi.v8i1.740\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL EKUIVALENSI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51158/ekuivalensi.v8i1.740","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

过早结婚除了心理准备不足外,还会产生压力,因为年轻人早婚可能会让年轻人错过为婚姻和家庭做准备的一项重要任务。年轻人过早结婚,在成年后的生活中有了新的作用。一个人的婚姻有各种各样的问题,这些问题会导致压力。本研究采用采访和观察方法进行定性研究,产生显示受试者经历压力的数据惠灵的结果BDI-II即描述的研究人员基于数据分析的结论pre-test和post-test结果还可以向第三主持婚礼的主题已经很小的时候压力这种观察的结果显示数字的心理检查26到31的意思是“压力在压力严重。”第二种是pretest和post-test,分别显示了数字6到13的结果,这意味着“压力进入情绪或情绪低落和光。”最后的预赛和后测试显示了数字4到11的结果,这意味着“压力进入情绪或情绪低落和光”。因此,这项研究证明,早婚的妇女承受着压力,并通过采访和观察证明了这一点。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Dampak Stres Pada Psikologis Perempuan Setelah Menikah Di Usia Dini
Pernikahan dini selain kurang dalam menyiapkan mental akan berdampak stres, dimana pernikahan dini yang dilakukan oleh remaja dapat menyebabkan remaja kehilangan suatu tugas penting di masa remajanya, yaitu mempersiapkan perkawinan dan rumah tangga. Remaja yang melaksanakan pernikahan di usia dini mempunyai peranan baru dalam hidupnya sebagai orang dewasa. Pernikahan yang dijalankan seseorang mempunyai berbagai permasalahan yang dapat mendorong adanya stres. Penelitian ini mempergunakan penelitian Kualitatif dengan metode Wawancara dan Observasi untuk menghasilkan data yang menunjukkan subjek mengalami Stres peneliti menambahkan Pemeriksaan psikologi,dalam penelitian ini kepada 3 subjek yang berada di desa ketawang kecamatan gondanglegi, pemeriksaan psikologi ini menggunakan BDI-II (The Beck Depression Inventory). Hasil dari psikotes BDI-II yaitu yang di deskripsikan oleh peneliti bahwa berdasarkan analisis data dapat di tarik kesimpulan bahwasanya hasil pre-test dan post-test yang sudah dilaksanakan kepada ketiga subjek yang melakukan pernikahan usia dini mengalami stres hal ini diamati dari hasil pemeriksaan psikologi yang memperlihatkan angka  26 ke 31 yang artinya “stres sedang ke stres parah”. Yang kedua pre-test dan post-test memperlihatkan hasil dari angka 6 ke 13 yang artinya  “Stres sedang ke Mood atau perasaan yang murung dan ringan. Yang terakhir pre-test dan post-test menunjukkan hasil dari angka ke 4 ke 11 yang artinya “Stres sedang ke Mood atau perasaan yang murung dan ringan”. Sehingga penelitian ini membuktikan bahwa perempuan yang menikah di usia dini menderita Stres dan dibuktikan dengan wawancara dan observasi. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信