{"title":"安汶冲突分析使用西蒙·费舍尔冲突的解药","authors":"Jerry Indrawan, Ananda Tania Putri","doi":"10.24198/jkrk.v4i1.36608","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia, konflik memang sering terjadi dan bukan hal yang baru. Hal tersebut disebabkan karena beragamnya etnis dan agama yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Konflik biasanya disebabkan karena adanya dua situasi atau suasana/keadaan yang saling berhadap-hadapan atau berlawanan, saling bertolak belakang dan memiliki makna yang sangat berbeda, antara individu atau kelompok lain. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah hal yang berkaitan dengan etnis dan agama seperti, Konflik yang terjadi di Maluku tahun 1999. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kronologi konflik Ambon dengan menggunakan penahapan konflik dari Simon Fisher. Penahapan konflik dianggap dapat menunjukkan peningkatan atau penurunan intensitas konflik yang digambarkan dalam skala waktu tertentu. Penahapan konflik digunakan untuk mengidentifikasi pola konflik di awal proses analisis dan membantu merumuskan strategi di akhir proses. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah melalui studi pustaka. Sumber data diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, berita online, internet dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konflik yang terjadi di Maluku tahun 1999. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa konflik di Maluku pecah mulanya karena konflik antar etnis kemudian berkembang menjadi konflik agama Islam dan Kristen.","PeriodicalId":308421,"journal":{"name":"Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KONFLIK AMBON MENGGUNAKAN PENAHAPAN KONFLIK SIMON FISHER\",\"authors\":\"Jerry Indrawan, Ananda Tania Putri\",\"doi\":\"10.24198/jkrk.v4i1.36608\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di Indonesia, konflik memang sering terjadi dan bukan hal yang baru. Hal tersebut disebabkan karena beragamnya etnis dan agama yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Konflik biasanya disebabkan karena adanya dua situasi atau suasana/keadaan yang saling berhadap-hadapan atau berlawanan, saling bertolak belakang dan memiliki makna yang sangat berbeda, antara individu atau kelompok lain. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah hal yang berkaitan dengan etnis dan agama seperti, Konflik yang terjadi di Maluku tahun 1999. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kronologi konflik Ambon dengan menggunakan penahapan konflik dari Simon Fisher. Penahapan konflik dianggap dapat menunjukkan peningkatan atau penurunan intensitas konflik yang digambarkan dalam skala waktu tertentu. Penahapan konflik digunakan untuk mengidentifikasi pola konflik di awal proses analisis dan membantu merumuskan strategi di akhir proses. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah melalui studi pustaka. Sumber data diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, berita online, internet dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konflik yang terjadi di Maluku tahun 1999. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa konflik di Maluku pecah mulanya karena konflik antar etnis kemudian berkembang menjadi konflik agama Islam dan Kristen.\",\"PeriodicalId\":308421,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i1.36608\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jkrk.v4i1.36608","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KONFLIK AMBON MENGGUNAKAN PENAHAPAN KONFLIK SIMON FISHER
Di Indonesia, konflik memang sering terjadi dan bukan hal yang baru. Hal tersebut disebabkan karena beragamnya etnis dan agama yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Konflik biasanya disebabkan karena adanya dua situasi atau suasana/keadaan yang saling berhadap-hadapan atau berlawanan, saling bertolak belakang dan memiliki makna yang sangat berbeda, antara individu atau kelompok lain. Salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah hal yang berkaitan dengan etnis dan agama seperti, Konflik yang terjadi di Maluku tahun 1999. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kronologi konflik Ambon dengan menggunakan penahapan konflik dari Simon Fisher. Penahapan konflik dianggap dapat menunjukkan peningkatan atau penurunan intensitas konflik yang digambarkan dalam skala waktu tertentu. Penahapan konflik digunakan untuk mengidentifikasi pola konflik di awal proses analisis dan membantu merumuskan strategi di akhir proses. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah melalui studi pustaka. Sumber data diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, berita online, internet dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konflik yang terjadi di Maluku tahun 1999. Hasil penelitian ini akan menunjukkan bahwa konflik di Maluku pecah mulanya karena konflik antar etnis kemudian berkembang menjadi konflik agama Islam dan Kristen.