关于甘地组织的内部集成危机

Muhammad Hildan Azizi
{"title":"关于甘地组织的内部集成危机","authors":"Muhammad Hildan Azizi","doi":"10.55372/inteleksiajpid.v3i2.153","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi krisis internal terintegrasi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW setelah muncul rumor, khususnya di kalangan Ansar tentang pembagian harta rampasan perang Hunain yang dianggap tidak adil/berpihak pada mualaf Mekah. Strategi komunikasi krisis internal terintegrasi tercakup dalam dua lingkup, yaitu hubungan Ansar sebagai anggota dengan Islam dan tahapan heuristik komunikasi krisis internal yang telah dilakukan Nabi kepada Ansar bahkan sejak pertemuan pertama keduanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik analisis berdasarkan kerangka integratif komunikasi krisis internal (ICC) Frandsen dan Johansen. Kajian menemukan bahwa ICC yang dilakukan Nabi tidak lepas dari kenyataan bahwa hubungan Nabi dan kaum Anshar merupakan hubungan perbaiatan berdimensi ideologis dan seperti hubungan nasab yang terus berkembang secara positif berusaha memberikan terbaik antara satu pihak dengan pihak lainnya. Dengan demikian, pada setiap tahapan ICC, Ansar sebagai anggota tidak hanya berperan sebagai pihak yang pasif dalam menerima pesan, tetapi juga aktif mengirimkan pesan. Hingga akhirnya ICC yang diterapkan Nabi mampu membuat Ansar memahami secara logis alasan di balik keputusan Nabi. Studi ini mencoba menawarkan proposisi baru adanya bentuk komunikasi pembuktian loyalitas yang semakin menguat setelah ICC terjadi. Juga di dalam ICC terdapat bentuk komunikasi menjaga tatanan yang ada selama ini.","PeriodicalId":246613,"journal":{"name":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Komunikasi Krisis Internal Integratif Rasulullah Pada Pembagian Ghanimah Hunain\",\"authors\":\"Muhammad Hildan Azizi\",\"doi\":\"10.55372/inteleksiajpid.v3i2.153\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi krisis internal terintegrasi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW setelah muncul rumor, khususnya di kalangan Ansar tentang pembagian harta rampasan perang Hunain yang dianggap tidak adil/berpihak pada mualaf Mekah. Strategi komunikasi krisis internal terintegrasi tercakup dalam dua lingkup, yaitu hubungan Ansar sebagai anggota dengan Islam dan tahapan heuristik komunikasi krisis internal yang telah dilakukan Nabi kepada Ansar bahkan sejak pertemuan pertama keduanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik analisis berdasarkan kerangka integratif komunikasi krisis internal (ICC) Frandsen dan Johansen. Kajian menemukan bahwa ICC yang dilakukan Nabi tidak lepas dari kenyataan bahwa hubungan Nabi dan kaum Anshar merupakan hubungan perbaiatan berdimensi ideologis dan seperti hubungan nasab yang terus berkembang secara positif berusaha memberikan terbaik antara satu pihak dengan pihak lainnya. Dengan demikian, pada setiap tahapan ICC, Ansar sebagai anggota tidak hanya berperan sebagai pihak yang pasif dalam menerima pesan, tetapi juga aktif mengirimkan pesan. Hingga akhirnya ICC yang diterapkan Nabi mampu membuat Ansar memahami secara logis alasan di balik keputusan Nabi. Studi ini mencoba menawarkan proposisi baru adanya bentuk komunikasi pembuktian loyalitas yang semakin menguat setelah ICC terjadi. Juga di dalam ICC terdapat bentuk komunikasi menjaga tatanan yang ada selama ini.\",\"PeriodicalId\":246613,\"journal\":{\"name\":\"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i2.153\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v3i2.153","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究旨在描述先知(愿和平与祝福归与他)在谣言出现后,特别是在安萨尔内部关于如何分配被认为是不公平/站在mualaf麦加的战利品的谣言之后,他所做的内部一体化危机交流。内部危机沟通战略包括两个领域,即Ansar作为伊斯兰教成员的关系以及先知自第二次见面以来对Ansar进行的内部危机沟通的启发阶段。本研究采用描述性定性研究方法,采用基于内部危机沟通框架(ICC)的分析技术。研究发现,先知的国际刑事法院(ICC)与先知和安沙尔关系是一种意识形态层面的改善关系,就像纳萨布关系(nasab relation)一样,积极地为双方提供最好的服务。因此,在国际刑事法院的每一个阶段,Ansar作为成员不仅是接收消息的被动参与者,而且是主动传递信息的参与者。直到最后,先知使用的ICC使Ansar能够逻辑地理解先知决定背后的原因。本研究试图提出一种新的交流方式证明忠诚的主张,在国际刑事法院成立后,这种交流方式变得更加强大。在国际刑事法院内部,存在着一种维持秩序的通信形式。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Komunikasi Krisis Internal Integratif Rasulullah Pada Pembagian Ghanimah Hunain
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi krisis internal terintegrasi yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW setelah muncul rumor, khususnya di kalangan Ansar tentang pembagian harta rampasan perang Hunain yang dianggap tidak adil/berpihak pada mualaf Mekah. Strategi komunikasi krisis internal terintegrasi tercakup dalam dua lingkup, yaitu hubungan Ansar sebagai anggota dengan Islam dan tahapan heuristik komunikasi krisis internal yang telah dilakukan Nabi kepada Ansar bahkan sejak pertemuan pertama keduanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik analisis berdasarkan kerangka integratif komunikasi krisis internal (ICC) Frandsen dan Johansen. Kajian menemukan bahwa ICC yang dilakukan Nabi tidak lepas dari kenyataan bahwa hubungan Nabi dan kaum Anshar merupakan hubungan perbaiatan berdimensi ideologis dan seperti hubungan nasab yang terus berkembang secara positif berusaha memberikan terbaik antara satu pihak dengan pihak lainnya. Dengan demikian, pada setiap tahapan ICC, Ansar sebagai anggota tidak hanya berperan sebagai pihak yang pasif dalam menerima pesan, tetapi juga aktif mengirimkan pesan. Hingga akhirnya ICC yang diterapkan Nabi mampu membuat Ansar memahami secara logis alasan di balik keputusan Nabi. Studi ini mencoba menawarkan proposisi baru adanya bentuk komunikasi pembuktian loyalitas yang semakin menguat setelah ICC terjadi. Juga di dalam ICC terdapat bentuk komunikasi menjaga tatanan yang ada selama ini.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信