用写法反射法对锰酸诱发的分析

Ekanita Desiani, T. Mardiana, Benny Diah Madusari, F. Hidayat
{"title":"用写法反射法对锰酸诱发的分析","authors":"Ekanita Desiani, T. Mardiana, Benny Diah Madusari, F. Hidayat","doi":"10.31596/cjp.v6i2.213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Nyeri merupakan keadaan yang mengganggu dan tidak nyaman bagi penderitanya, namun nyeri dapat digunakan sebagai tanda adanya kerusakan jaringan yang disebabkan oleh rangsangan mekanis, kimiawi atau fisis. Kandungan senyawa dari daun mangrove Rhizophora mucronata, seperti flavonoid tannin dan saponin mampu menghambat nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak daun mangrove terhadap mencit yang diinduksikan asam asetat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Daun mangrove diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%.  Selanjutnya dilakukan uji aktivitas analgesik pada mencit dengan membagi ke dalam 5 kelompok uji yaitu kelompok yang diberi aquades sebagai kontrol negatif, asetosal sebagai kontrol positif dan ekstrak etanol daun mangrove dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB. Mencit diinduksi nyeri dengan menyuntikan asam asetat 1% secara intraperitoneal. Diamati jumlah geliat yang timbul dalam 15 menit selama 2 jam, lalu ditentukan persentase proteksi dan aktivitas analgesiknya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan SPSS. Hasil analisis fitokimia diketahui ekstrak daun mangrove positif mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin. Respon geliat mencit berdasarkan hasil rata-rata yang diperoleh terhadap kelompok sediaan uji menunjukkan hubungan antara dosis dengan penurunan respon geliat. Semakin rendah respon geliat maka semakin besar aktivitas analgesik. Hasil analisis statistik dengan LSD taraf kepercayaan 95 % menunjukkan  perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan kecuali pada ekstrak daun mangrove dosis 300 mg/kgBB dengan Asetosal. Hal ini disebabkan jumlah geliat yang ditimbulkan oleh dosis tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ditimbulkan oleh asetosal, sehingga dapat dikatakan bahwa daya analgesik dosis 300 mg/kgBB adalah sama dengan asetosal. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun mangrove dosis 100mg, 200mg, dan 300 mg memiliki aktivitas analgesik secara berturut turut sebesar 41,68% ; 42,38 % ; 58,84%. Semakin tinggi dosis ekstrak mangrove yang diberikan, maka semakin tinggi aktivitas analgesik yang dihasilkan.","PeriodicalId":135893,"journal":{"name":"Cendekia Journal of Pharmacy","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT DENGAN METODE WRITHING REFLEX\",\"authors\":\"Ekanita Desiani, T. Mardiana, Benny Diah Madusari, F. Hidayat\",\"doi\":\"10.31596/cjp.v6i2.213\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Nyeri merupakan keadaan yang mengganggu dan tidak nyaman bagi penderitanya, namun nyeri dapat digunakan sebagai tanda adanya kerusakan jaringan yang disebabkan oleh rangsangan mekanis, kimiawi atau fisis. Kandungan senyawa dari daun mangrove Rhizophora mucronata, seperti flavonoid tannin dan saponin mampu menghambat nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak daun mangrove terhadap mencit yang diinduksikan asam asetat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Daun mangrove diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%.  Selanjutnya dilakukan uji aktivitas analgesik pada mencit dengan membagi ke dalam 5 kelompok uji yaitu kelompok yang diberi aquades sebagai kontrol negatif, asetosal sebagai kontrol positif dan ekstrak etanol daun mangrove dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB. Mencit diinduksi nyeri dengan menyuntikan asam asetat 1% secara intraperitoneal. Diamati jumlah geliat yang timbul dalam 15 menit selama 2 jam, lalu ditentukan persentase proteksi dan aktivitas analgesiknya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan SPSS. Hasil analisis fitokimia diketahui ekstrak daun mangrove positif mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin. Respon geliat mencit berdasarkan hasil rata-rata yang diperoleh terhadap kelompok sediaan uji menunjukkan hubungan antara dosis dengan penurunan respon geliat. Semakin rendah respon geliat maka semakin besar aktivitas analgesik. Hasil analisis statistik dengan LSD taraf kepercayaan 95 % menunjukkan  perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan kecuali pada ekstrak daun mangrove dosis 300 mg/kgBB dengan Asetosal. Hal ini disebabkan jumlah geliat yang ditimbulkan oleh dosis tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ditimbulkan oleh asetosal, sehingga dapat dikatakan bahwa daya analgesik dosis 300 mg/kgBB adalah sama dengan asetosal. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun mangrove dosis 100mg, 200mg, dan 300 mg memiliki aktivitas analgesik secara berturut turut sebesar 41,68% ; 42,38 % ; 58,84%. Semakin tinggi dosis ekstrak mangrove yang diberikan, maka semakin tinggi aktivitas analgesik yang dihasilkan.\",\"PeriodicalId\":135893,\"journal\":{\"name\":\"Cendekia Journal of Pharmacy\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Cendekia Journal of Pharmacy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31596/cjp.v6i2.213\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia Journal of Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31596/cjp.v6i2.213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

疼痛对患者来说是一种令人不安和不舒服的状态,但它可以被用作由机械刺激、化学或纤维化引起的组织损伤的标志。目红玉良叶中的化合物含量,如黄素、黄斑和黄玉,可以抑制疼痛。本研究的目的是确定锰磷酸植入小肠的镇痛活性。本研究是一项纯粹的实验研究,使用随机设计完整的单向模式。红树林叶是用一种与乙醇70%溶剂相匹配的方法提取的。接下来,将aquades分为5组进行镇痛活性测试,即注入5组为负控制,atosal为正控制和以100毫克BB、200毫克BB和300 mg/kg BB剂量为乙醇。刺痛通过注射乙酸1%的诱导疼痛。观察到在2小时15分钟内出现的皮疹数量,然后决定其保护性和镇痛活动的百分比。获得并通过SPSS分析数据。对药用植物的分析发现,红树林叶提取物检测为阳性,含有类黄酮、鞣质和黄素。撅嘴反应是根据对心脏病组的平均结果进行的,这表明剂量与凝胶反应率下降之间的关系。凝胶反应越低,镇痛活动就越大。用迷幻药进行的统计分析显示,除了mangrove叶提取物外,治疗小组之间存在明显的差异。这是由于该剂量引起的仰视水平与丙酮引起的仰视水平没有太大的不同,因此从某种意义上说,300毫克/kgBB的抗酸剂剂量与丙酮相等。该研究得出的结论是,医用乙醇提取物剂量为100毫克、200毫克和300毫克,具有41.68%的持续抗生素活性;42,38 %;58,84%。你给他们的红树林提取物越高,镇痛活性就越高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK DAUN MANGROVE (Rhizophora mucronata) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT DENGAN METODE WRITHING REFLEX
Nyeri merupakan keadaan yang mengganggu dan tidak nyaman bagi penderitanya, namun nyeri dapat digunakan sebagai tanda adanya kerusakan jaringan yang disebabkan oleh rangsangan mekanis, kimiawi atau fisis. Kandungan senyawa dari daun mangrove Rhizophora mucronata, seperti flavonoid tannin dan saponin mampu menghambat nyeri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas analgesik ekstrak daun mangrove terhadap mencit yang diinduksikan asam asetat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni menggunakan rancangan acak lengkap pola searah. Daun mangrove diekstrak menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%.  Selanjutnya dilakukan uji aktivitas analgesik pada mencit dengan membagi ke dalam 5 kelompok uji yaitu kelompok yang diberi aquades sebagai kontrol negatif, asetosal sebagai kontrol positif dan ekstrak etanol daun mangrove dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB. Mencit diinduksi nyeri dengan menyuntikan asam asetat 1% secara intraperitoneal. Diamati jumlah geliat yang timbul dalam 15 menit selama 2 jam, lalu ditentukan persentase proteksi dan aktivitas analgesiknya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan SPSS. Hasil analisis fitokimia diketahui ekstrak daun mangrove positif mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin. Respon geliat mencit berdasarkan hasil rata-rata yang diperoleh terhadap kelompok sediaan uji menunjukkan hubungan antara dosis dengan penurunan respon geliat. Semakin rendah respon geliat maka semakin besar aktivitas analgesik. Hasil analisis statistik dengan LSD taraf kepercayaan 95 % menunjukkan  perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan kecuali pada ekstrak daun mangrove dosis 300 mg/kgBB dengan Asetosal. Hal ini disebabkan jumlah geliat yang ditimbulkan oleh dosis tersebut tidak jauh berbeda dengan yang ditimbulkan oleh asetosal, sehingga dapat dikatakan bahwa daya analgesik dosis 300 mg/kgBB adalah sama dengan asetosal. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun mangrove dosis 100mg, 200mg, dan 300 mg memiliki aktivitas analgesik secara berturut turut sebesar 41,68% ; 42,38 % ; 58,84%. Semakin tinggi dosis ekstrak mangrove yang diberikan, maka semakin tinggi aktivitas analgesik yang dihasilkan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信