Dydik Kurniawan, Siti Masitoh, Mochamad Nursalim
{"title":"Kajian Aksiologi Cyber Counseling di Era Disrupsi","authors":"Dydik Kurniawan, Siti Masitoh, Mochamad Nursalim","doi":"10.21093/twt.v10i1.5094","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Era disrupsi menjadi fokus utama sejalan dengan kemajuan tekologi, tepatnya di masa pandemi tahun 2020 Indonesia mengalami perubahan besar. Terkhusus dampak saat ini pada bidang pendidikan, guru bimbingan dan konseling dipaksa melek teknologi agar pemberian layanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat terlaksana sesuai tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan memberi penambahan pengetahuan dan pembelajaran bagi guru Bimbingan dan Konseling agar nantinya  ketika melaksanakan cyber counseling  di  satuan  pendidikan mampu mengaktualisasikan kompetensi yang dimiliki untuk memperoleh output peserta didik yang berkompeten sesuai tujuan pendidikan di Indonesia. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi dan beberapa artikel ilmiah. Teknik analisis melalui kajian  pustaka  (literatur  research) dari beberapa sumber yang relevan. Hasil dari studi literatur menunjukkan bahwa penggunaan cyber counseling oleh guru bimbingan dan konseling dalam layanan  di sekolah pada prinsipnya memiliki tujuan yaitu 1) untuk memfasilitasi layanan bimbingan dan konseling siswa di sekolah, dan 2) peningkatan kinerja dari guru bimbingan dan konseling yang selama ini tidak terjadwal di dalam kurikulum sekolah dengan memperhatikan etika layanan bimbingan dan konseling yang sudah disepakati. Namun cyber counseling memiliki keterbatasan di antaranya jaringan internet yang tidak merata di setiap daerah, dan tidak terhubung secara langsung atau kontak secara tatap muka (face to face). Fakta dengan hadirnya penggunaan cyber konseling di sekolah menjadi solusi alternatif bagi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di masa pandemi covid 19 maupun pasca pendemi di sekolah.","PeriodicalId":336971,"journal":{"name":"Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21093/twt.v10i1.5094","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

随着2020年大流行,反文化时代成为重点,印尼经历了巨大的变化。目前对教育、指导教师和辅导教师的特别影响,使精通技术,使学校提供指导和咨询服务符合教育目的。本研究旨在为指导教师和咨询教师提供更多的知识和学习,以便日后在教育机构进行网络咨询时,能够实现在印度尼西亚实现教育目的方面获得合格学习者产出的能力。数据收集技术包括文献和一些科学文章。通过相关资源的文献研究分析技术。文学研究的结果表明,使用网络咨询指导和辅导老师在学校的服务原则上有目的(1)促进学生在学校的指导和咨询服务,指导和辅导老师的绩效改进和图2)的这段时间不定期在学校课程中注意伦理已经商定的指导和咨询服务。然而网络咨询有局限性在其中每个区域不均匀的网络,不直接连接或面对面接触(面对面)。在covid - 19大流行和post - pen随后的学校,网络咨询的使用成为了一种替代服务指导和咨询的方法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kajian Aksiologi Cyber Counseling di Era Disrupsi
Era disrupsi menjadi fokus utama sejalan dengan kemajuan tekologi, tepatnya di masa pandemi tahun 2020 Indonesia mengalami perubahan besar. Terkhusus dampak saat ini pada bidang pendidikan, guru bimbingan dan konseling dipaksa melek teknologi agar pemberian layanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat terlaksana sesuai tujuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan memberi penambahan pengetahuan dan pembelajaran bagi guru Bimbingan dan Konseling agar nantinya  ketika melaksanakan cyber counseling  di  satuan  pendidikan mampu mengaktualisasikan kompetensi yang dimiliki untuk memperoleh output peserta didik yang berkompeten sesuai tujuan pendidikan di Indonesia. Teknik pengumpulan data meliputi dokumentasi dan beberapa artikel ilmiah. Teknik analisis melalui kajian  pustaka  (literatur  research) dari beberapa sumber yang relevan. Hasil dari studi literatur menunjukkan bahwa penggunaan cyber counseling oleh guru bimbingan dan konseling dalam layanan  di sekolah pada prinsipnya memiliki tujuan yaitu 1) untuk memfasilitasi layanan bimbingan dan konseling siswa di sekolah, dan 2) peningkatan kinerja dari guru bimbingan dan konseling yang selama ini tidak terjadwal di dalam kurikulum sekolah dengan memperhatikan etika layanan bimbingan dan konseling yang sudah disepakati. Namun cyber counseling memiliki keterbatasan di antaranya jaringan internet yang tidak merata di setiap daerah, dan tidak terhubung secara langsung atau kontak secara tatap muka (face to face). Fakta dengan hadirnya penggunaan cyber konseling di sekolah menjadi solusi alternatif bagi pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di masa pandemi covid 19 maupun pasca pendemi di sekolah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信