{"title":"Identifikasi Bakteri pada Ikan Asap yang Dipasarkan di Pasar Pharaa Kabupaten Jayapura","authors":"Samuel Jeujanan","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan masyarakat saat ini akan pentingnya bahan makanan yang bermutu baik, sudah menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan oleh pengolah makanan lebih khusus para pengolah ikan asap. Persyaratan mutu dan keamanan ikan asap telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia. Peluang kontaminasi bakteri dan penyebab faktor lain terhadap mutu ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura sangat memungkinkan sehingga perlu untuk dilakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ialah mengidentifikasi keberadaan bakteri pada ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan yaitu membeli ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap yang dijual di Pasar Pharaa, kemudian dibawa ke Laboratorium untuk diidentifikasi. Waktu pengambilan sampel yaitu bulan Agustus, September, dan Oktober 2021. Pengujian Salmonella sp. dan Staphylococcus aureus mengacu pada SNI 2897:2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan sampel ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura masih layak untuk dikonsumsi. Hal ini terlihat dari hasil identifikasi terhadap bakteri Salmonella sp dan Staphylococcus aureus yaitu negatif. Dimana sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2725:2013 bahwa persyaratan mutu dan keamanan ikan asap dengan pengasapan panas yaitu Salmonella negatif dan Staphylococcus aureus maks. 1.0 x 103.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"975 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2022.vol.6.no.3.244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Bakteri pada Ikan Asap yang Dipasarkan di Pasar Pharaa Kabupaten Jayapura
Kebutuhan masyarakat saat ini akan pentingnya bahan makanan yang bermutu baik, sudah menjadi suatu keharusan untuk diperhatikan oleh pengolah makanan lebih khusus para pengolah ikan asap. Persyaratan mutu dan keamanan ikan asap telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia. Peluang kontaminasi bakteri dan penyebab faktor lain terhadap mutu ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura sangat memungkinkan sehingga perlu untuk dilakukan penelitian ini. Tujuan penelitian ialah mengidentifikasi keberadaan bakteri pada ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan yaitu membeli ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap yang dijual di Pasar Pharaa, kemudian dibawa ke Laboratorium untuk diidentifikasi. Waktu pengambilan sampel yaitu bulan Agustus, September, dan Oktober 2021. Pengujian Salmonella sp. dan Staphylococcus aureus mengacu pada SNI 2897:2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan sampel ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa Kabupaten Jayapura masih layak untuk dikonsumsi. Hal ini terlihat dari hasil identifikasi terhadap bakteri Salmonella sp dan Staphylococcus aureus yaitu negatif. Dimana sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 2725:2013 bahwa persyaratan mutu dan keamanan ikan asap dengan pengasapan panas yaitu Salmonella negatif dan Staphylococcus aureus maks. 1.0 x 103.