Riska Marianti, Nur Endah Purwaningsih, Ida Hadijah
{"title":"Profil Usaha Industri Garmen “Vandev” di Kota Malang (Studi Usaha Industri Garmen “Vandev” di Kota Malang)","authors":"Riska Marianti, Nur Endah Purwaningsih, Ida Hadijah","doi":"10.17977/um068v1n4p309-314","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Managing a business such as a garment must have clear organizational structure, financial management, and production implementation so that company goals can be achieved according to the targets set by a company. The purpose of this research is to describe the business studies in \"Vandev\" Garments, especially in the production implementation section, which includes the manufacturing process of 3 products, namely jackets, jersey products, and shirt products. In this study, researchers used a descriptive research design with a qualitative approach. Checking the validity of the findings using source triangulation and triangulation techniques Based on the results of the researcher's findings that, all implementation of the production section is in accordance with the Indonesian National Work Competency Standards starting from the process of preparing product samples, the pattern making process, the process of spreading cloth, the process of cutting cloth, the process of numbering the materials, grouping the materials that have been given number, screen printing / embroidery, sewing process, finishing, cleaning clothes from thread remnants (trimming), packaging ironing process. The production implementation process is carried out in each worker's home, so that quality control is carried out every 2 days. Even though production is carried out in each worker's house, it does not change the quality of the product. When the trimming process uses the manual method instead of using a metal detector machine, you must be more careful in checking the product. The product marketing process is not only from within the country but has reached abroad. Suggestions for Garments \"Vandev\" regarding production management as input to further improve the skills of production employees. The last suggestion is for other researchers that this research can be an input and a reference for similar research but with a more detailed and more detailed discussion of the garment business study, so that it can add new insights for other researchers. \nMengelola suatu usaha seperti garmen harus jelas struktur organisasinya, pengelolaan keuangan, serta pelaksanaan produksinya agar tujuan perusahaan bisa tercapai sesuai target yang ditentukan suatu perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan studi usaha yang ada di Garmen “Vandev” terutama pada bagian pelaksanaan produksi meliputi proses pembuatan 3 produk yaitu jaket, produk jersey, dan produk kemeja. Pada penelitian ini peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang diperoleh peneliti mulai dari proses wawancara 2 karyawan dan 1 pemilik garmen, observasi saat proses produksi berlangsung, serta dokumentasi saat proses produksi. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil temuan penelti bahwa, semua pelaksanaan bagian produksi telah sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia mulai dari proses menyiapkan contoh produk (sample), proses pembuatan pola, proses mengelar kain, proses memotong kain, proses penomeran pada bahan, pengelompokkan bahan yang sudah diberi nomer, sablon/bordir, proses menjahit, finishing, membersihkan pakaian dari sisa-sisa benang (trimming), proses penyetrikaan pengemasan. Proses pelaksanan produksi dilakukan di rumah masing-masing pekerja, sehingga quality control dilakukan setiap 2 hari sekali. Meskipun produksi dilakukan di masing-masing rumah pekerja tidak merubah kualitas produk tersebut. Saat proses trimming menggunakan cara manual bukan menggunakan mesin metal detector sehingga harus lebih teliti dalam memeriksa produknya. Proses pemasaran produk bukan hanya dari dalam negeri melainkan sudah sampai ke luar negeri. Saran bagi Garmen “Vandev” mengenai pengelolaan produksi sebagai masukan untuk lebih meningkatkan keterampilan para karyawan bagian produksi. Saran yang terakhir yaitu bagi peneliti lain bahwa penelitian ini bisa menjadi masukan serta menjadi referensi untuk penelitian sejenisnya namun dengan pembahasan yang lebih diperinci dan lebih detail mengenai studi usaha garmen, sehingga dapat menambah wawasan baru bagi peneliti lainnya.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v1n4p309-314","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
管理像服装这样的企业,必须有明确的组织结构、财务管理和生产执行,才能根据公司设定的目标实现公司目标。本研究的目的是描述“Vandev”服装的商业研究,特别是在生产实施部分,其中包括三种产品的制造过程,即夹克,球衣产品和衬衫产品。在本研究中,研究人员采用了定性方法的描述性研究设计。根据研究人员的发现结果,所有生产部分的实施都符合印度尼西亚国家工作能力标准,从准备产品样品的过程开始,图案制作过程,铺布过程,裁剪过程,材料编号过程,对已给编号的材料进行分组,丝印/刺绣,缝纫工艺,整理,清除衣服的线残(修剪),包装熨烫工艺。生产实施过程在每个工人家中进行,做到每2天进行一次质量控制。即使生产是在每个工人的家里进行的,它也不会改变产品的质量。当修边过程采用手工方法而不是使用金属探测器时,必须更加仔细地检查产品。产品的营销过程不仅来自国内,而且已经到达国外。对服装“Vandev”的建议,将生产管理作为输入,进一步提高生产员工的技能。最后是给其他研究者的建议,本研究可以作为类似研究的输入和参考,但是可以对服装商业研究进行更详细、更详细的讨论,从而为其他研究者增加新的见解。Mengelola suatu usaha独立服装harus jas结构组织,pengelolaan keuangan, serta pelaksanaan产品,sinya agar tujuan perusaan bisa tercapai sesuai目标yang ditentukan suatu perusaan tersebut。图juan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan研究usaha yang ada di Garmen“Vandev”terutama paada bagian pelaksanaan产品meliputi加工pembuatan 3产品yitu夹克,产品球衣,丹产品kemeja。Pada penelitian ini peneliti menggunakan rangangan penelitian deskriptif dengan pendekatan quality。Pengumpulan data yang diperoleh peneliti mulai dari proses wawankara 2 karyawan dan 1 pemilik garmen, observasi saat proses producksi berlangsung, serta documentasi saat proses producksi。蓬格喀罕烤羊肉、羊肉、羊肉、羊肉、羊肉、羊肉、羊肉、羊肉、羊肉等。Berdasarkan hasil temuan penelti bahwa, semua pelaksanaan bagian produksi telah sesuai dengan standard Kompetensi Kerja national Indonesia mulai dari promenyiapkan contoh product(样品),propropenbuatan pola, propromengelar kain, prometoong kain, propropenomeran pada bahan, pengelompokkan bahan yang sudah diberi nomer, sablon/bordir, propromenjahit, finishing, membersihkan pakaian dari sisa-sisa benang(修剪),propropenyetrikaan pengemasan。生产毛拉料产品:毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料、毛拉料。Meskipun produksi dilakukan di masing-masing rumah pekerja tidak merubah kualitas product tersebut。Saat流程修整孟古纳坎卡拉手册,bukan孟古纳坎mesin金属探测器sehinga harus lebih teliti dalam memoriksa产品。promesaran产品bukan hanya dari dalam negeri melainkan sudah sampai ke luar negeri。Saran bagi Garmen“Vandev”mengenai pengelolaan produksi sebagai masukan untuk lebih meningkatkan keterampilan para karyawan bagian produksi。Saran yang terakhir yitu bagi peneliti ain bawa peneliti ini bisa menjadi masukan serta menjadi referensi untuk peneliti sejenisnya namun dengan pembahasan yang lebih diperinci dan lebih detail mengenai studi usaha garmen, sehinga dapat menambah wawasan baru bagi peneliti lainnya。
Profil Usaha Industri Garmen “Vandev” di Kota Malang (Studi Usaha Industri Garmen “Vandev” di Kota Malang)
Managing a business such as a garment must have clear organizational structure, financial management, and production implementation so that company goals can be achieved according to the targets set by a company. The purpose of this research is to describe the business studies in "Vandev" Garments, especially in the production implementation section, which includes the manufacturing process of 3 products, namely jackets, jersey products, and shirt products. In this study, researchers used a descriptive research design with a qualitative approach. Checking the validity of the findings using source triangulation and triangulation techniques Based on the results of the researcher's findings that, all implementation of the production section is in accordance with the Indonesian National Work Competency Standards starting from the process of preparing product samples, the pattern making process, the process of spreading cloth, the process of cutting cloth, the process of numbering the materials, grouping the materials that have been given number, screen printing / embroidery, sewing process, finishing, cleaning clothes from thread remnants (trimming), packaging ironing process. The production implementation process is carried out in each worker's home, so that quality control is carried out every 2 days. Even though production is carried out in each worker's house, it does not change the quality of the product. When the trimming process uses the manual method instead of using a metal detector machine, you must be more careful in checking the product. The product marketing process is not only from within the country but has reached abroad. Suggestions for Garments "Vandev" regarding production management as input to further improve the skills of production employees. The last suggestion is for other researchers that this research can be an input and a reference for similar research but with a more detailed and more detailed discussion of the garment business study, so that it can add new insights for other researchers.
Mengelola suatu usaha seperti garmen harus jelas struktur organisasinya, pengelolaan keuangan, serta pelaksanaan produksinya agar tujuan perusahaan bisa tercapai sesuai target yang ditentukan suatu perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan studi usaha yang ada di Garmen “Vandev” terutama pada bagian pelaksanaan produksi meliputi proses pembuatan 3 produk yaitu jaket, produk jersey, dan produk kemeja. Pada penelitian ini peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data yang diperoleh peneliti mulai dari proses wawancara 2 karyawan dan 1 pemilik garmen, observasi saat proses produksi berlangsung, serta dokumentasi saat proses produksi. Pengecekan keabsahan temuan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil temuan penelti bahwa, semua pelaksanaan bagian produksi telah sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia mulai dari proses menyiapkan contoh produk (sample), proses pembuatan pola, proses mengelar kain, proses memotong kain, proses penomeran pada bahan, pengelompokkan bahan yang sudah diberi nomer, sablon/bordir, proses menjahit, finishing, membersihkan pakaian dari sisa-sisa benang (trimming), proses penyetrikaan pengemasan. Proses pelaksanan produksi dilakukan di rumah masing-masing pekerja, sehingga quality control dilakukan setiap 2 hari sekali. Meskipun produksi dilakukan di masing-masing rumah pekerja tidak merubah kualitas produk tersebut. Saat proses trimming menggunakan cara manual bukan menggunakan mesin metal detector sehingga harus lebih teliti dalam memeriksa produknya. Proses pemasaran produk bukan hanya dari dalam negeri melainkan sudah sampai ke luar negeri. Saran bagi Garmen “Vandev” mengenai pengelolaan produksi sebagai masukan untuk lebih meningkatkan keterampilan para karyawan bagian produksi. Saran yang terakhir yaitu bagi peneliti lain bahwa penelitian ini bisa menjadi masukan serta menjadi referensi untuk penelitian sejenisnya namun dengan pembahasan yang lebih diperinci dan lebih detail mengenai studi usaha garmen, sehingga dapat menambah wawasan baru bagi peneliti lainnya.