Analisis Perbaikan Kualitas Proses Produksi di PT. XYZ Dengan Menggunakan Metode Fuzzy FMEA

Pengendalian kualitas merupakan tindakan perbaikan dan evaluasi untuk mencegah dan meminimalkan produk cacat dari hasil produksi. PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan roti yang proses pembuatannya menggunakan tenaga manusia dan mesin. PT. XYZ memproduksi beberapa roti yaitu COK2, CKPJ, KW, dan SMSJ. Selama proses produksi di PT. XYZ ditemukan produk afkir yang harus dilakukan sebuah perbaikan. Metode analisis yang digunakan adalah FMEA dengan pendekatan fuzzy. Metode FMEA dapat mengidentifikasi potensi kegagalan, namun memiliki kelemahan yaitu nilai RPN dapat menghasilkan nilai yang identik. Kelemahan tersebut dapat diusulkan dengan pendekatan fuzzy. Pendekatan fuzzy yang digunakan adalah fuzzy inference system (FIS) yang menggunakan konsep Mamdani berdasarkan aturan linguistik melalui tahapan fuzzifikasi, if-then rules, dan defuzzifikasi yang menghasilkan nilai fuzzy RPN (FRPN). Perhitungan FRPN dengan bantuan software MATLAB dapat menentukan prioritas perbaikan pada produk roti. Prioritas perbaikan yang akan dilakukan berada pada peringkat 1-5. Implementasi perbaikan yang dilakukan adalah pelatihan operator mixing dan oven, maintenance mesin forming dan oven, perbaikan jalan yang tidak rata menuju mesin oven, dan peristirahatan mesin forming selama 1 jam setiap pergantian produksi. Selain itu, usulan perbaikan lainnya adalah pemeriksaan mesin forming dan oven setiap per satu minggu dan penggunaan form checksheet untuk memudahkan bagian karyawan maintenance memeriksa serta memperbaiki apabila ditemukan kendala yang terjadi pada mesin di PT. XYZ. Hasil implementasi dapat mengurangi kecacatan produk mencapai 1%.