Tamoxifen周期对乳腺癌患者子宫内膜异位症的影响

Marshal Agreno, Noer Faisal Darmi, Jufriady Ismy, Ferry Erdani, I. Hidayat
{"title":"Tamoxifen周期对乳腺癌患者子宫内膜异位症的影响","authors":"Marshal Agreno, Noer Faisal Darmi, Jufriady Ismy, Ferry Erdani, I. Hidayat","doi":"10.47830/jinma-vol.71.6-2021-447","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Tamoxifen (selective estrogen receptor modulator) merupakan standar terapi hormonal pada wanita penderita kanker payudara dengan reseptor estrogen positif. Penggunaan regimen ini terbukti mengurangi kejadian relaps lokal, kolateral atau pada area tubuh yang jauh serta menurunkan mortalitas kanker payudara. Salah satu efek tamoksifen adalah menginduksi terjadinya proliferasi endometrium, sehingga dapat menimbulkan berbagai kelainan pada jaringan endometrium.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif katagorik tidak berpasangan dengan desain single cohort (internal comparison group) secara retrospektif. Seluruh penderita kanker payudara di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sejak tahun 2017 – 2019 dilibatkan pada penelitian ini. Evaluasi terhadap kejadian endometriosis dilakukan berdasarkan durasi penggunaan tamoxifen menggukan Uji Mann Whitney U test.Hasil: Sebanyak 114 pasien (46,15%) dilaporkan mengalami endometriosis dari total 247 pasien kanker payudara yang menggunakan tamoksifen dengan rata-rata usia 49 tahun. Sebagian besar penderita terdiagnosis sebagai kanker payudara stadium IIIB dengan jenis ductal cell carncinoma. Sebanyak 111 orang (97,37%) mengalami endometriosis setelah penggunaan tamoxifen selama 30 – 36 bulan dan 3 (2,63%) sisanya setelah 24 – 29 bulan. Durasi penggunaan rata – rata tamoxifen yang berkaitan dengan kejadian endometriosis adalah 34 bulan (p < 0,001).Kesimpulan: Penggunaan tamoxifen jangka panjang pada pasien kanker payudara meningkatkan risiko kejadian endometriosis \n ","PeriodicalId":378619,"journal":{"name":"Journal Of The Indonesian Medical Association","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Periode Penggunaan Tamoxifen Terhadap Kejadian Endometriosis Pada Penderita Kanker Payudara\",\"authors\":\"Marshal Agreno, Noer Faisal Darmi, Jufriady Ismy, Ferry Erdani, I. Hidayat\",\"doi\":\"10.47830/jinma-vol.71.6-2021-447\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Tamoxifen (selective estrogen receptor modulator) merupakan standar terapi hormonal pada wanita penderita kanker payudara dengan reseptor estrogen positif. Penggunaan regimen ini terbukti mengurangi kejadian relaps lokal, kolateral atau pada area tubuh yang jauh serta menurunkan mortalitas kanker payudara. Salah satu efek tamoksifen adalah menginduksi terjadinya proliferasi endometrium, sehingga dapat menimbulkan berbagai kelainan pada jaringan endometrium.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif katagorik tidak berpasangan dengan desain single cohort (internal comparison group) secara retrospektif. Seluruh penderita kanker payudara di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sejak tahun 2017 – 2019 dilibatkan pada penelitian ini. Evaluasi terhadap kejadian endometriosis dilakukan berdasarkan durasi penggunaan tamoxifen menggukan Uji Mann Whitney U test.Hasil: Sebanyak 114 pasien (46,15%) dilaporkan mengalami endometriosis dari total 247 pasien kanker payudara yang menggunakan tamoksifen dengan rata-rata usia 49 tahun. Sebagian besar penderita terdiagnosis sebagai kanker payudara stadium IIIB dengan jenis ductal cell carncinoma. Sebanyak 111 orang (97,37%) mengalami endometriosis setelah penggunaan tamoxifen selama 30 – 36 bulan dan 3 (2,63%) sisanya setelah 24 – 29 bulan. Durasi penggunaan rata – rata tamoxifen yang berkaitan dengan kejadian endometriosis adalah 34 bulan (p < 0,001).Kesimpulan: Penggunaan tamoxifen jangka panjang pada pasien kanker payudara meningkatkan risiko kejadian endometriosis \\n \",\"PeriodicalId\":378619,\"journal\":{\"name\":\"Journal Of The Indonesian Medical Association\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal Of The Indonesian Medical Association\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.6-2021-447\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Of The Indonesian Medical Association","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47830/jinma-vol.71.6-2021-447","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

引言:Tamoxifen是乳腺癌妇女的激素治疗标准阳性雌激素受体。这些养生法的使用被证明可以减少局部、侧疼或身体偏远地区的衰退,并降低乳腺癌的死亡率。tamoksifen的影响之一是诱导子宫内膜增殖素,从而导致不同的子宫内膜组织异常。方法:这项研究是一个精简的比较级分类研究,与回顾性单曲(内部comparison group)的设计不配对。自2017年至2019年以来,Zainoel Abidin Banda亚齐所有乳腺癌患者都参与了这项研究。子宫内膜异位症的评估是根据tamoxifen使用的持续时间来进行的。结果:据报道,多达114名患者(46.15%)患有乳癌,平均年龄为49岁。大多数患者被诊断为患有脊柱癌的黄疸期乳癌。在tamoxifen使用30 - 36个月和24 - 29个月后,多达111人(97.37%)经历了子宫内膜异位症。与子宫内膜异位症相关的平均使用时间为34个月(p < 0.001)。结论:乳腺癌患者长期使用tamoxifen会增加子宫内膜异位症的风险
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Periode Penggunaan Tamoxifen Terhadap Kejadian Endometriosis Pada Penderita Kanker Payudara
Pendahuluan: Tamoxifen (selective estrogen receptor modulator) merupakan standar terapi hormonal pada wanita penderita kanker payudara dengan reseptor estrogen positif. Penggunaan regimen ini terbukti mengurangi kejadian relaps lokal, kolateral atau pada area tubuh yang jauh serta menurunkan mortalitas kanker payudara. Salah satu efek tamoksifen adalah menginduksi terjadinya proliferasi endometrium, sehingga dapat menimbulkan berbagai kelainan pada jaringan endometrium.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif katagorik tidak berpasangan dengan desain single cohort (internal comparison group) secara retrospektif. Seluruh penderita kanker payudara di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sejak tahun 2017 – 2019 dilibatkan pada penelitian ini. Evaluasi terhadap kejadian endometriosis dilakukan berdasarkan durasi penggunaan tamoxifen menggukan Uji Mann Whitney U test.Hasil: Sebanyak 114 pasien (46,15%) dilaporkan mengalami endometriosis dari total 247 pasien kanker payudara yang menggunakan tamoksifen dengan rata-rata usia 49 tahun. Sebagian besar penderita terdiagnosis sebagai kanker payudara stadium IIIB dengan jenis ductal cell carncinoma. Sebanyak 111 orang (97,37%) mengalami endometriosis setelah penggunaan tamoxifen selama 30 – 36 bulan dan 3 (2,63%) sisanya setelah 24 – 29 bulan. Durasi penggunaan rata – rata tamoxifen yang berkaitan dengan kejadian endometriosis adalah 34 bulan (p < 0,001).Kesimpulan: Penggunaan tamoxifen jangka panjang pada pasien kanker payudara meningkatkan risiko kejadian endometriosis  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信